PEKERJAAN
Ni Putu Andari Yudastini
1807511138
Sifat Diskriminasi Tenaga Kerja
Istilah diskriminasi berasal dari bahasa Latin
discernere yang berarti membedakan, memilah, atau
memisahkan (Bertens, 2000: 186). Diskriminasi adalah
"membedakan satu objek dari objek lainnya". Dalam
pengertian ini diskriminasi merupakan suatu tindakan
yang secara moral adalah netral dan tidak dapat
disalahkan. Namun, dalam pengertian modern, istilah
ini secara moral tidak netral karena biasanya mengacu
pada tindakan membedakan seseorang dari orang lain
bukan berdasarkan keunggulan yang dimiliki, tetapi
berdasarkan prasangka atau berdasarkan sikap-sikap
yang secara moral tercela.
Melakukan diskriminasi tenaga kerja berarti membuat
keputusan yang merugikan pegawai yang merupakan
anggota kelompok tertentu karena adanya prasangka
yang secara moral tidak dibenarkan terhadap kelompok
tersebut. Dalam hal ini, diskriminasi melibatkan tiga
elemen dasar :
Keputusan yang merugikan pegawai, karena
tidakberdasarkan pada kemampuan yang dimiliki.
Keputusan yang merugikan pegawai karena diambil
berdasarkan prasangka (misalnya, rasial, seksual, dan
agama) stereotipe yang salah, atau sikap lain yang
secara moral tidak benar terhadap anggota kelompok
tertentu di mana pegawai tersebut berasal.
Keputusan yang memiliki pengaruh negatif
ataumerugikan kepentingan-kepentingan pegawai yang
dapat mengakibatkan mereka kehilangan pekerjaan.
Bentuk bentuk
diskriminatif
TIDAK
SENGAJA SENGAJA
Tingkat Diskriminasi