Anda di halaman 1dari 20

LOGO

ANALISA WILAYAH
ASEP
DEWI EKA DARMA PUTRI
SUCI HUMAIRA
PEBRI HARISKANTIO
ADITRIA KHAIRI
ANIDYA RAHMI
TEDY PELANGI SANTURI

Analisa Ekonomi dan Sumber Daya alam


Analisa ekonomi dan Sumber
daya Wilayah
Analisis adalah uraian atau usaha mengetahui
arti suatu keadaan

Analisis wilayah adalah cara melihat berbagai


faktor perkembangan dalam skala wilayah
(Suwardjoko Warpani,1984: 1).

Jadi, analisis ekonomi wilayah dan


Sumber Daya Alam merupakan suatu
1. pengumpulan data dan identifikasi potensi
usaha untuk melihat berbagai faktor
(sebagai keluaran dari hasil analisis) sehingga
perkembangan ekonomi dan semua
sektor yang memilki keunggulan memiliki prospek
potensi sumber daya alam yang
yang lebih baik untuk dikembangkan terdapat dalam suatu kawasan.
ebutuhan Data dan Peta analisis Ekonomi wilayah da

Kebutuhan Kebutuhan Peta


Peta kesesuaian lahan perkebunan
Data Peta kesesuaian lahan pertanian
lahan kering
Data PDRB persektor dan
Peta perikanan
sub sektor
Peta rencana pola ruang wilayah
Data hasil produksi
wilayah beserta luas pertambangan logam
Peta rencana pola ruang wilayah
Data PDRB per kapita
Data industri pertambangan non logam
Data Sumber Daya Mineral
Data pertanian
Data perkebunan
Data peternakan
a Kesesuaian Lahan Perkebunan
Kesesuaian Lahan Pertanian Lahan Kering
eta Potensi Perikanan
eta Rencana Pola Ruang
eta Rencana Pola Ruang
Tata Cara Analisis Ekonomi dan Sumber daya Alam

Metode Analisa Ekonomi Von Thunen

Wilayah analisi bersifat terisolir


( Isolated State ) sehingga tidak
terdapat pengaruh pasar dari kota lain.
perbedaan lokasi dari berbagai kegiatan
pertanian atas dasar perbedaan sewa
Kecuali perbedaan jarak ke pasar, maka tanah (pertimbangan ekonomi)
semua faktor alamiah yang mempengaruhi
penggunaan tanah adalah seragam dan
konstan.
Tipe pemukiman adalah pada di pusat
wilayah ( pusat pasar ) dan makin kurang
Fasilitas pengangkutan adalah primitif padat bila menjauh dari pusat wilayah.
( sesuai pada zamannya ) dan reltif
seragam. Ongkos ditentukan oleh berat
barang yang di bawa.
Seluruh wilayah model memiliki iklim,
tanah, topografi yang seragam.
Teori Von Thunnen dapat dimodifikasi dengan memasukkan
tiga variabel, yaitu harga penjualan, biaya produksi dan biaya angkutan,
sehingga diperoleh keuntungan. Rumus untuk mencari keuntungan :

R=(Y.pr )-(Y.c+t.d )
Keterangan
R = Nilai lahan
Y = Produktivitas ( ton /ha )
Pr = Harga Jual ( Rp/ton)
C = Biaya Produksi (Rp /ton )
T = biaya Transportasi (Rp/ton / km )
d = jarak
del gravitasi dan interaksi
Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa tiap massa mempunyai gaya tarik
(gravitasi) untuk berinteraksi ditiap titik yang ada di region yang saling
melengkapi (regional complementarity), kemudian memiliki kesempatan
berintervensi (intervening opportunity), dan kemudahan transfer atau
pemindahan dalam ruang (spatial transfer ability).
Analisis Location quotient

Bila LQ >1 Artinya peranan sektor


tersebut didaerah itu lebih menonjol
dari pada peranan sektor itu secara
nasional. Sebaliknya bila LQ <1 Maka
peranan sektor itu didaerah tersebut
lebih kecil dari pada peranan sektor
tersebut secra nasional .

LQ yang besar dari 1 menunjukkan


bahwa daerah tersebut surplus
terhadap produk pada sektor tertentu
dan mampu mengekspornya ke
daerah lain
Analisis Shift Share
Analisis shift share adalah salah satu teknik kuantitatif yang biasa
digunakan untuk menganalisis perubahan struktur ekonomi daerah relatif
terhadap struktur ekonomi wilayah administratif yang lebih tinggi sebagai
pembanding atau referensi.

Beberapa analisis shift share ( rumusan analisis shift share )


Analisis perhitungan ekonomi berdasarkan permendagri no.54
tahun 2010 tentang tata cara pengolahan data dan informasi
perencanaan pembangunan daerah
Analisis Sumber Daya Alam
Analisis sumber daya alam tercantum dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
No. 20/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Analisis Aspek Fisik dan Lingkungan,
Ekonomi Serta Sosial Budaya Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang.

Lingkungan Kerja Sasaran Masukan


Melakukan analisis Memperoleh gambaran Produksi Pertanian di wilayah dan/atau
kondisi fisik wilayah mengenai keberadaan kawasan
dan/atau kawasan sumber daya alam yang  produksi hasil hutan
yang memiliki potensi sangat terkait dengan  populasi ternak
menjadi sumber kehidupan masyarakat  produksi sumber daya laut
pendapatan kawasan  produksi sumber daya pertambangan

Menghitung produktivitas komoditas pertanian


Menghitung kebutuhan konsumsi produksi komoditas pertanian
Langkah langkah Menganalisis komoditas pertanian dan komoditas pertambangan
Menganalisis kebutuhan pasar dari komoditas
Tabel 1. Produksi pertanian di wilayah dan/atau kawasan pada tahun tertentu

Tabel 2. Produksi hasil hutan (dalam m3) di wilayah dan/atau


kawasan

Tabel 3. Populasi ternak di wilayah dan/atau


kawasan tahun tertentu

Tabel 4. Produksi sumber daya laut pada tahun tertentu di Tabel 5. Produksi sumber daya pertambangan di
wilayah dan/atau kawasan wilayah dan/atau kawasan
Contoh
Analisis Ekonomi
dan Sumber Daya
Alam
LOGO

Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai