Anda di halaman 1dari 11

PERAN DAN PERILAKU PASIEN

KELOMPOK 7
1. Ahina dey Nibe’enia Gulo
2. Erika
3. Putri sari
4. Suardini Hia
PENGERTIAN KEPERAWATAN

 Keperawatan adalah displin profesional yang menerapkan


banyak bentuk pengetahuan dan ketrampilan berpikir
kritis dalam setiap situasi klien melalui penggunaan model
keperawatan dalam proses keperawatan.Kita percaya
bahwa perawat harus melatih ketrampilan berpikir kritis
dan menerapkan model keperawatan masing-masing
komponen proses keperawatan.

 Keperawatan sebagai displin


Suatu displin profesional dikenali melalui bidang keilmuan
yang spesifik dan nilai setai keyakinan bersama
anggotanya tentang komitmen sosial dan sifat
layanannya.perspektif itu berdasarkan pada
perkembangan filosofi,riwayat masa lampau,dan cakupan
praktik keperawatan yang terus meluas.
PERAN PERAWAT
Selain mempaktekkan kiat dan ilmu
keperawatan,perawat juga mengembangkan tanggung
jawab dan akuntabitas terhadap klien,anggota
tim,pemberi perawatan kesehatan lainnya,lembaga dan
negara bagian.Beberapa peran tersebut adalah sebagai
praktisi,pendidik,peneliti,kolaborator,penasehat,manager
kasus dan administrator.

 Berpikir kritis dalam keperawatan


Berpikir kritis juga membutuhkan beberapa proses
intektual aktif yang esensial dalam
keputusan,penyusunan prioritas,penyelesaian masalah
dan perencanaan asuhan keperawatan.Proses ini adalah :
 Berpikir rasional,logis dan beralasan
 Berpikir reflektif
 Berpikir onotomi
 Berpikir kreatif
 Memutuskan konklusidan tindakan.
PERILAKU SEHAT
Perilaku sehat (health behavior) adalah tindakan yang dilakukan
individu untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatannya,termasuk pencegahan penyakit,perawatan
kebersihan diri dan penjagaan kebugaran melalui olahraga dan
makanan bergizi.
Becker(1979) menguraikan bahwa perilaku sehat ini mencakup:
 Makan dengan menu seimbang (appropriate diet)
 Olahraga teratur, yang juga mencakup kualitas (gerakan),
dan kuantitas dalam arti frekuensi dan waktu yang digunakan
untuk olahraga.
 Tidak merokok
 Tidak minum minuman keras dan narkoba
 Istirahat cukup
 Mengendalikan stress
 Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi
kesehatan
PERUBAHAN PERILAKU ORANG SEHAT

Konflik adalah suatu keadaan yang timbul sebagai


akibat adanya dua atau lebih keinginan, kondisi atau
dorongan yang tidak harmonis. Terdapat tiga jenis
konflik, yaitu :
1. Approach-approach conflict
2. Avoidance-avoidance conflict
3. Approach-avoidance conflict

Perilaku Sakit
Perilaku sakit merupakan perilaku orang sakit yang
meliputi: cara seseorang memantau tubuhnya;
mendefinisikan dan menginterpretasikan gejala
yang dialami; melakukan upaya penyembuhan; dan
penggunaan sistem pelayanan kesehatan.
PENYEBAB PERILAKU SAKIT
Menurut Mechanic sebagaimana diuraikan oleh Solito Sarwono
(1993) bahwa penyebab perilaku sakit itu sebagai berikut :
 Dikenal dan dirasakannya tanda dan gejala yang menyimpang
dari keadaan normal.
 Anggapan adanya gejala serius yang dapat menimbulkan
bahaya.
 Gejala penyakit dirasakan akan menimbulkan dampak
terhadap hubungan keluarga, hubungan kerja, dan kegiatan
kemasyarakatan.
 Frekuensi dan persisten (terus-menerus, menetap) tanda dan
gejala yang dapat dilihat.
 Kemungkinan individu untuk terserang penyakit.
 Adanya informasi, pengetahuan, dan anggapan budaya tentang
penyakit.
 Adanya perbedaan interpretasi tentang gejala penyakit.
 Adanya kebutuhan untuk mengatasi gejala penyakit.
 Tersedianya berbagai sarana pelayanan kesehatan, seperti:
fasilitas , tenaga, obat-obatan, biaya, dan transportasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU SAKIT
1.Faktor Internal
a. Persepsi individu terhadap gejala dan sifat sakit
yang dialami.
b. Asal atau Jenis penyakit.
2. Faktor Eksternal
a. Gejala yang Dapat Dilihat.
b. Kelompok Sosial.
c. Latar Belakang Budaya.
d. Ekonomi.
e. Kemudahan Akses Terhadap Sistem Pelayanan.
f. Dukungan Sosial.
TAHAP-TAHAP PERILAKU SAKIT
1. Tahap I (Mengalami Gejala)
2. Tahap II (Asumsi Tentang Peran Sakit)
3. Tahap III (Kontak dengan Pelayanan
Kesehatan)
4. Tahap IV (Peran Klien Dependen)
5. Tahap V (Pemulihan dan Rehabilitasi)

 Dampak Sakit
1. Terhadap Perilaku dan Emosi Klien.
2. Terhadap Peran Keluarga
3. Terhadap Citra Tubuh
4. Terhadap Konsep Diri
5. Terhadap Dinamika Keluarga
PERANAN SAKIT
Konsep personalitik menganggap bahwa
munculnya penyakit disebabkan oleh intervevsi
suatugen aktif yang dapat berupa mahkluk
bukan manusia atau manusia.Seiring dengan hal
ini Sudibyo Supardi,merinci 6 peranan sakit di
masyarakat,yaitu :
1. Sakit sebagai upaya untuk menghingari tekanan
2. Sakit sebagai upaya untuk mendapat perhatian
3. Sakit sebagai kesempatan unuk istrahat
4. Sakit sebagai alasan kegagalan pribadi
5. Sakit sebagai penghapus dosa
6. Sakit untuk mendapatkan alat tukar
PENCEGAHAN PENYAKIT ADA 3
TINGKATAN,YAITU :

1. Pencegaha primer
2. Pencegahan sekunder
3. Pencegahan tersier
THANK YOU VERY
MUCH

Anda mungkin juga menyukai