• Antropometri berasal dari kata anthropos

yang berarti man (orang) dan metron yang

berarti ukur.

Definisi • Antropometri adalah studi tentang pengukuran

individu manusia untuk mengetahui variasi
fisik manusia yang meliputi penggunaan titik-
titik pada tubuh untuk pengukuran, posisi
spesifik dari subjek yang ingin diukur dan
penggunaan alat yang benar.

Artaria MD dan Gilnka J, (cit.Netty,

2011)
 Antropometri Kepala

Sefalometri Kraniometri

Pengukuran pada kepala

Pengukuran pada tulang
manusia yang masih
kranium
mempunyai jaringan lunak
 I. Kraniometri

a. Titik yang tidak berpasangan:

Nasion, glabella, bregma, akanthion, lambda, opisthocranion, orale, basion, staphylion

b. Titik yang berpasangan (Binate):

Vertex, euryon, zygion, gonion, endomolare

- Akanthion adalah titik yang berada pada midsagittal
plane (MSP) di antara lubang hidung dan bibir
- Gnation (gn) adalah titik paling bawah pada rahang
bawah (mandibula) yang di potong oleh bidang
Median- Sagital.

- Nasion (n) adalah titik tempat bidang Median-

Sagital memotong jahitan antara sutura fronto-
nasalis

- Glabella (g) adalah titik paling depan pada tulang

dahi, terletak antara tonjolan supraorbital pada
bidang median-sagital. Pada wajah glabella terletak
diantara kedua alis

- Opisthocranion (op) adalah titik paling posterior

dan paling menonjol pada daerah tulang kepala
belakang (oksipital) dan titik yang paling jauh dari
glabella.

- Bregma adalah titik temu antara sutura sagitalis dan

sutura coronalis.

- Vertex merupakan titik teratas pada tengkorak yang

terletak pada sutura sagitalis di dekat titik
tengahnya.
- Lambda adalah titik temu antara sutura lamboidea
dan sutura sagitalis
Euryon (eu) adalah titik paling
distal pada sisi neurocranium,
pada tulang parietal untuk
menentukan lebar maksimal
tengkorak.

Zygion (zy) adalah titik paling

lateral pada lengkung pipi
(arcus zygomaticus)

Gonion (go) adalah titik paling

bawah, posterior dan lateral
pada sudut yang terbentuk oleh
cabang (ramus) dan bidang
rahang bawah (corpus
mandibula)
5 Metode 1. Panjang maksimal kepala (g-op)
Pengukuran Kranial 2. Lebar biparietal (eu-eu)
Standar Menurut 3. Lebar minimal dahi (ft-ft)
Hrdlicka 1920, 4. Tinggi caput aurikula (v-po)
1939
5. Pengukuran lingkar kepala

Sumber :Kolar & Salter

1997; Heike et al. 2010
 INDEKS
A. Indeks sefalik adalah :
Indeks sefalik = Lebar kepala (mm) × 100
Panjang kepala(mm)
- Lebar kepala maksimum diukur jarak antara kedua euryon (eu-eu) kanan dan kiri.
- Panjang kepala maksimum, yaitu jarak lurus antara titik glabella (g) hingga ke opisthocranion/
titik oksipital (op).

B. Indeks Wajah adalah :

Indeks Wajah= Panjang Wajah (n-gn) × 100
Lebar wajah(zy-zy)
• Panjang Kepala diukur dari glabella sampai - Panjang wajah dikur dari titik nasion sampai
opisthion (g- op) titik gnathion (n-gn)

• Panjang Kepala diukur jarak antara kedua - Lebar wajah dikur dari jarak antara kedua
eurion (eu-eu) zygion (zy-zy)perhatikan skala dan baca
ukuran maksimal pada kalipertitik nasion
sampai titik gnathion (n-gn)
INTERPRETASI INDEKS
 Hrdlicka Wood-Jones Davenport Weiner &Lourie Hajnis
Pengukuran Broca (1879) Martin (1914) Comas(1950) Vallois (1965) Olivier (1969)
(1920) (1929) (1940) (1969) (1974)
eu-eu x x x x x x x x x x
ft-ft x x x x x x x x x
t-t x x x x
g-op x x x x x x x x x x
tr-g x
tr-n x x x
vp-o x x x x x x x x x
v-gn x x
Circumference x x x x x x x x x
zy-zy x x x x x x x x x x
go-go x x x x x x x x x x
tr-gn x x x x x x x x
n-gn x x x x x x x x
n-sto x x x x x x x x x
sn-gn x x x
sto-gn x x x
sl-gn x x
n-t x
sn-t x
gn-t x
t-g-t x
t-sn-t x
t-gn-t x
en-en x x x x x x x
ex-ex x x x x x x x
en-ex x x x
al-al x x x x x x x x
sn-prn x x x
sn-c’ x x
n-sn x x x x x x x x x
n-prn x x
Sumber : Kolar, JC, Salter, EM 1997, Craniofacial
anthropometry : practical measurement of the head and
face for clinical, surgical and research use, Charles C
Thomas, Publisher, LTD, Springfield, Illinois, USA.
TERIMAKASIH