Anda di halaman 1dari 15

Manajemen Kasus Rehab Medik

“Carpal Tunnel Syndrome”

Muhammad Bimo Pradito


Devy Maya Kusuma Sari
Indah Permata Bunda
BAB I
Laporan Kasus
Identitas
• Nama : Ny. N

• Jenis Kelamin : Perempuan

• Umur : 57 tahun

• Alamat : Jln. Diponegoro no. 37, Kincang Wetan

• Agama : Islam

• Tanggal pemeriksaan : 25 Febuari 2016

• Tempat pemeriksaan : IRJA Poli Saraf


Anamnesis
• Anamnesis dilakukan pada tanggal 25 Febuari 2016

• Keluhan utama : Kaku pada tangan kanan dan kiri

• Riwayatpenyakit sekarang :

Pasien datang ke IRNA Poli Syaraf tanggal 25 Febuari 2016 pukul 10.00 WIB dengan

keluhan kedua tangan terasa kaku. Keluhan dirasakan sejak 3 bulan terakhir dan

dirasakan semakin memberat. Keluhan dirasakan mengganggu saat malam hari

dan sangat terasa nyeri. Awalnya tangan hanya terasa kebas dan kesemutan, tapi

kemudian tangan terasa kaku dan sulit untuk melakukan aktifitas biasa. Pasien sulit

untuk memungut atau membawa benda karna tangan terasa kaku. Keluhan

dirasakan berkurang ketika bangun tidur saat pagi karena tangan kadang diurut.

Terkadang tangan bengkak dan kemerahan.


Anamnesis
• Riwayat Penyakit Dahulu:
Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami keluhan serupa.
Riwayat Trauma tidak pernah. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi (+).

• Riwayat Penyakit Pada Keluarga :


Dari riwayat keluarga dulunya ibu pasien mempunyai keluhan
serupa. Ibu pasien juga mempunyai riwayat diabetes melitus
(+) dan hipertensi (+).
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis (Dilakukan tanggal 25 Febuari 2016)
• Keadaan Umum: baik, gizi baik
• Kesadaran: compos mentis, GCS E4 V5 M6
• Vital sign :
• Tekanan darah = 150/90 mmHg
• Nadi = 88 x/mnt
• Pernafasan = 18 x/mnt
• Temperatur = 36,2 o C
• Kepala : Mata konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, pupil isokor diameter 3mm, reflek cahaya +/+, reflek kornea
+/+, dalam batas normal

• Leher : Limfonodi tidak teraba pembesaran, JVP tidak


meningkat, leher tegang (-), kaku kuduk (-), meningeal sign (-)

• Thorax : Retraksi dinding dada (-), sonor, vesikuler normal di


seluruh lapangan paru, suara tambahan (-), dalam batas normal,
konfigurasi dalam batas normal, SI-II tunggal, dalam batas normal

• Abdomen : Supel, tympani, massa (-), bising usus normal hepar


dan lien tidak teraba pembesaran, edema (-), atrofi otot (-),
kelemahan anggota gerak kanan.
Status Neurologis

Gerakan Kepala:
Sikap tubuh: lurus abnormal:
dan simetris mesocephal,
tidak ada ukuran normal

Leher:
Ekstremitas:
kaku kuduk (-), lateralisasi (-)
meningeal sign (-)
Nervus Kranialis

Olfactorius Optikus Okulomotorius Trokhlearis

Trigeminus Abdusen Facialis Akustikus

Glossofaringeus Vagus Aksesorius Hipoglossus


Dermatom
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan motoris:
dalam batas normal

Pemeriksaan
Pemeriksaan
fisiologis:
sensibilitas:
dalam batas
menurun
normal

Pemeriksaan patologis:
dalam batas normal
Belum dilakukan
Pemeriksaan
pemeriksaan
Penunjang
penunjang
Diagnosis

Diagnosis klinis:
tangan terasa kaku
dan nyeri

Diagnosis kausal:
• Inoracic outlet
Diagnosis topis:
syndrome cedera nervus
• Pronator teres medianus
syndrome
Planning Diagnosis

Pemeriksaan penunjang :
– EMG

– Radiologi
Planning Terapi
Non medikamentosa Medikamentosa
• Istirahatkan
pergelangan tangan
• Pemasangan bidai
pada posisi netral
• Exercise : nerve
gliding
• Fisioterapi

Anda mungkin juga menyukai