Anggota Metode
Kelompok HAM
Sejarah
Pengertian HAM
HAM
“Hak Asasi Manusia (HAM) adalah suatu yang melekat pada manusia,
yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia, sifatnya
tidak dapat dihilangkan atau dikurangi oleh siapapun.”
PENGERTIAN HAK AZASI MANUSIA (HAM)
MENURUT PARA AHLI DAN UU :
David
Betham “HAM adalah hak individual yang berasal dari kebutuhan manusia serta
dan kemampuan manusia tersebut.”
Kevin
Boyle
“HAM adalah kebebasan yang di dapat oleh individu dan jelas tertulis pada
Austin konstitusi negara serta di jamin oleh Pemerintah dalam pelaksanaan kebebasan
Rannay Tersebut.”
PENGERTIAN HAK AZASI MANUSIA (HAM)
MENURUT PARA AHLI DAN UU :
UU “Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan
No.39 manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Hak itu adalah kasih karunia-Nya yang
Tahun wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan
1999 setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.”
PEMBAGIAN BIDANG JENIS DAN MACAM HAK
ASASI MANUSIA
1 • Hak Asasi Pribadi
Piagam perjanjian antara Raja John dari Inggris Perang kemerdekaan rakyat
dengan para bangsawan. Isinya adalah Amerika Serikat melawan
pemberian jaminan beberapa hak oleh raja penjajahan Inggris disebut
kepada para bangsawan beserta keturunannya, Revolusi Amerika. Declaration
seperti hak untuk tidak dipenjarakan tanpa of Independence (Deklarasi
adanya pemeriksaan pengadilan. Jaminan itu
Kemerdekaan) dan Amerika
diberikan sebagai balasan atas bantuan biaya
pemerintahan yang telah diberikan oleh para
Serikat menjadi negara
bangsawan. Sejak saat itu, jaminan hak tersebut merdeka tanggal 4 Juli 1776
berkembang dan menjadi bagian dari sistem merupakan hasil dari revolusi
konstitusional Inggris. ini.
4. African Charter on Human and People
3. Revolusi Prancis (1798) Rights (1981)
Masalah penegakan hak asasi manusia di Indonesia telah menjadi tekad dan
komitmen yang kuat dari segenap komponen bangsa terutama pada era reformasi sekarang
ini. Kemajuan itu ditandai dengan membaiknya iklim kebebasan dan lahirnya berbagai
dokumen HAM yang lebih baik. Dokumen itu meliputi UUD 1945 hasil amendemen, Tap
MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia, UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia, dan UU No. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia. Pada
tahun 2005, pemerintah meratifikasi dua instrumen yang sangat penting dalam penegakan
HAM, yaitu Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (ICESCR)
menjadi Undang-Undang No. 11 tahun 2005, dan Kovenan Internasional tentang Hak-Hak
Sipil dan Politik (ICCPR) menjadi Undang-Undang No. 12 tahun 2005.
Anggota Metode
Kelompok HAM
Sejarah
Pengertian HAM
HAM
UUD 1945
TAP MPR
Undang - Undang
2. Membentuk Pengadilan HAM dengan tujuan untuk mengadili kasus- kasus pelanggaran
HAM yang terjadi di Indonesia.
PERADILAN HAM
KOMNAS HAM
Anggota Metode
Kelompok HAM
Sejarah
Pengertian HAM
HAM
Hak Manusia
Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di depan hukum
Hak Manusia
Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk
tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
HAK DAN KEWAJIBAN MANUSIA
Kewajiban manusia
kewajiban kepada
kewajiban moral di kewajiban sosial di
Tuhan Sang
masyarakat, masyarakat,
Pencipta
Wajib
Wajib ikut serta dalam
kewajiban sosial di menghormati hak
usaha pertahanan dan
masyarakat, asasi manusia
keamanan negara.
orang lain.
Anggota Metode
Kelompok HAM
Sejarah
Pengertian HAM
HAM
Adanya berbgai jenis tenaga gizi ini tentunya memiliki wewenang dan
kompetensi yang berbeda. Keadaan ini menuntut adanya pembedaan standar
profesi untuk setiap kualifikasi tersebut untuk mencegah tumpang tindih
kewenangan dari berbagai profesi yang terkait dengan gizi.
CONT…
Pengelolaan Informasi
(mengakses dan Pengelolaan Masalah
Profesionalitas yang
mengelola teknologi Gizi dan Pemberdayaan
Luhur
informasibidang izi Masyarakat
asyarakat)