PENDIDIKAN INKLUSIF
•Wacana ini mengulas mengapa pendekatan pendidikan inklusif perlu diterapkan
•Pendidikan inklusif, menurut Loreman dan deppler;
Pendidikan inklusif untuk seorang anak dengan disabilitas hampir dalam
segala hal menyerupai jenis pendidikan yang dimiliki anak-anak tanpa
disabilitas. dapat menikmati. Ini berarti tidak ada kelas terpisah, dan
keanggotaan penuh di kelas reguler, di mana anak-anak penyandang cacat
menghabiskan sebagian besar waktu mereka dan berpartisipasi dalam
semua kegiatan kelas, bahkan jika ini perlu dimodifikasi.
•Tujuan inklusi agar setiap sekolah siap tidak hanya menerima tetapi menyambut
anak-anak difabel.
TUJUH PILAR DUKUNGAN
UNTUK PENDIDIKAN INKLUSIF
Dikarenakan beberapa guru merasa tidak cukup terlatih memenuhi tuntutan sekolah
inklusif.
Beberapa pengembangan profesional berbasis sekolah bekerja sama untuk
memberikan kepimpinan dan pelatihan kepada guru
Untuk menjadi model sekolah inklusif dipandang membutuhkan sumber daya
tambahan dan berfokus pada mempromosikan inklusi.
Menurut Ainscow dan sebba (1996) banyaknya sumber daya bukan hal yang bagus
karena mereka memiliki kecenderungan untuk mengurangi kapasistas sekolah untuk
berpikir kreatif. Serta teknologi perlu dimanfaatkan dengan bijaksana. Pentingnya
keberadaan sumber daya agar memadai itu bukan hal yg dapat diabaikan