Anda di halaman 1dari 13

- Plasenta Akreta -

Plasenta Akreta
OLEH :
I Gede Pramana Yogi Angestu
18710154

PEMBIMBING :
dr. Pramudyo Dwiputro, Sp.OG

SMF ILMU KEDOKTERAN OBSETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN WIJAYA KUSUMA SURABAYA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO
2019
Definisi

Plasenta Akreta didefnisikan sebagai sebuah implantasi abnormal dari


villi plasenta yang menginvasi miometrium dengan ketiadaan desidua basalis.
Sindrom PA adalah sindrom yang menggambarkan implantasi abnormal dari
plasenta, plasenta invasive atau adhesive.
Epidemiologi

Insiden plasenta akreta telah meningkat dan tampaknya berbanding


lurus dengan tingkat kelahiran sesar yang meningkat. Penelitian di Amerika
telah melaporkan kejadian plasenta akreta sebagai 1 dari 533 kehamilan
untuk periode 1982-2002. Hal ini meningkat dari laporan sebelumnya, yang
berkisar 1 dari 4.027 kehamilan pada tahun 1970, meningkat menjadi 1
dalam 2.510 kehamilan pada tahun 1980.
Faktor Resiko

 Operasi Sectio Cesarea


 Usia ibu dan multiparitas
 Kuretase uterus sebelumnya
 Ablasi endometrium
 Asherman syndrome
 Leiomyoma
 Anomali rahim
 Hipertensi dalam kehamilan
 Merokok
Patofisiologi

Plasenta Adhehernt
a. Plasenta Akreta
b. Plasenta Inkreta
c. Plasenta Perkreta

Abnormal vaskularisasi yang dihasilkan dari proses jaringan parut


setelah operasi dengan sekunder hipoksia lokal yang mengarah ke rusaknya
desidualisasi dan invasi trofoblas yang berlebihan tampaknya menjadi hal yang
paling menonjol.
Manifestasi Klinis

Kebanyakan pasien dengan plasenta akreta tidak menunjukkan gejala.


Gejala yang berhubungan dengan plasenta akreta mungkin termasuk
perdarahan vaginal dan kram. Temuan ini sebagian besar terlihat pada kasus
dengan plasenta previa, yang merupakan faktor risiko terkuat untuk plasenta
akreta.
Diagnosis

1. Anamnesis dan Pemeriksaan Klinis

2. Pemeriksaan Penunjang
a. Ultrasonografi : pada pemeriksaan USG lapisan miometrium di bagian
basal plasenta terlihat menipis atau menghilang. Pada plasenta perkrera vena-
vena subplasenta terlihat berada di bagian dinding kandung kemih.

3. Pemeriksaan laboratorium

4. Patologi Anatomi
Ultrasonografi pada plasenta akreta dapat kita lihat seperti berikut ini:
1) Trimester Pertama : Sebuah kantung kehamilan yang terletak di segmen
bawah uterus telah berkorelasi dengan peningkatan insiden plasenta akreta
pada trimester ketiga.

2) Trimester Kedua dan Ketiga : Beberapa vascular lacunae dalam plasenta


telah memiliki korelasi dengan sensitivitas yang tinggi (80% -90%) dan
tingkat positif palsu rendah untuk plasenta akreta.
Temuan USG yang menunjukkan hubungan dengan
plasenta akreta
1 Hilangnya zona retroplasenta hipoekhoik normal

2 Lakuna dengan vaskularisasi multipel (ruang vascular ireguler) di plasenta,

memberikan gambaran “keju Swiss”

3 Pembuluh darah atau jembatan jaringan plasenta-tepi plasenta, gambaran

myometrium-kandung kemih atau serosa uterus menyilang

4 Ketebalan myometrium retroplasenta < 1 mm

5 Gambaran pembuluh koheren yang beragam dengan Doppler 3D di basal


PENATALAKSANAAN

 Penatalaksanaan Plasenta Akreta

PENANGANAN
TERAPI
TANPA
METHOTREKSAT
HISTEREKTOMI

INVASI KE KANDUNG
KEMIH
Komplikasi

 Perdarahan pasca operasi


 Emboli air ketuban
 DIC
 Sindrom gangguan pernapasan akut
 Tromboemboli pasca operasi
 Morbiditas karena infeksi
 Kegagalan multisistem organ

Anda mungkin juga menyukai