Anda di halaman 1dari 11

Keripik Bayam

Kelompok 2
Nama Anggota
Arya Gunadi (J1A017008)
Astri Noviatami (J1A017010)
Aulia Islamiati Yusuf (J1A017012)
Baiq Dini Arti Malia Ningsih(J1A017016)
Baiq Ismi Rachmatiana
(J1A017018)
01
Definisi

02
Bahan Baku

03
Proses Pembuatan

04
Perubahan Selama
Pengolahan
Definisi
Keripik bayam adalah makanan yang terbuat
dari bayam sebagai bahan dasarnya dan
menggunakan tepung sebagai pelapis
lembaran bayam yang akan digoreng
(Ramadhan, 2008).

Pembuatan keripik bayam merupakan salah


satu bentuk pengembangan teknologi pasca
panen dan pengolahan makanan tambahan
atau jajanan yang diharapkan dapat
memberi sumbangan gizi pada masyarakat.
Bahan Baku

Bayam Tepung Bumbu Minyak


Proses Pembuatan
Perubahan Menurut Kasmira, dkk (2018), terjadi beberapa perubahan
kandungan senyawa kimia pada bayam setelah diolah
Senyawa Kimia menjadi keripik dengan penggorengan pada suhu 160 ℃,
diantaradanya adalah :
Selama 02 Nitrat
01 Zat Besi
Pengolahan Kandungan zat besi Kandungan nitrat pada
(Fe) daun bayam yaitu daun bayam yaitu
0.029%, sedangkan 1,48%, sedangkan
pada keripik bayam pada keripik bayam
yaitu 0.021% yaitu 0,52%
03 Nitrit 04 Oksalat
Daun bayam memiliki Daun bayam memiliki
kandungan nitrit kandungan oksalat
sekitar 1,48 %. Tetapi sekitar 0,17%,
setelah melalui proses sedangkan setelah
penggorengan, melalui proses
kandungan nitritnya pemanasan
berubah menjadi 0,52 kandungan oksalatnya
%. berubah menjadi
0.09%.

Menurut Silalahi, dkk (2007) bahwa jumlah asupan harian nitrit oleh
FAO/WHO adalah 8 mg/60 kg berat badan
05 Kalsium 06 Antioksidant
Kandungan kalsium Kandungan
pada bayam hijau antioksidant daun
yaitu 0,29%, bayam yaitu 78,83%,
sedangkan pada sedangkan kandungan
keripik bayam hijau antioksidant keripik
adalah 0,18 % daun bayam yaitu 32,
81%.
07 Kadar Air
Nilai rata-rata kadar air daun bayam
yaitu 85,11%, sedangkan keripik bayam
yaitu 6,76%.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai