Anda di halaman 1dari 59

DAMAR

RESIN = HARS
Pengertian: -massa amorf → merupakan suatu ekskret dari tanaman .
→ merupakan senyawa yang heterogen ( kompleks )
→ terbentuk dalam kelenjar atau rongga skizogen atau
skizolisigen.
→ merupakan produk akhir dari suatu metabolisme.
Sifat fisika :
▪ biasanya berupa zat padat – amorf – keras mudah dipatahkan .
▪ transparan – jernih , warna kuning coklat .
▪ pada pemanasan menjadi lunak → mencair , menjadi cairan jenih dan
lengket .
▪ jika dibakar → menimbulkan banyak asap dan berjelaga .
▪ lebih berat dari air .

Sifat terhadap pelarut :


• tidak larut dalam air .
• tidak larut dalam eter minyak tanah ( kecuali : kolofonium dan damar yang
berasal
Sifat kimia :
♦ bila disimpan lama → warna bertambah gelap .
♦ sifat kelarutan berkurang → terjadi oksidasi .
♦ jika ditambah + alkali sabun sabun damar .

Susunan Kimia :
► sangat kompleks → diyakini sebagai hasil oksidasi terpen ( oleh
sebagian
ahli ).
► t.d. bermacam-macam senyawa kimia .
a. asam damar .
b. alkohol damar 1. resinol .
2. resinotanol.
c. ester .
d. glikosida .
e. resen .
a. Asam damar = asam resin ( -at ) .
- t.d. asam oksida.
- biasanya berupa kombinasi : asam karboksilat + fenol , keduanya bebas
atau dalam bentuk ester .
- larut dalam larutan alkali , membentuk larutan spt sabun →suspensi koloid .
- garam logam resinat → beberapa digunakan dalam industri sabun yang
murah
dan pernis .
- contoh asam damar : - asam abietat → kolofonium .
- asam guaiakonat → guaiakum .
- asam kopaivat Balsamum Copaivae .
- asam iso-kopaivat

b. Damar alkohol .
- suatu alkohol yang kompleks dengan BM(Bobot Molekul) tinggi .
- dikenal ada 2 macam yaitu :
1. RESINOTANOL .
- Zat amorf + garam feri ( Fe3+ ) → reaksi tanin positif .
contoh :- Aloeresinotanol → Aloe.
- Peruresinotanol → Balsamum Peruvianum .
2. RESINOL .
-kristal tidak berwarna + garam feri (Fe3+) → tidak
menunjukkan reaksi terhadap tanin ( zat
samak ).
Contoh : -benzoresinol → Benzoin .
-storesinol → Styrax .
c. Glikoresin=Glukoresin=Glikosida damar .
- senyawa damar yang terikat secara glikosidis dengan gula , apabila
dihidrolisa damar + gula .
contoh : - Damar Yalapae.
- Scammoniae .

d. Resen .
- substansi netral yang kompleks → sifat kimia sangat lemah →sukar
bereaksi → tidak dapat membentuk garam atau ester .
→ tidak larut dalam alkali .
→ tidak dapat dihidrolisa dengan alkali.
- contoh :- alban dan fluavil → dalam Gutta percha .
- dammaresen → dalam Dammar .
= Olibannoresen → dalam Olibanum .
۞Sering terjadi pembentukan senyawa antara damar dengan senyawa lain ,
misal : - dengan minyak atsiri , membentuk → oleoresin .
- dengan gom , membentuk → gum-resin .
- dengan minyak atsiri + gom , membentuk → oleogumresin.
۞ oleoresin yang mengandung asam sinamat atau benzoat ( bebas
atau terikat
sbg ester ) disebut : BALSEM
misal : - perubalsem
- tolubalsem
- storax .
Tempat terdapatnya damar :
-Damar terdapat pada familia a.l.:
- Pinaceae : Kolofonium ; Balsamum Canadensis.
- Burseraceae : Myrrha ; Elemi .
- Styracaceae : Benzoin .
- Anacardiaceae : Mastix .
- Leguminosae : Perubalsem dan Tolubalsem .
- Umbelliferae : Asa-Foetida ; Galbanum :Ammoniacum .

-Pada tanaman semak :- familia : - Labiatae .


- Schrophulariaceae.
- Verbenaceae .
- Ranunculaceae .
Terbentuknya Damar :
a. Hasil primer → Damar Fisiologis
● damar sudah terdapat sejak awal.
b. Hasil sekunder → Damar Patologis
● mula-mula tanaman tidak mengandung damar → setelah
dilukai → baru terbentuk damar .
►Damar Primer = DAMAR FISIOLOGIS .
- dapat terbentuk dalam :
♣sel sekret :→terdpt di luar tanaman → rambut kelenjar Cannabis
→terdpat di dalam tanaman → “idioblast” → dlm Zingiber

♣Ruang sekret :●berbentuk ruang yang bulat → mis.dlm Sabina .


●berbentuk tabung → dlm buah Umbelliferae .
Ruang Sekret , dikelilingi sel epitel , yang berdinding tipis dan berisi
plasma .
▬► massa damar - yang mengisi ruang – terbentuk dalam
sel epitel dan keluar dari sel tsb dan masuk kedalam
ruang sekret melalui dinding sel ( * teori Filtrasi * ).
Ruang sekret dpt terbentuk secara :
● skizogen → pada Sabina ; Pinus .
● lysigen → pada kulit buah Citrus .
● skizolisigen → pada Caryophylli.
♣ dalam semua sel jaringan :
● Guaiacum → terdapat dalam sel teras .
►Damar Sekunder = DAMAR PATOLOGIS .
♦pada umumnya ,damar diperoleh sbg hasil sekunder (-
patologis - )
yaitu terbentuk setelah jaringan dilukai .
Cara pembentukan damar patologis ada bbrp macam :
*-batang dilukai-* kambium sekunder membentuk kayu baru – didekat luka –
didalamnya terdapat ruang damar skizogen.
Ruang tersebut dapat melebar - dengan cara merusak jaringan disekitarnya →
menjadi saluran yang tersusun spt jala , disekitar luka .
Pembentukan saluran damar – disebelah luar dari luka - lebih banyak
dari pada - sebelah dalam dari luka -.
▬► Benzoinum ;Styrax ; Balsamum peruvianum .

**-spt pd Coniferae-*
- damar sudah terbentuk dalam kulit dan kayunya .
☻ pd penampang melintang terlihat sbg lingkaran –lingkaran yg
didalamnya
terdapat damar dan dikelilingi sel epitel , kemudian sel parenkim yang
berisi amilum.
☻ pd penampang membujur juga tampak spt tsb diatas :
→ jika batang dilukai , terbentuk damar yang akan menutupi luka
► Stlh bbrp minggu terbentuk kayu baru yang mempunyai
susunan spt kayu normal →tetapi lebih banyak
mengandung saluran damar .
► Pd penampang membujur , saluran damar tsb tersusun
spt jala dan dari dalam saluran tsb keluar massa damar yg
banyak dan ini terjadi selama bbrp bulan .

***Perkecualian ➙terdapat pada Copaivera Balsamum


Copaive .
☻ Pada cabang yang masih muda ➙ ruang damar yg kecil ▬
setelah tua ▬ membesar dan penampang bisa sampai 2 cm.
☻ hal ini bisa terjadi ➙bila saluran yang masih muda ➙melarutkan
jaringan di sekitarnya dan stlh itu – parenkim kayu dan
selanjutnya ➙ jaringan kayu yang lain .
terbentuk saluran yg tidak teratur ▬ dan tidak terdapat
jaringan epitel di sekitarnya .
۞► saluran damar yang lebar -- tidak selalu terbentuk
akibat “ luka “ dari luar .
♣CARA MEMPEROLEH DAMAR FARMASETIS .
( DAMAR YANG DIGUNAKAN DALAM KEFARMASIAN )

Ada beberapa cara :


1.Penyarian dengan etanol ➙ kemudian damar yang terlarut
diendapkan kembali dengan air .
2.Memisahkan minyak dari oleoresin dengan penyulingan
( destilasi ).
contoh : - kolofonium/rosin → yang dipisahkan dari
Terebinthinae.
3.Pemanasan bagian tanaman .
contoh : -Guaiakum dari Guaiaci Lignum .
4.Mengumpulkan damar yang terjadi dari hasil fisiologis dan
patologis , kemudian minyaknya diuapkan .
contoh : - Pix Burgondica .
- Mastix .
5.Mengumpulkan fosil damar .
contoh : - Kopal .
♣ PENGGOLONGAN DAMAR .
Menurut TSCHIRCH :
1. Damar Ester :
a. Damar benzoe ;
- terutama terdiri dari ester damar dengan sinamein yang
mudah menguap
* Benzoinum * Balsamum Peruvianum .
* Styrax * Balsamum Tolutanum.
b. Damar gom :
-t.d. senyawa gom , yang apabila dihidrolisa menghasilkan
gula , misalnya galaktosa , manosa , arabinosa dll .
* Asa Foetida * Galbanum * Ammoniacum .
2. Damar resen :
-terdiri dari senyawa resen : * Myrrha * Mastix .
* Olibanum * Dammar .
3. Damar asam resin = Damar Asam Damar :
-t.d. asam damar :* Terebinthinae *Terebinthina Laricina .
* Kolofonium * Balsamum Canadensis .
*Guaiacum * Balsamum Copaive .
* Pix Burgondica .
4. Damar yang mengandung zat warna :
* Gummi Gutti ( sebetulnya juga termasuk Damar gom ).
=> ada ahli yang membedakan damar 3 golongan

Yaitu: 1).Damar asam


- terdiri atas asam damar
● kolofonium ● guaiacum ● pix burgondica
2). Damar ester
● Benzoinum
3). Damar yang terdiri dari senyawa campuran dengan
isi utama tak tertentu
● Mastix

 IDENTIFIKASI DAMAR
=> Cara yang paling cepat dengan KLT
 Golongan DAMAR BENZOE
1. BENZOINUM, sinonim: - Benzoin - Asa Dulcis
- Gum Benyamin - Resina Benzoe
- Asa Odorata
ada beberapa macam Benzoin a.l.:
1a. SUMATRA BENZOIN = Kemenyan Sumatra
t.a.: - Styrax benzoin Dryander (=Benyamin Tree)
- Styrax paralelloneurus Brans
fam : Styracaceae
d. asal/produksi : - Sumatra (Padang & Palembang)
- Penang
Bag. Yang digunakan: ♦ damar yang diperoleh dari hasil
melukai batang
- CARA PRODUKSI:
Pohon 7-10 th batang dilukai, ditempat setinggi ± 40cm dari
atas tanah – dengan ditoreh bentuk segitiga 3 luka.
Di atas luka jarak 40 cm dibuat lagi 3 torehan yang sama
di atasnya lagi – 3 torehan yang sama.
Setelah ± 1 minggu dari luka -- keluar cairan yang kekuningan
jadi massa amorf.
cairan tersebut tidak digunakan !!!
Cairan yang keluar berikutnya kental, warna putih
benzoin dengan kualitas terbaik
 Selanjutnya dibuat luka-luka lagi di atasnya masing-masing
dengan jarak 40 cm di atasnya demikian seterusnya
sampai penuh.
Damar yang terbentuk pertama kali damar dengan kualitas
terbaik berikutnya kualitas no: 2,3,… dst.
Hasil / produk ini ada yang dicampur dengan perbandingan
tertentu, ada yang dipisah-pisah dijemur lunak dicampur
jadi massa yang padat

Tiap pohon 10 kg benzoin


Produksi berhenti pada usia 17-18 th.

Pemerian : - berupa kubus atau gumpalan massa yang teratur.


- terdiri dari butiran kecil putih diantara massa damar yang
merah coklat, marah abu-abu atau abu-abu coklat.
- pada suhu biasa keras & rapuh jika dipatahkan
permukaan suram & tidak rata.
- bau harum seperti balsem; rasa sedikit tajam.
- jika dipanaskan perlahan-lahan melebur dan
terjadi asap putih dari as. benzoat & as. sinamat
- jika dihaluskan dan dipanaskan dgn H2SO4 encer dan
KMnO4 terbentuk benzaldehid.
Isi :
- terdiri atas ester dari as. benzoat dan as. sinamat dengan
benzoresinol dan koniferil alkohol
- isi lain : - sedikit benzaldehid - stirol (fenil etilen)
- fenil propil sinamat - sinamil sinamat
=> semuanya menyebabkan bau yang khas
- juga ada as. benzoat & as. sinamat bebas

Penggunaan :
- obat dalam : - karminativa - diuretika
- ekspektoransia - stimulansia
- obat luar : antiseptika

Sediaan farmasi :
♦ Tinctura Benzoes
♦ Tinctura Benzoes Compositum

Pemalsuan : sering dicampur dengan - kulit batang


- batu & pasir
1b. Siam Benzoin
- tanaman asal : Styrax tonkinensis Craib
- fam : Styracaceae
- d.asal/produksi : Muangthai prop. Luang Prabang
( dekat S. Mekong )

Bag. yang digunakan: Damar yang diperoleh dengan melukai batang.


Cara produksi:
Tanaman umur 8-10 th dilukai sampai daerah kambium bag. kulit
dipukul-pukul hasil damar akan bertambah karena
koniferil alkohol yang dalam keadaan biasa membentuk lignin ( bag.
dinding sel) dalam keadaan kambium terluka akan
terbentuk (koniferil alkohol) berlebihan dan dikeluarkan sebagai damar
benzoe.

♥ Hasil damar terbaik diperoleh pada tahun ke 2-3.

Pemerian :
- bentuk : seperti kerikil dengan ukuran macam-macam
- warna : bag. luar kuning coklat atau spt karet, jika dipatahkan
bag. dalam warna putih susu
- pada suhu biasa keras, rapuh, agak lengket lunak
- bau : harum seperti balsem & vanili
- rasa : sedikit tajam
Isi: eksudat yang baru 78% koniferil benzoat bentuk hablur
12% asam benzoat
6% siaresinol
- senyawa2 tersebut bentuk padat ttp apabila ada sinamil–
benzoat > 2% & vanilin (hasil oksidasi
koniferil alkohol) berubah jadi cair
Penggunaan:
▶Spt pada kemenyan Sumatra
▶Utk pengawetan lemak (Adep Suillus) ➙Siam Benzoin lebih baik
Sediaan farmasi:
♥ Tinctur Benzoe
♥ Tinctur Benzoe Compositum
♥ Adep suillus benzoatus
2. STYRAX = STORAX
Sinonim: - Styrax Preparatus - Styrax Liquidum
- Styrax Depuratum (Liquid Storax)
♥ balsam yang diperoleh dgn cara patologis dari batang Liquidambar
Batang yang tidak dilukai tidak menghasilkan balsam
Dikenal beberapa macam:
a. Levant Storax
t.a. : Liquidambar orientalis Miller
fam : Hamamelidaceae
d. asal/produksi Asia Kecil bag. Barat Daya
pohon tsb membentuk hutan lebat
Bag. yang digunakan:
=> Balsem patologis yang dikeluarkan dari batang yang luka
Cara produksi:
- Kulit batang dilukai atau dipukul-pukul sampai pada kambium
kambium membentuk kayu baru yang banyak berisi
saluran yang terbentuk dengan cara schizolisigen dan menutupi
luka-luka tsb.
- Kulit bag. luar dihilangkan
- Kulit bag. dalam dikumpulkan ditekan Storax
- Sisa direbus dengan air ditekan kembali
♥ bahan cair styrax/storax
♥ sisa kulit kayu Thymiamatis Cortex; jika dicampur dgn styrax
“styrax calamitosus”

Pemerian :
- massa agak cair
- Warna abu-abu sampai coklat – lengket bila didiamkan lapisan
warna coklat tua
- Sbg lapisan tipis jernih
- Bau spt balsem, rasa tajam
- Mengandung bagian2 tanaman sklerenkim
► Cara pemurnian:
- styrax + etanol ( volume 3 – 4x ) disaring
- etanol diuapkan diperoleh styrax murni
- styrax murni:
- berupa balsem jernih
- warna kuning coklat
- larut sempurna dlm etanol; eter; kloroform dan karbon-disulfida

► Isi:
Styrax terdiri dari damar dan minyak
Damar 2 macam alkohol damar α – storesin
β – storesin
♦ keduanya sebagian dalam bentuk bebas
sebagian terikat dgn as. sinamat
natrium

α – storesin: amorf dengan senyawa kalium hablur/kristal


β – storesin: bentuk gumpalan putih
+ senyawa kalium tidak terbentuk hablur
Cairan yang berbentuk minyak mengandung:
- styrol - minyak atsiri (0,5-1%)
- etil sinamat - vanilin
- fenil propil sinamat (10%) - as. sinamat bebas (2-5%)
- stirasin (sinamil-sinamat 5-10%)
► Penggunaan:
- Obat dalam : - stimulansia
- ekspektoransia
- antiseptik pada saluran pernafasan
- Obat luar : sbg obat antiskabies (dicampur dgn Ol. Olivarum)
Industri parfum : untuk fiksasi bau-bauan
✸ Sediaan farmasi : Tinctura Benzoes

b. American Storax
t.a. : Liquidambar styraciflua Linn
Liquidambar styraciflua mexicana
Liquidambar styraciflua macrophyla
d. asal/produksi : Amerika sepanjang pantai Atlantik sampai
Amerika Tengah
Daerah produksi : t.u. di Honduras pegunungan

Cara produksi:
1). Melukai tonjolan yang terjadi pada kulit batang, kemudian diberi
pipa balsem yang terbentuk – mengalir melalui pipa ditampung.
2). Melukai batang – dengan cara melingkar tetesan yang berwarna
kuning mengeras diambil.
3. BALSAMUM PERUVIANUM
Sinonim : Balsam of Peruvianum ~ Balsamum peruvianum nigrum
~ Balsamum Indicum ~ Perubalsem
t.a : Myroxylon pereirae (Royle) – Klotzsch
( = Toluifera pereirae ( Royle) – Baillon )
fam : Leguminosae Papilionaceae
d. asal/produksi : - Amerika Tengah San Salvador terkenal
dengan sebutan Pantao Balsem
- juga di Guatemala dan Mexico

Bag. yang digunakan:


♦ hasil eksudasi batang

Cara produksi:
♦ saluran damar tdk terdapat pd ranting yg muda
terdapat pd batang

=> ranting yang muda dihilangkan/dipotong


batang dilukai terbentuk balsem damar patologis
Cara memperoleh( Balsamum Peruvianum ):
♣ Kulit batang dipukul2 seluas 30x15 cm sampai lapisan gabus
terlepas & jaringan di dalamnya terluka
Setelah ± 7 hari terbentuk damar yg diserap dgn kain yg
diletakkan di bawah kulit kayu.
 setelah ± 2 minggu – luka tsb dibakar setelah beberapa saat
terjadi pengeluaran damar dalam jumlah banyak.
Bagian kulit yg tidak mengeluarkan damar dibuang
Bagian kayu di dalamnya – dipukul2 spt di atas setelah bag. tsb
tidak mengeluarkan damar dibuat luka lain di atas luka
yang
pertama dst
♣ Kain yang mengandung damar diperas damar yang
diperoleh – dimasukkan dlm air panas damar akan tenggelam
kumpulkan.
Kulit batang yg dilepaskan direbus dgn air balsem yg
diperoleh dikumpulkan.
♣ Hasil yang terbanyak & terbaik diperoleh pada musim kering.
Pemerian:
- Cairan kental atau padatan berupa balok, warna hitam atau
lempengan tipis warna merah coklat dan jernih
- Bau harum spt balsem – sedikit berbau vanili
- Rasa pahit; pedas, jika tertelan rasa membakar

Isi:
- 60% sinamein minyak atsiri terutama terdiri dari:
- benzil sinamat,
- benzil benzoat (sdkt), &
- sinamil sinamat.
- 30-80% ester damar t.u : - peruresinotanol sinamat
- peruresinotanol benzoat (sdkt)
- vanilin
- peruviat (nerolidol) bau & rasa manis
- asam sinamat bebas

Penggunaan:
♠ obat dalam : - sebagai antiseptik
- sebagai ekspektoransia sdh jarang digunakan
♠ obat luar : - sebagai antiseptika
- sebagai antiparasit pd Scabies
♠ Industri : industri sabun dan kosmetika
Pemalsuan:
- pemalsuan dicampur dengan etanol, minyak lemak terebinthina,
balsamum copalve, gurjun balsem.
- campuran mudah diketahui berat jenisnya rendah
- kadang diganti dgn perugen yaitu campuran dari:
- benzil benzoat sintesis ( ~ peruscalbin )
- storax
- benzoin & balsamum tolutanum
Perugen bau tidak sama dgn Balsamum peruvianum

4. BALSAMUM TOLUTANUM
~ balsamum americanum = resina tolutana
- t. asal : Myroxylon balsamum (L) Harms
= Toluifera balsamum L.
- fam : Leguminosae Papilionaceae
- daerah asal/produksi : Amerika Selatan (Kolombia di propinsi Tolu,
Venezuela, Granada
Bagian yang digunakan:
 Balsem patologis dari batang (batang yg tua tidak menghasilkan
balsem patologis).
Cara produksi:
1@. Seperti pada produksi Balsem patologis
2@. Dengan melukai batang pada kulitnya bentuk “V”
sebanyak 20-30 luka pada satu batang balsem yg
keluar ditampung dlm tabung & dikumpulkan
Pemerian:
- massa yang lunak kuning coklat atau coklat
penyimpanan lama kering – kalau kena udara dingin jadi
rapuh, keras & berwarna coklat mudah diserbuk meleleh lagi
- dalam bentuk lempengan tipis, terlihat jernih
- bau harum spt vanili tidak begitu tajam baunya
- rasa spt balsem & sedikit pedas
dibawah mikroskop – terlihat hablur as. sinamat yg tdk berwarna

Isi:
- 75-80% ester damar t.u. terdiri resinotanol sinamat
 sedikit resinotanol benzoat
- 7-8% minyal atsiri t.d. benzil benzoat
- 12-15%as. sinamat bebas
- 2-8% as. benzoat bebas dan vanilin
- toluresinotanol sedikit
Balsamum tolutanum didestilasi air minyak atsiri yg harum terdiri dari:
- toluen - as. benzoat
- stirol - as. sinamat
Penggunaan:
♣ sirup batuk sebagai ekspektoransia
sebagai antiseptika & corrigens saporis
♣ industri “chewing gum”, kosmetika & parfum (mengikat bau2an)
Sediaan farmasi:
♥ Tinctura Balsamum Tolutanum
♥ Tinctura Benzoica Compositum
♥ Sirupus Balsamum Tolutanum

Pemalsuan:
 dengan: - Kolofonium
- Balsamum Copalve & senyawa balsem
sintetis lain
 cara mengetahui dengan KLT
 Golongan DAMAR-GOM
► ASA FOETIDA ~ Gum Asafetida = Devil’s Dung
Gummi Resina Asafetida
- t. asal : - Ferula foetida – regel
- Ferula asa-foetida Linne
- Ferula nartbex (  berupa pohon  sampai 3m )
- Ferula alliaca (lebih kecil)
- Ferula rubricaulis Boissier  menghasilkan
“Asafoetida putih”
- fam : Umbelliferae = Apiaceae
- daerah asal/produksi:
Persia (Iran) sebelah timur & Afganistan sebelah barat

Bagian yang digunakan:


 Oleogum resin yang diperoleh dgn cara melukai rhizoma &
akar yg masih hidup
Cara produksi:
© Dalam korteks akar & batang terdapat saluran skizogen yg
penuh dgn emulsi damar gom, warna putih
♣ Tepat sebelum berbunga bag. atas akar dibersihkan dan
batang di atasnya dipotong damar keluar mengeras
Sementara mengeras ditutup dgn ranting dan daun 2 supaya
tdk kena sinar matahari
♣ Setelah ± 1 bulan damar, berupa massa yg padat warna merah
dikumpulkan
♣ Sebagian akar dipotong lagi damar akan keluar lagi proses
tsb diulangi sampai ± 10 hari sampai tdk keluar damar lagi
♣ Damar yang diperoleh dikumpulkan

Catatan:
Tanaman umur ± 5 th tebal akar 12-14 cm, bag. atas &
mempunyai tangkai bunga dgn ketebalan ± 10 cm & tinggi 2,5-3 m
Pemerian:
pasta murni
- bentuk butiran kecil
massa berupa kubus/gumpalan
- warna – kuning kotor atau sdkt kelabu jika dibiarkan lama
menjadi coklat
damar dari Ferula rubricaulis warna tetap
- pada suhu biasa liat dingin keras dan jika jadi lunak
- bau : merangsang seperti bawang
- rasa : pahit, pedas seperti bawang

Isi:
- 45-60% damar warna merah-coklat amorf terdiri dari ester as. ferulat
dgn asaresinotanol jika
didestilasi terbentuk umbeliferon
+ asam sulfat resorsinol
+ KOH as. protokathekuat
- 3-17% minyak atsiri terdiri dari: - heksenil sulfida
- heksenil disulfida
- pinen
- kadinen
- 25 % gom hidrolisa as. glukuronat + galaktose + arabinose + ramnose
- isi lain :- sdkt as. ferulat - as. resinotanol bebas
- eugenol - as. format
- as. sinamat - as.asetat
Penggunaan:
- karminatifa
- stimulans syaraf pd histeria
- antispasmodili
- ekspektoransia
*Banyak digunakan di peternakan & bumbu makanan

Sediaan farmasi:
♣ PILULAE ASA FOETIDA
♣ TINCTURA ASA FOETIDA

Pemalsuan/Penggantian:
 dgn: ● Galbanum Ferula galbaniflua
● Ammoniacum Dorema amoniacum (Apiaceae)
damar yang dikeluarkan korteks batang yg dilukai
serangga
● Kolofonium dan bag. tanaman + tanah liat/merah, dll
 Golongan DAMAR RESEN
►MYRRHA ~ Gum Myrrh
Gummi Resina Myrrha
t. asal : - Commiphora molmol
- Commiphora abyssinica
- Commiphora schimperi
familia : Burseraceae
d. asal/produksi : - Arab, Abesinia
- terbanyak di Somalia

Bag. yang digunakan:


=> damar yang diperoleh dari batang

Cara produksi:
 dalam korteks & teras batang terdapat ruang skizogen yg
mengeluarkan cairan putih kekuningan jaringan disekitar
jadi rusak terbentuk ruang lysigen yg lebar dan di dalamnya
terkumpul damar – yang granuler.
Damar keluar dengan sendirinya atau dengan melukai batang
terbentuk damar yang mengeras kuning coklat atau merah
coklat dikumpulkan.
Pemerian:
- Myrrha :- massa bulat atau tdk teratur
- warna kuning atau merah coklat, kadang terlihat garis putih
- permukaan spt lilin & granuler
- bau aromatis spt balsem
- rasa aromatis, pahit dan tajam

Dikenal 3 macam Myrrha:


a. Myrrha Afrika/Somali
- terbaik, bau paling harum, permukaan granuler
- bila dipatahkan terlihat garis atau bagian yg putih
b. Myrrha Arabia/Fadhli
- bau kurang harum, tdk mempunyai bag. yg putih
c. Myrrha Yaman
- paling kurang aromatis massa merah coklat
- bila dipatahkan tidak terlihat warna putih dan
permukaan tdk berminyak
Isi:
- 2,5-8% minyak atsiri agak kental, warna kuning/kuning hijau
bau yang khas myrrha
- 25-40% damar, t.d: - asam damar (α, β, γ as. koniforat)
- resen & senyawa fenol
- 60% gom, t.d: - senyawa yg larut & tdk larut membentuk musilago
hidrolisa
arabinosa
- isi lain : zat pahit
Reaksi spesifik
1. Myrrha dihancurkan dgn air emulsi kuning coklat atau kuning
(beda dgn damar gom lain)
2. Larutan Myrrha (dlm eter) + uap Br2 warna merah violet (beda
dgn bisabol)
3. Myrrha + HNO3 warna purper sampai violet (beda dgn
myrrha palsu atau Bdellium)

Penggunaan:
- stimulansia -stomakik
- obat kumur sbg astringent
- dulu utk dupa & membalsem mummi

Pemalsuan/Penggantian:
♥ dgn gom lain yg berasal dari Commiphora sp. lain dikenal
dengan nama Bdellium
♥ dgn Bisabol (perfumed Bdellium = East Indian Myrrha)
Commerythraea var. glabresceus

Sediaan farmasi:
 Tinctura Myrrhae (utk gargarisma)
►Dammar ~ Damar hars; Damar resin
- t.a : Shorea wiesneri Schiffner
- familia : Dipterocarpaceae
- daerah asal/produksi
- Indonesia & Malaysia
- Banyak terdapat di Jawa, Sumatra, Filipina

Bag. yang digunakan:


 Damar yang dikeluarkan dari kulit batang

Cara produksi:
- Bag. dalam kulit batang saluran schyzolysigen yg
mengeluarkan damar akan mengering di luar batang
dikumpulkan

Pemerian:
- potongan tdk berwarna atau kekuningan & jernih kadang
kemerahan
- rapuh dan jika 1200 mencair
Isi:
- 23% asam damarol hablur
- 40% α-damar resen larut dlm etanol
- 22% β-damar resen tdk larut dlm etanol
- 0,1% minyak atsiri dan zat pahit

Penggunaan:
♦ hanya untuk obat luar  bentuk emplastrum dalam teknik untuk
“lak”&“pernis”
♦ juga untuk mikroskopi

Pemalsuan/Pengantian:
- dgn Damar yg berasal Hopea sp. – ( damar mata kucing )
Balanocarpus sp.
 Golongan DAMAR RESIN = ASAM DAMAR
►TEREBINTHINA ~ terpentin ~ turpentine
~ gum – turpentine ~ gum – thus
- t. asal: Pinus sp: - Pinus palustris Miller
- Pinus elliottii Engel ver. Elliottii
- Pinus maritima Lam
(= P. pinaster Solander)
- familiia : Pinaceae
- daerah asal/produksi:
♠ Amerika Serikat P. palustris
♠ Eropa P. pinaster & P. palustris
♠ Indonesia P. mercusii Jungh

Bag. yang digunakan:


 oleoresin yg berasal dari kayu
Cara produksi:
1. mengumpulkan oleoresin yg keluar sendiri dari saluran yg
terletak tepat di bawah kambium
2.  dgn melukai batang
Pd musim semi batang dilukai bentuk “V” tepat di bawah
kambium (panjang 30-40 cm; lebar 10 cm) kemudian
disemprot dgn H2SO4 50% untuk mempercepat aliran
oleoresin mencegah kering asam menyebabkan sel
parenkim (yg berdinding tipis) – disekeliling saluran kolaps
saluran sekret bertambah lebar sekret cepat mengalir dan
mengurangi kemungkinan tertutup oleh sekret yg mengering
 setelah 7-10 hari pembentukan damar terhenti
 Batang dilukai lagi bag. atasnya – dst.
Damar yang keluar ditampung dalam wadah alumunium
damar yg pertama kali dihasilkan kualitas terbaik “virgin
turpentine”.
Jika damar didestilasi dgn uap air Oleum Terebinthinae
(15-30%) residu disaring panas Colophonium atau Rosin
Pemerian:
- berupa massa berwarna kuning pucat sampai kuning jingga, bag.
dalam lebih pucat
- dingin rapuh
- jika lengket

- bau khas aromatis


- rasa pedas & khas
- larut dalam etanol, eter, kloroform & asam asetat gbs

Isi:
- asam damar (65%), t.d: ● l - asam abietat ● β – asam pimarat
● d - asam pimarat dan isomernya
- 21% minyak atsiri yg mengandung terpen
- 10% resen amorf, tidak berwarna + zat pahit

Penggunaan:
- plester  Emplastrum Adhaesivum
► COLOPHONIUM = gondorukem = rosin
- t.a:
Pemerian:
♦ massa jernih spt kaca
♦ warna kuning pucat/kuning kecoklatan
♦ bersudut, rapuh, lengket satu sama lain
♦ bau & rasa : lemah (mirip terpentin)

Jenis:
1. Gondorukem gom  dari sisa destilasi terpentin
- serbuk warna putih, titik leleh 50-700 C
2. Gondorukem kayu
dari destilasi atau penyarian atau destilasi hasil
penyarian kayu Pinus
- serbuk warna kuning  bag yg tak tersabunkan
lebih >> gondorukem gom
- titik leleh 53-550 C

Isi:
♣ 84% asam abietat (α, β & γ)
♣ 5,6% resen
♣ 0,5% minyak atsiri dan zat pahit
Penyimpanan:
♥ wadah tertutup rapat
♥ harus berupa potongan besar bentuk serbuk mudah
teroksidasi

Penggunaan:
♠ farmasi - dalam salep & plester
- karena mencegah oksidasi lemak digunakan
sebagai pengawet salep
♠ industri untuk industri pernis, sabun dan tinta cetak

Sediaan farmasi:
● Spiritus Colophonium

Terebinthina lain:
♦ Terebinthina Laricina = Venice Turpentine
- t. asal: Larix europaea
 digunakan - dlm dunia kedokteran hewan
- mikroskopi
♦ Terebinthina Argentoratensis
- t. asal: Abies pectinata
- mirip Canada balsem, tetapi bau seperti jeruk
► Balsem Canadensis = Kanada Balsem
= Canada Turpentine = Balsem of Fir
t. asal: Abies balsamea Miller
familia: Pinaceae

