Anda di halaman 1dari 31

KAKI BENGKAK

Oleh
KELOMPOK VII
Otniel Kristanto Pongsitanan K1A112092 Annisa Maharani K1A117007

Rahma Nur Zakia Herman K1A114058 Aulia Rahmadani K1A117008

Nur Aisyah Sinan Sari Mode K1A114060 Fakhri Fajar Muntashir K1A117009

Dian Indra Malik Rusli K1A115063 Fanny Fauziah K1A117010

Ahmad Munif Makarim K1A115162 Fanda Indiana Novita N K1A117065

Adji Harjanto K1A116053 Febriski Okta Bimantara K1A117066

Aisyah K1A116061 Fitri Dwi Wahyuni K1A117067

Anisah Aryani Subaera K1A117006    


Skenario 2

Seorang pria usia 55 tahun di bawah ke RS


dengan keluhan bengkak pada kedua kaki yang
makin membesar sejak 3 bulan lalu. Tidak ada
riwayat demam, namun penderita sering
mengeluh sesak napas terutama kalau berjalan
jauh dan naik tangga. Buang air kecil dan besar
lancar.
Kata/kalimat kunci

• Pria usia 55 tahun


• Bengkak pada kedua kaki sejak 3 bulan lalu
• Sesak napas terutama saat berjalan jauh dan
naik tangga
Pertanyaan

1. Jelaskan anatomi, fisiologi, biokimia, dan histologi dari organ yang terkait! (
Jantung, hati, dan ginjal )
2. Jelaskan definisi Edema!
3. Jelaskan jenis-jenis edema!
4. Apa hubungan sesak napas dan kaki bengkak?
5. Jelaskan penyakit-penyakit apa saja yang dapat menyebabkan kaki bengkak
6. Jelaskan sumber infeksi yang dapat menyebabkan kaki bengkak
( Wuchereria bancrotofi, Brugia malayi, Brugia timori )
a. Morfologi parasit Daur hidup
b. Cara menginfeksi
c. Gejala yang di timbulkan pada manusia
7. Jelaskan patofisiologi dan etiologi dari tiap-tiap gejala:
d. Bengkak pada kedua kaki
e. Sesak napas saat berjalan jauh dan naik tangga
ANATOMI JANTUNG
ANATOMI HATI
ANATOMI GINJAL
FISIOLOGI JANTUNG
Jantung adalah organ yang memilik fungsi
sebagai pemompa.

- Pompa atrium sebagai pendahulu


Darah vena atrium ventrikel
- Ventrikel sebagai pemompa, terdiri dari
1. Pengisian ventrikel selama diastol
2. Periode kontraksi isovolemik
3. Periode ejeksi
4. Periode relaksasi isovolemik
FISIOLOGI GINJAL
Homeostasis adalah pemeliharaan berbagai kondisi
yang hampir selalu konstan di lingkungan dalam.

• Keseimbangan cairan dan elektrolit


Di atur oleh dua parameter penting yakni : Volume
cairan ekstrasel dan osmolaritas cairan ekstrasel
• Proses pembentukan urin
▫ Filtrasi glomerulus
▫ Reabsorspi tubulus
▫ Sekresi dan Eksresi
HISTOLOGI JANTUNG
HISTOLOGI GINJAL
HISTOLOGI HATI
BIOKIMIA GINJAL
Ginjal ikut mengatur keseimbangan biokimia tubuh
dengan cara :

1. Regulasi asam basa


2. Regulasi keseimbangan cairan dan
elektrolit
3. Regulasi keseimbangan natrium
EDEMA
Edema adalah kondisi dimana terjadi
penumpukan cairan intersisium, ketika salah
satu gaya yang bekerja pada dinding kapiler
menjadi abnormal karena suatu hal.

