Anda di halaman 1dari 8

Silabus

SASTRA
DAERAH
Widya Prana Rini, S. Pd., M. A.

Program Studi Pendidikan Bahasa


Indonesia
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
Deskripsi Mata Kuliah
• Mata kuliah ini mendiskusikan tentang Sastra
Nusantara (Sastra Daerah). Dalam menjelajah
sastra daerah maka terlebih dahulu
mengetahui apakah sastra daerah. Kemudian,
gejala, ciri-ciri sastra daerah, jenis-jenis,
bentuk, isi, fungsi sastra daerah, dsb.
Sehingga, akan memperoleh pengetahuan,
pemahaman, dan pengalaman dasar
mengenai Sastra Nusantara (Sastra Daerah).
Pertemuan Pokok Bahasan Penjabaran Materi

I Pendahuluan Penjelasan tentang silabus, dll.

II Lingkup Kajian Sastra Daerah a. Hakikat Sastra Daerah


(Nusantara) b. Tujuan mempelajari Sastra
Daerah
c. Kedudukan Sastra Daerah
d. Ciri-ciri Sastra Daerah
e. Fungsi Sastra Daerah

III Keragaman Bentuk dan Isi a. Ragam bentuk Sastra Daerah


Teks Sastra daerah (Nusantara) b. Bentuk Sastra Sastra tertulis
c. Bentuk Sastra Daerah lisan
IV Tradisi Lisan dan Tradisi Tulis a. Konsep Tradisi Lisan
dalam Khasanah Sastra b. Konsep Tradisi Tulis
Nusantara c. Perekaman
d. Transkripsi
e. Transliterasi
f. Terjemahan
Pertemuan Pokok Bahasan Penjabaran Materi

V Keterkaitan folklor dan a. Hakikat folklor


keterkaitan dengan sastra daerah b. Ciri dan fungsi folklor
c. Keterkaitan antara folklor
dengan Sastra Daerah
d. Menyebutkan dan memahami
jenis-jenis folklor; lisan,
sebagian lisan, dan folklor
bukan lisan

VI Ancangan Penulisan Sastra a. Tahapan penelitian Sastra


Daerah Daerah
b. Langkah-langkah penelitian
eksplorasi dan inventarisasi,
baik sastra daerah lisan maupun
tertulis
c. Langkah-langkah penelitian
lanjutan dan penerapan dalam
teori sastra
Pertemuan Pokok Bahasan Penjabaran Materi
VII Beberapa Permasalaahan a. Masalah lahir atau
kebendaan
b. Masalah batin
c. Pengritik
d. Penerjemah
e. Sastrawan
f. Guru sastra
VIII UJIAN TENGAH SEMESTER

IX (......) a. Pembelajaran Formal


Khasanah Sastra Nusantara b. Pembelajaran
Dalam konteks pembelajaran Nonformal
X Diskusi Kelompok mengenai Menanggapi materi diskusi
Pemanfaatan Khasanah mengenai analisis Sastra
Sastra Nusantara sebagai Nusantara (Sastra Derah)
Media Pembelajaran
XI Diskusi Kelompok mengenai Menanggapi materi diskusi
Pemanfaatan Khasanah mengenai analisis Sastra
Sastra Nusantara sebagai Nusantara (Sastra Derah)
Media Pembelajaran
Pertemuan Pokok Bahasan Penjabaran Materi

XII Diskusi Kelompok mengenai Menanggapi materi diskusi


Pemanfaatan Khasanah mengenai analisis Sastra
Sastra Nusantara sebagai Nusantara (Sastra Derah)
Media Pembelajaran
XIII Diskusi Kelompok mengenai Menanggapi materi diskusi
Pemanfaatan Khasanah mengenai analisis Sastra
Sastra Nusantara sebagai Nusantara (Sastra Derah)
Media Pembelajaran
XIV Diskusi Kelompok mengenai Menanggapi materi diskusi
Pemanfaatan Khasanah mengenai analisis Sastra
Sastra Nusantara sebagai Nusantara (Sastra Derah)
Media Pembelajaran
XV Diskusi Kelompok mengenai Menanggapi materi diskusi
Pemanfaatan Khasanah mengenai analisis Sastra
Sastra Nusantara sebagai Nusantara (Sastra Derah)
Media Pembelajaran
XI UJIAN AKHIR SEMESTER
Sistem dan Komponen Penilaian

• 1. Ujian Tengah Semester (UTS): take-home


exam, bobot penilaian 25%.

• 2. Ujian Akhir Semester (UAS):, bobot


penilaian 25%.

• 3. Tugas lain (kehadiran, presentasi, makalah


(penugasan), bobot penilaian 50%.
Sumber Rujukan
• A. Teeuw. 1982. Khasanah Sastra Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
• Hutomo, Suripan Hadi. 1991. Mutiara yang Terlupakan. Surabaya: HISKI
Komisariat Jatim.
• A. Teeuw. 1994. Indonesia: Antara Kelisanan dan Keberaksaraan. Jakarta:
Pustaka Jaya.
• Danandjaja, James. 1984. Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan
Lain- lain. Jakarta: 1964.
• Fang, Liaw Yock. 1991. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik. Jakarta:
Erlangga.
• Todorov, Tzevan. 1985. Tata Sastra (Alih bahasa Okke K.S. Zaimar, dkk).
Jakarta: Djambatan.

Anda mungkin juga menyukai