Bag. yg digunakan:
 Oleoresin yg berasal dari kulit kayu

Daerah asal/produksi
 Amerika Serikat sebelah Utara & Kanada

Cara produksi:
♣ Oleoresin terbentuk secara normal pd kulit kayu dan terkumpul
membentuk tonjolan.
Tonjolan ditusuk oleoresin keluar ditampung
Pemerian:
♥ cairan kental, jernih, warna kuning pucat
♥ dgn sinar UV fluoresensi hijau
♥ bau: harum, spt terpentri
♥ rasa: tajam, sdkt pahit

Isi:
♠ 50% asam damar t.d asam abietat & asam neo abietat
♠ 20% kanada resen
♠ minyak atsiri t.d. pinen; terpen

Penggunaan:
● optik semen lensa
● mikroskopi untuk pembuatan preparat
● industri parfum pengikat bau2an
► GUAIACUM = Resina Guaiaci
- t.a. : Guaiacum sanctum & Guaiacum officinale
- fam : Zygophyllaceae

Bag. yg digunakan:
 Damar dari kayu

Daerah asal/produksi:
♦ G. officinale Colombia, Venezuela, Hindia Barat
♦ G. sanctum Cuba, Haiti, Kep. Bahama

Cara produksi:
1. Guaiaci Ligni direbus dgn air damar mengapung
kumpulkan & dikeringkan
2. Batang dilubangi “longitudinal” letakkan horizontal kedua
ujung dibakar damar meleleh dan keluar dari ujung batang
3. Batang dilubangi damar yang keluar ditampung

Kayu dari Guaiacum sp sangat keras digunakan untuk industri yg


memerlukan kayu yg keras.
Dalam farmasi – kayunya disebut: Guaiaci Ligni
Guaiaci Ligni - potongan kayu kecil
- warna coklat tua/coklat kehijauan
- berisi damar15% dan saponin
Pemerian:
♣ massa berwarna gelap; kadang tertutup serbuk berwarna kuning
♣ rapuh, bekas patahan jernih, warna kuning hijau sampai merah
coklat
♣ bau spt balsem
♣ rasa sdkt asam
♣ damar yg diperoleh dgn melukai batang bentuk bulat kecil-
kecil
Isi:
♥ 70% asam α dan β – guaiakonat
♥ 10% asam guaiaretat
♥ asam guaiatat sedikit
♥ 15% guaiak β – resin ( =damar β – guaiak )
♥ senyawa kuning guaiak; vanilin dan guaiak saponin
As. α – guaiakonat:
- amorf, tidak berwarna
- jika dioksidasi guaiac blue (biru guaiak)
As. β – guaiakonat:
- hablur/kristal, tidak berwarna
As. guaiakonat:
- amorf, coklat muda
Guaiak β – resin:
- amorf, coklat
- merupakan peruraian dari as. Guaiakonat
- jika dioksidasi biru
Reaksi Khas Guaiacum:
♠ damar dilarutkan dlm etanol larutan 1%
♠ 5 ml larutan damar 1% + 1 tetes FeCl3 biru tua, lama2 hijau
kuning + reduktor warna hilang. Jika + oksidator lagi biru
tua lagi.
Warna biru tua terjadinya Guaiac Blue sebagai hasil oksidasi
as. α – guaiaconat
♠ Sifat/reduksi ini dpt digunakan untuk menunjukkan adanya enzim
oksidase

Penggunaan:
♠ lokal stimulansia
♠ dalam dosis besar iritans
♠ sebagai obat reumatik
♠ dlm bentuk tingtur  untuk menunjukkan adanya oksidator
SIMPLISIA YANG MENGANDUNG DAMAR

► CANNABIS INDICAE HERBA = Cannabis = Hemp


= Marihuana = Ganja
- t.a. : Cannabis sativa Linne = Hashish
- fam : Moraceae

Bag. yg digunakan:
● asal: Asia Tengah/Barat
● dipelihara/ditanam di India dan daerah tropis lain untuk diambil
serat dan bijinya
● Cannabis mula2 digunakan di India & Cina melalui Iran & Arab
-- digunakan di Eropa/Amerika

Cara pengambilan bahan:


♦ Pucuk yang berbunga betina setelah berwarna coklat
dikumpulkan buah dibuang
herba dibiarkan tergantung
 digulung2 dan diremas damar yang terdapat dalam batang
pindah ke karangan bunga
Pemerian:
♣ massa yang mampat, kasar, berdebu t.d. pucuk yg bercabang-
cabang, berdaun, berbunga betina atau buah menggumpal
jadi satu karena adanya damar.
♣ Daun dibagian atas tunggal, berselang-seling, terbelah 2-3
dekat pangkal daun
♣ Daun dibagian bawah berhadapan majemuk menjari, t.d. 5-7
anak daun, berbentuk lidah tombak memanjang, tepi daun bergerigi
♣ Buah berisi 1 biji
♣ Bau khas kuat: rasa agak getir dan pedas
Isi: ♥ 2,5-15% Damar – terutama t.d. as. kanabidiol (50-80%)
as. kanabidiol de-karboksilasi kanabidiol
isomernya
kanabinol oksidasi tetrahidrokanabinol

aktif & bersifat narkotik


● kanabidiol dan kanabinol tidak begitu aktif
♥ isi lain: - 0,1-0,3% minyak atsiri – t.d. terpen dan seskuil terpen
(humulen)
- kumarin dalam bentuk glikosida
- kalsium oksalat & kalsium karbonat
- enzim oksidase mengoksidasi tetrahidrokanabinol
shg perlahan2 daya kerja berkurang
Untuk mencegah oksidasi dicampur dengan etanol
dan disimpan dlm wadah tertutup rapat
Penggunaan:
♠ kedokteran : - mengurangi rasa takut
- obat tidur dan penenang
♦ dlm dosis besar delirium dgn halusinasi diikuti
tidur dan mimpi
- menyebabkan kelemahan & depresi mental
♠ dlm bentuk tinktur/ekstrak kedokteran hewan
♠ sering dicampur dalam rokok
♠ biji mengandung 15 lemak untuk makanan unggas
♠ tanaman jantan diambil seratnya

