Anda di halaman 1dari 30

EFUSI PLEURA

LAPORAN KASUS
LV I I I - B
DISUSUN OLEH
• Regina Mega Ayu PS 4151181432
• Elok Yana Permatasari 4151181434
• Karina Fauziah 4151181441
• Kresna Denta Elgiyo 4151181462
• Feby Widya Pramitha 4151181491
• Trianda Kanserina 4151181494
• Syifa Salsabila 4151181496
IDENTITAS PASIEN

• Nama : Ny. SH
• No RM : 602264
• Umur : 55 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : Pegawai BUMN
• Alamat : Melong, Cimahi Selatan
ANAMNESIS
• Keluhan utama
Sesak
• Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 10 hari yang lalu. Sesak memberat
saat aktivitas dan berkurang saat istirahat. Tidur dengan 1 bantal. Sesak
dirasakan setelah pengambilan cairan pleura 10 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan pusing, mual tanpa muntah, dan bengkak pada kedua tungkai.
BAB dan BAK normal. Pasien pernah mengalami sesak sejak lama lebih dari
1 tahun yg lalu.
• Riwayat penyakit terdahulu
Pasien memiliki riwayat penyakit Hipertensi, Jantung, dan Diabetes Mellitus.
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit kolesterol tinggi.
PEMERIKSAAN FISIK
• Kesadaran : compos mentis
• Keadaan umum : tampak sakit sedang
• Tekanan darah : 150/100 mmHg
• Nadi : 100 x/menit, reguler
• Respirasi : 30 x/menit
• Suhu : 36,6 C
• Tinggi badan : 165 cm
• Berat badan : 60 kg
• IMT : 22,03 kg/m2
Kepala
• Mata
• Pupil : isokor kanan=kiri, diameter 2 mm, refleks cahaya +/+,
sklera ikterik -/-, konjungtiva anemis -/-
• Telinga : bentuk normal, deformitas -/-, sekret -/-
• Hidung : bentuk normal, deformitas -/-, sekret -/-
• Mulut : dalam batas normal
• tenggorokan : T1/T1, tidak hiperemis
Leher : pembesaran KGB - , tiroid dalam batas normal, JVP
meningkat
• Inspeksi : ictus cordis tampak di ICS V Linea axillaris anterior Sinistra
• Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V Linea axillaris anterior sinistra
• Perkusi : batas jantung melebar.
Batas jantung kanan : suara dull Linea axillaris anterior Sinistra
Batas jantung kiri : suara dull ICS V LMC Sinistra
• Auskultasi : S1 dan S2 normal, irama reguler, murmur (-), gallop (+)
• Paru
• Inspeksi : simetris kanan=kiri, retraksi -
• Palpasi :VR kanan= kiri
• Perkusi : dull
• Auskultasi :VBS kanan=kiri , wheezing -/-, ronkhi -/- , vesikuler +/+

• Abdomen
• Inspeksi : supel, pergerakan simetris.
• Auskultasi : BU + normal
• Palpasi : nyeri tekan –, heptomegali -, splenomegali –
• Perkusi :Timpani
• Punggung
• Inspeksi : simetris kanan=kiri, tidak ada kelainan kulit
• Palpasi : nyeri tekan -
• Perkusi : nyeri ketok CVA -/-
• Ekstremitas
• Superior : edema -/-, akral hangat, CRT < 2 detik
• Inferior : pitting edema +/+, akral hangat, CRT < 2 detik
FOTO THORAX
EKSPERTISE FOTO THORAX
• Trakea: normal, tidak deviasi
Cor:
• Batas kanan dan kiri tidak dapat dinilai
• CTR tidak dapat dinilai
Sinus costophrenicus dan sinus cardiophrenicus tidak dapat dinilai
Diafragma kanan dan kiri sulit dinilai
Pulmo:
• Hilus kanan dan kiri tertutup bayangan opak
• Corak bronkovaskuler pada lapang paru atas kanan bertambah
• Tampak bayangan opak homogen tanpa air bronkogram pada lapang tengah dan
bawah kedua paru, dengan meniscus sign (+)
PEMERIKSAAN USG
HASIL USG THORAX
• Thorax sinistra:
Tampak bayangan bebas gama/koleksi cairan supradiafragma dengan septa volume
sekitar 376 cc dengan kedalaman 1,84 cm tegak lurus cutis (Marker)
• Thorax dekstra:
Tampak bayangan bebas gama/koleksi cairan supradiafragma dengan septa volume
sekitar 147 cc dengan kedalaman 1,87 cm tegak lurus cutis (Marker)

Kesan: Efusi pleura dengan septa bilateral


DEFINISI

Efusi pleura adalah kondisi yang ditandai oleh


penumpukancairan di antara dua lapisan pleura. Pleura merupakan
membran yang memisahkan paru-paru dengan dinding dada bagian
dalam. Cairan yang diproduksi pleura ini sebenarnya berfungsi
sebagai pelumas yang membantu kelancaran pergerakan paru-paru
ketika bernapas.
ILMU KEDOKTERAN DASAR
ANATOMI
FISIOLOGI PERNAPASAN
KETIDAKSEIMBANGAN PRODUKSI
DAN DRAINASE CAIRAN PLEURA
ETIOLOGI
• Transudasi: peningkatan tekanan hidrostatik dan penurunan tekanan
onkotik
– gagal jantung, sirosis hepatis, hipoalbuminemia, sindroma nefrotik
• Eksudasi: peningkatan permeabilitass kapiler
– pneumonia, infeksi virus, tuberkulosis, DHF, keganasan
GEJALA KLINIS
• Sesak napas, saat berbaring lebih nyaman kearah sisi yang sakit
• Nyeri dada
• Batuk disertai dahak/darah
PATOFISIOLOGI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Foto rontgen
• USG
• Analisis cairan pleura
TATALAKSANA
• Terapi Etiologi
Pada kasus:
CHF: diuretik, anti hipertensi
TB paru : OAT
• Torakosintesis
• Water Sealed Dranaige
• Pleurodesis
 TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai