Suku Bangsa
Minangkabau:
• Suku Jambak
• Suku Panyalai
• Suku
Mandailiang
Bahasa Sub • Suku Mandaliko
Suku • Suku Lintau
Bangsa • Suku Dalimo
SUKU BANGSA
Suatu golongan manusia yang terikat oleh
kesadaran dan identitas akan kesatuan
kebudayaan. Kesadaran dan identitas tersebut
diperkuat akan kesatuan bahasa yang digunakan,
serta dengan kesatuan kebudayaan yang timbul
karena suatu ciri khas dari suku bangsa itu sendiri
bukan karena pengaruh dari luar.
• Volkstelling (1930) pernah memuat suku
bangsa sebagai salah satu hasil sensus
penduduk di Indonesia yang dilakukan oleh
Belanda
• Koentjaraningrat sendiri masih belum dapat
memastikan berapakah jumlah suku bangsa di
Indonesia saat ini. Karena istilah suku bangsa
dapat berkembang dan tergantung
subjektifitas
Lanjutan…..
Kebudayaan yang hidup dalam suatu masyarakat
berwujud sebagai komunitas desa, kota, kelompok
kekerabatan, atau kelompok adat lainnya yang
memunculkan cirri khas dari masyarakat tersebut.
Dalam kenyataannya konsep suku bangsa sangatlah
kompleks, karena dalam kenyataan batas dari kesatuan
manusia yang merasakan diri terikat akan keseragaman
kebudayaan tersebut dapat meluas maupun menyempit
tergantung situasi dan kondisi pada saat itu.
Menurut para ahli antropologi selain meneliti besar-
kecilnya jumlah penduduk dalam kesatuan masyarakat
suku bangsa, mereka juga membedakan kesatuan
masyarakat suku-suku bangsa di dunia berdasarkan atas
kriteria mata pencaharian dan system ekonomi yaitu
Lanjutan…..
Masyarakat pemburu dan peramu (hunting
and gathering societies), yang pada masa kini
sudah jarang ditemui. Mereka biasanya tinggal di daerah-
daerah yang terisolasi di daerah-daerah pinggiran atau
terpencil.
Masyarakat peternak (pastoral societies),
masih ada masa kini, biasanya mereka tinggal di daerah
yang masih ada stepa atau sabana atau daerah rumputan.
Kehidupan suku-suku bangsa peternak sangatlah
mobilisasi, karena mereka selalu berpindah-pindah
tergantung musim-musim yang sedang berlangsung
dengan membuat perkemahan dan biasanya mereka
bersifat sangat agresif.
Lanjutan…..
Masyarakat peladang (societies of shifting
cultivators), dalam kehidupannya mereka membuka
hutan untuk dijadikan lading dan bila sudah memanen
dua sampai tiga kali, mereka meninggalkan ladang
tersebut kemudian membuka lading lagi di hutan lainnya.
Keadaan ini berlangsung sampai ke ladang yang pertama
kali mereka buka yaitu sekitar 12 sampai 13 tahun
lamanya dan biasanya mereka sudah menetap.
Lanjutan…..
Masyarakat nelayan (fishing communities),
mereka hidup di sepanjang pantai, hal ini dilakukan agar
memudahkan mereka bila akan melaut untuk mencari
ikan di laut. Kebudayaan nelayan biasanya mereka
mengetahui teknologi pembuatah perahu, cara-cara
navigasi di laut, memiliki oraganisasi social yang dapat
menampung system pembagian kerja dan lain-lainnya.
Masyarakat petani pedesaan (peasant
communities), merupakan komunitas paling besar di
dunia dan kebudayaan yang berkembang biasanya
berorientasi terhadap kebudayaan dari otoritas yang lebih
tinggi yaitu perkotaan administratif.
Lanjutan…..