Sediaan farmasi:
♣ Ekstraktum Cannabis
♣ Ekstraktum Cannabis Liquidum
Identifiksi:
 ganja dalam bentuk rokok Beam Test
Prinsip:
- bahan diekstraksi dengan etil-asetat
1. ekstrak + lar. KOH dlm etanol warna purper ganja +
2. ekstrak + lar. jenuh HCl dlm etanol merah cheri ganja +

Preparat Cannabis:
 1. Bhang : daun yang besar dan ranting2 muda yg telah dikeringkan
dan dipilin
 2. Ganjah/Gunjah:
- pucuk tanaman betina yg dipelihara berbunga
dibentuk bulatan atau pipih
 3. Charas/Churrus:  dibuat di Nepal
- tanaman diremas dgn tangan damar diambil
- bola2 tanaman & hars  Churrus ~ Hashish (Arab)
► Podophyllum ~ Mandrake = May Apple
- t. asal : Podophyllum peltatum Linne
- familia : Berberidaceae

Bag. yg digunakan:
 akar dan akar tinggal yang dikeringkan

Daerah asal/produksi:
 Amerika Serikat bagian Tengah

Pemerian:
 akar tinggal beserta akar bag. bawah dan berwarna coklat

Isi:
♥ 3,5-6% damar, t.d. senyawa yang beracun, yaitu:
- podofilotoksin  kristal putih, tidak larut dlm air
- pikropodofilin  isomer podofilotoksin
– kristal jarum, tidak larut dlm air,
larut etanol 95%

Penggunaan:
 sebagai drastika dlm bentuk podofiliresin
► Podophylli Resina = Damar Podofili

Cara memperoleh:
- Podophyllum – diperkolasi dgn etanol diendapkan dengan asam
damar yang diperoleh dicuci dgn air 2x keringkan

Pemerian:
- serbuk amorf – coklat muda sampai kuning kehijauan
- jika kena panas > 250 C atau sinar warna lebih gelap
- bau khas ; rasa pahit & getir
- jika kena selaput lendir iritasi

Penggunaan:
- Obat dalam : sbg drastika & katartika
- Obat luar : terhadap papiloma (kutil) dlm bentuk larutan 25%
dalam eter minyak tanah
► Yalapae Radix
- t. asal : Exogonium purga
- familia : Convolvulaceae

Bag yang digunakan:


 akar yang berumbi (tubera) diambil dikeringkan di atas
api yg menyebabkan – berbau asap

Daerah asal/produksi:
 Mexico & India

Pemerian:
- bentuk bulat telur, keras tidak rata
- kadang2 sudah dlm bentuk irisan warna bag. luar coklat abu-abu,
kulit berkerut
- terdapat banyak lenti sel dan bekas akar
- warna bag. dalam coklat muda
- bau khas spt asap

Isi:
 8-12% damar mengandung glikosida a.l:
- ipurganol - yalapin - convolvulin

Penggunaan:
 cathartica/drastika
► Resina Yalapae

Pembuatan: - Pulvis Yalapae diekstrasi dgn campuran


(etanol - air) perkolat diuapkan hingga tinggal
¼ nya (berat semula)
 masukkan ke dalam air – sambil diaduk2 pelan2
 Damar yang terbentuk dicuci dgn air panas
dikeringkan

Pemerian:
 serbuk atau massa kuning coklat

Penggunaan:
 chatartica
► Zingiberis Rhizoma ~ Ginger = jahe

- t. asal : Zingiber officinale Roscoe


- familia : Zingiberaceae

Bag. yang digunakan:


 akar tinggal yg sebagian kulitnya telah dihilangkan

Daerah asal/produksi:
 Indonesia & daerah tropik lainnya – di Asia
Juga di Jamaika, Dominika, Meksiko, India

Pemerian:
♠ akar tinggal – agak pipih, bag. ujung bercabang pendek
- cabang pipih, bentuk bundar telur terbalik pada setiap ujung
cabang terdapat parut melekuk kedalam
♠ panj. akar tinggal 5-115 cm, tebal 1,5-5,5 cm
♠ warna coklat kekuningan
♠ berakar memanjang, kadang ada serat yg bebas
♠ bau aromatis
♠ rasa pedas
Isi:
♦ 1-3% minyak atsiri bau yang keras
t.d. terpen, gingerol cairan kental, spt damar yang
menyebabkan pedas
pati: as. organik & damar

Penggunaan:
♣ karminatif
♣ stimulansia
♣ diaforetika

Sediaan farmasi:
♥ Decoctum Granati Corticis Compositum
♥ Pulvis Rhei Compositus
♥ Tinctura Zingiberis
Dalam perdagangan dikenal bermacam2 jahe, a.l:
1. Jahe hitam (Black Ginger)
 jahe segar direndam dlm air panas/mendidih kemudian
dikeringkan dgn cepat
2. Jahe putih (White Ginger)
 jahe segar dicuci lapisan gabus diambil kulitnya secara hati 2
dan dibuang
 dicuci berulang-ulang dan dikeringkan (dijemur) kemudian
dimaserasi dgn air kapur
jenis ini berwarna putih lapisan kapur
3. Jahe hijau (Green Ginger)
 jahe segar atau yg telah dikeringkan tanpa pengolahan khusus
 untuk bumbu

Anda mungkin juga menyukai