Jenis – jenis edema:


• Edema intrasel : 1. depresi metabolisme
2. tidak ada nutrisi sel yang adekuat

• Edema ekstrasel : 1. kebocoran


2. kegagalan sistem limfatik untuk melakukan alur
balik
HUBUNGAN SESAK NAPAS DAN KAKI
BENGKAK

Kaki bengkak dan sesak napas dapat ditimbulkan akibat terjadi


gagalnya fungsi jantung dalam memompa darah. Jantung pada
dasarnya memompa darah ke seluruh tubuh dengan jumlah yang
masuk dan keluar dari jantung sama banyak. Pada kasus ini,
jantung tidak memompa darah secara maksimal karena ada
gangguan atau kerusakan pada otot jantung sehingga masih ada
darah yang tersisa di dalam jantung.
PENYEBAB KAKI BENGKAK
Penyakit yang menyebabkan kaki bengkak:

a. Sirosis Hepatis Penyakit hati kronis


yang dicirikan dengan distorsi arsitektur hati
(mis. Sirosis laennec, sirosis pascanekronik, dan
sirosis biliaris)
b. Sindrom Nefrotik
c. Congestive Heart Failure (gagal jantung
kongestive)
Bakteri penyebab kaki bengkak:
1. Wuchereria Bancrofti
Atau di kenal dengan cacing filaria merupakan kelas
dari anggota hewan tak bertulang belakang yang masuk
dalam filum nemathelmintes.
Ciri-ciri:
• Cacing Dewasa (makrofilaria) halus panjang seperti
benang, warna putih kekuning-kuningan.
• Cacing jantan panjangnya 40 mm, ekornya melingkar,
mempunyai 2 spikula.
• Cacing betina panjangnya 65-100 mm, ekor lurus berujung
tumpul.
DAUR HIDUP
2. Brugia Malayi
Ciri-ciri :
• B. Malayi memiliki 2 inti terminal
• Panjang cacing betina 55 mm diameter 0.09
mm
• Ukuran mikrofilia 200-260 mm

Siklus hidup: Sama dengan W. Bancroftri


3.Brugia Timori
Ciri-ciri:
• Panjangnya kurang lebih 1 mm
• Cacing jantan, ekornya melengkung 4
sampai 5 papila
• Cacing betina, panjang ekornya lebih dari
196 mm
PATOFISIOLOGI DAN ETIOLOGI
• Etiologi Sesak nafas
a) penyakit saluran nafas
b) penyakit panrenkimal
c) penyakit vascular paru
d) penyakit pleura
e) penyakit dinding paru
f) sesak nafas juga merupakan gejala penyakit akut
ataupun kronik.
↓ ALIRAN BALIK VENA
NAPAS SESAK PULMONALIS

Edema Paru CAIRAN TERHAMBAT DI PARU

GAGAL JANTUNG
(VENTRIKEL KIRI)
↓ ALIRAN BALIK VENA
GAGAL JANTUNG KANAN
CAVA (VENTRIKEL KANAN)

CAIRAN TERHAMBAT DI EXT. EDEMA EXTREMITAS


Referensi
• Anthony, L. Mescher. 2012. Histologi Dasar Junqueira Teks Dan Atlas, Edisi
12. Jakarta: EGC.
• Eroschenko, Victor P. 2010. Atlas Histologi Difiore, Edisi 11. Jakarta : EGC.
• Guyton & Hall. 2011. Buku Ajar: Fisiologi Kedokteran. Singapura: Elsevier.
• Murray, Robert, dkk. 2012. Biokimia Harper. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
• Prianto Juni, P.U, Tjahaya dan Darwanto. 1995. Atlas Parasitologi
kedokteran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
• Price, S. A. dan Wilson, L. M. 2012. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-
Proses Penyakit, Edisi 6, Volume 1. Jakarta : EGC.
• Sherwood, Lauralee. 2007. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem.
Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC
• Price, S. A. dan Wilson, L. M. 2012. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-
Proses Penyakit, Edisi 6, Volume 1. Jakarta : EGC.
 

Anda mungkin juga menyukai