Anda di halaman 1dari 12

Fasciola hepatica

DWI LESTARI 1811E2072


 Bersifat hermaprodit
 Parasit ini disebut juga
dengan Sheep Liver Fluke.
 HD : manusia, binatang
ternak (domba, kambing,
sapi, kelinci) dan rusa
 HP 1 : keong air (Genus :
Lymnea)
 HP 2 : tumbuhan air
Nama Penyakit & Penyebaran Geografik
 Fascioliasis Distribusi :
 Laringofaringitis   Kosmopolit

Akibat memakan  Iklim subtropis 


langsung cacing dewasa terutama di negara dg
muda, kemudian 4 musim
menyangkut di
tenggorokan (Peny.
Halzoun)
Morfologi Cacing Dewasa Fasciola hepatica

 Berbentuk pipih seperti


daun, ada cephalic cone
(tonjolan konis) pd bag.
anterior
 Besarnya ± 30x13 mm
 Mempunyai 2 batil isap
(sucker)
Batil isap mulut = Ø ± 1 mm
Batil isap perut = ر1,6 mm
 Organ reproduksi dan
sal.pencernaan
bercabang2
Morfologi Telur Fasciola hepatica
 Bentuk Oval
 Operkulum (+)
 Ukuran ± 140x90 µm
 Isi : sel telur
 Warna : Kuning
kecoklatan
Siklus Hidup Fasciola hepatica
Cara
Cara Penularan
Penularan ::
Infeksi
Infeksi terjadi
terjadi dengan
dengan makan
makan tumbuhan
tumbuhan airair yang
yang
mengandung metaserkaria. Bila ditelan,
mengandung metaserkaria. Bila ditelan,
metaserkaria
metaserkaria menetas
menetas dalam
dalam lambung
lambung binatang
binatang yang
yang
memakan
memakan tumbuhan air tsb dan larvanya masuk ke
tumbuhan air tsb dan larvanya masuk ke
sal.empedu dan menjadi dewasa
sal.empedu dan menjadi dewasa

Patologi
Patologi dan
dan Gejala
Gejala Klinis
Klinis ::
Migrasi
Migrasi cacing
cacing dewasa
dewasa muda
muda ke ke sal.empedu
sal.empedu
menimbulkan
menimbulkan kerusakan parenkim hati.
kerusakan parenkim hati.
Sal.empedu
Sal.empedu mengalami
mengalami peradangan,
peradangan, penebalan,
penebalan, dan
dan
sumbatan sehingga menimbulkan sirosis periportal
sumbatan sehingga menimbulkan sirosis periportal

Diagnosis
Diagnosis ::
Menemukan
Menemukan telur
telur dalam
dalam tinja,
tinja, cairan
cairan duodenum
duodenum atau
atau
cairan
cairan empedu
empedu
Pencegahan
 Memasak sayuran dengan baik dan
matang sebelum dimakan mas
ak

 Melakukan pengobatan pada


penderita (manusia dan hewan)

 Tidak buang air besar sembarangan


terutama di lokasi perairan yang
ditumbuhi tumbuhan air

Anda mungkin juga menyukai