Anda di halaman 1dari 101

REGULASI

KURIKULUM 213
PERMENDIKBUD
20-21, 22-23-24
REGULASI KURIKULUM 2013
SISTEM PENDIDIKAN MENGACU PADA 8 STANDAR

KURIKULUM 2013

STANDAR (PROSES)
PENILAIAN STANDAR
STANDAR ISI KOMPETENSI
STANDAR PROSES LULUSAN
(PEMBELAJARAN)
PESERTA DIDIK

LULUSAN
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi, Pembayaran Tunjangan Sertifikasi, Uji
Kompetensi dan Pengukuran Kinerja

STANDAR SARANA-PRASARANA
Rehab Gedung Sekolah, RKB, Penyediaan Lab dan Perpustakaan,
Penyediaan Buku

STANDAR PEMBIAYAAN
BOS, Bantuan Siswa Miskin, BOPTN/Bidik Misi (di PT)

STANDAR PENGELOLAAN
Manajemen Berbasis Sekolah
3
SISTEM KURIKULUM

KURIKULUM 2013
STANDAR
(PROSES)
PENILAIAN STANDAR
STANDAR KOMPETENSI
ISI STANDAR PROSES LULUSAN
(PEMBELAJARAN)
DIMENSI PENGEMBANGAN KURIKULUM
ALIRAN FILSAFAT FILOSOFI KURIKULUM 2013 : UU Sisdiknas
PENDIDIKAAN Pasal 1 Butir 1 dan 2 : Hakikat Pendidikan :
peserta didik secara aktif mengembangkan
• Perenialism potensi dirinya untuk memiliki kompetensi yang
• Essentialism berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan
nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan
• Progressivism RPJMN 2010-2014 perubahan zaman.
• Reconstructionism SEKTOR PENDIDIKAN
• Perubahan metodologi
pembelajaran TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM : UU
• Penataan kurikulum
INPRES NOMOR 1 TAHUN Sisdiknas
EVALUASI KURIKULUM: 2010 • Pasal 4 : azas, prinsip, sistem, proses,
• Percepatan budaya, pola, dan pengendalian mutu.
• Penetapan Konteks dan Pelaksanaan Prioritas • Pasal 3 : fungsi (mengembangkan
Pembangunan
Tujuan Nasional: kemampuan dan membentuk watak serta
• Pemilihan Model Penyempurnaan peradaban bangsa)
kurikulum dan metode Teori berbasis Kecakapan pekerjaan
• Pelaksanaan pembelajaran aktif organisasi isi dan kompetensi sebagai
berdasarkan nilai-nilai
• Revisi Kurikulum Budaya bangsa untuk pribadi yang dewasa  kepemilikan sikap,
membentuk daya saing keterampilan, pengetahuan secara holistik,
dan karakter bangsa atau formal, valuasional dan praksiologi.
NO STANDAR URAIAN
1. KOMPETENSI Dikembangkan sesuai tuntutan kekinian KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR
LULUSAN Indonesia dan masa depan sesuai
kebutuhan. KURIKULUM DIKEMBANGKAN
BERDASARKAN ASPEK RELEVANSI (Pasal 38
2. ISI Diurai atas kecukupan dan kesesuaian UU Sisdiknas)
dengan kompetensi.

3. PROSES Dirancang berbasis kompetensi dengan


pendekatan scientific
KURIKULUM 2013 (KBK):
4. PENILAIAN Berbasis proses dan output dengan teknik
tes dan non tes (portfolio).
Penyempurnaan Standar : KOMPETENSI
LULUSAN, ISI, PROSES, dan PENILAIAN
Pemetaan Regulasi Kurikulum dalam Sistem Pendidikan Nasional
(Merujuk pada UU 20/2003 Ttg Sisdiknas dan UU 14/2005 Ttg Guru;
Psl. 35 UU 20/2003 Sisdiknas dan PP 19/2003 SNP), diubah dg.PP 32/2013)
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (Permendikbud: 54/2013)
SKL
(PP 19/2005 SNP), diubah dg.PP 32/2013)

SI
(Pmd.64/2013)
Spro SPn
SPras SPTK (Pmd.65/2013
(Pmd.66/2013)
SPl SPBia
)

8 Permendukbud: SKL, SI, Spro, Spen,


(Psl. 38 ayat (1)) UU 20/2003) Pemerintah : KEMDIKBUD,
Spras, SPTK, SPI, SPBia

KERANGKA DASAR
STRUKTUR KURIKULUM
KURIKULUM

BUKU PANDUAN GURU


Permendikbud Perangkat
BUKU TEKS PELAJARAN
Kurikulum
(Ps l. 38 ayat (2)) UU 20/2003)

Satuan Pendidikan
Pemerintah Daerah: KTSP
Satuan Pendidikan PEMBELAJARAN DAN
(PP 38/2007 –UU 32/2006,
Psl. 38 ayat (2) UU 20/2003)
PENILAIAN (KTSP)
PERKEMBANGAN REGULASI
STANDAR 2013 2014 2015 2016
SKL 54 20
SI 64 21
S PRO 65 103 22
S PEN 66 104 53 23
PENGEMBANGAN SISTEM KURIKULUM
67, 68, 57, 58, 59, 60, 61, 24
69, 70, 62, 63, 64, 68, 79,
81A 111, 158, 159
REGULASI PERMEN 20
Pasal 2
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku,
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 3
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
REGULASI PERMEN 21
Pasal 3
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 64 Tahun 2013
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku

Pasal 4
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan
REGULASI PERMEN 22
Pasal 2
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2013
Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 3
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
REGULASI PERMEN 23
Pasal 15
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun
2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan dan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 16
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
REGULASI PERMEN 24
Pasal 4
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, maka ketentuan yang
mengatur tentang Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Muatan
Pembelajaran dalam Struktur Kurikulum, Silabus, Pedoman Mata
Pelajaran, dan Pembelajaran Tematik Terpadu sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah,
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, dan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
REKAP REGULASI

STANDAR LAMA BARU KET


SKL 54/2013 20/2016 PENCABUTAN
S. ISI 64/2013 21/2016 PENCABUTAN
S. PROSES 65/2013 22/2016 PENCABUTAN
65
S. PENILAIAN 66/2013 23/2016 PENCABUTAN
66 DAN 104
KI DAN KD 59/2014 24/2016 SEBAGIAN

@ Dit, PSMA 13
KETENTUAN LAMA YANG MASIH BERLAKU
STANDAR BARU KET
S. PROSES 22/2016 HANYA MENCABUT PERMEN 65
SEDANGKAN PERMENDIKBUD
103/2014 TIDAK
S. PENILAIAN 23/2016 HANYA MENCABUT PERMEN 66
DAN 104 SEDANGKAN
PERMENDIKBUD 53/2015
TIDAK
KI DAN KD 24/2016 HANYA MENCABUT KETENTUAN
TENTANG KI, KD, MUATAN
KURIKULUM DALAM STRUKTUR
KURIKULUM, SILABUS, PMP
DASAR HUKUM KUR 13
PERMEN TENTANG
20/2016 SKL
21/2016 S. ISI
22/2016 S. PROSES
23/2016 S. PENILAIAN
24/2016 KI DAN KD
59-60/2014 KURIKULUM SMA-SMK
103/2014 PEMBELAJARAN
53/2015 PENILAIAN HASIL BELAJAR
61/2014 KTSP
62/2014 EKSTRAKURIKULER
PERMEN TENTANG
63/2014 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
64/2014 PEMINTAN
79/2014 MUATAN LOKAL
111/2014 GURU BK
158/2014 SKS
159/2014 EVALUASI KURIKULUM
45/2015-68/14 GURU TIK
23/2015 PENUMBUHAN BUDI PEKERTI
PENYEMPURNAAN
PERMENDIKBUD
54 20
Standar Kompetensi Lulusan
ISI PERMEN 20/2016
Latar Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional diperlukan profil
kualifikasi kemampuan lulusan yang dituangkan dalam standar
Bela kompetensi lulusan. Dalam penjelasan Pasal 35 Undang-Undang
kang Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa standar kompetensi lulusan
merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya
atau dicapainya dari suatu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah.
Penger Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
tian keterampilan.
Tujuan Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian
pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
Ruang Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan
peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan
ling masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar
kup dan menengah.
SKL SATUAN PENDIDIKAN
DIMENSI SIKAP
SD/MI/SDLB/PAKET A SMP/MTs/SMPLB/PAKET B SMA/MA/SMALB/PAKET C
RUMUSAN
Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap: mencerminkan sikap: mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa 1. beriman dan bertakwa 1. beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME, kepada Tuhan YME, kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan 2. berkarakter, jujur, dan 2. berkarakter, jujur, dan
peduli, peduli, peduli,
3. bertanggungjawab, 3. bertanggungjawab, 3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati 4. pembelajar sejati 4. pembelajar sejati
sepanjang hayat, dan sepanjang hayat, dan sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani 5. sehat jasmani dan rohani 5. sehat jasmani dan rohani

sesuai dengan perkembangan sesuai dengan perkembangan sesuai dengan perkembangan


anak di lingkungan keluarga, anak di lingkungan keluarga, anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan sekolah, masyarakat dan sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, lingkungan alam sekitar, lingkungan alam sekitar,
bangsa, dan negara. bangsa, negara, dan kawasan bangsa, negara, kawasan
regional. regional, dan internasional.
DIMENSI PENGETAHUAN
SD/MI/SDLB/PAKET A SMP/MTs/SMPLB/PAKET B SMA/MA/SMALB/PAKET C
RUMUSAN
Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan
faktual, konseptual, faktual, konseptual, faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif prosedural, dan metakognitif prosedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar berkenaan pada tingkat teknis dan pada tingkat teknis, spesifik,
dengan: spesifik sederhana berkenaan detil, dan kompleks
1. ilmu pengetahuan, dengan: berkenaan dengan:
2. teknologi, 1. ilmu pengetahuan, 1. ilmu pengetahuan,
3. seni, dan 2. teknologi, 2. teknologi,
4. budaya. 3. seni, dan 3. seni,
4. budaya. 4. budaya, dan
Mampu mengaitkan 5. humaniora.
pengetahuan di atas dalam Mampu mengaitkan Mampu mengaitkan
konteks diri sendiri, keluarga, pengetahuan di atas dalam pengetahuan di atas dalam
sekolah, masyarakat dan konteks diri sendiri, keluarga, konteks diri sendiri, keluarga,
lingkungan alam sekitar, sekolah, masyarakat dan sekolah, masyarakat dan
bangsa, dan negara. lingkungan alam sekitar, lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan bangsa, negara, serta
regional. kawasan regional
dan internasional.
DIMENSI KETERAMPILAN
SD/MI/SDLB/PAKET A SMP/MTs/SMPLB/PA SMA/MA/SMALB/PA
KET B KET C
RUMUSAN
Memiliki keterampilan Memiliki keterampilan Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak: berpikir dan bertindak: berpikir dan bertindak:
1. kreatif, 1. kreatif, 1. kreatif,
2. produktif, 2. produktif, 2. produktif,
3. kritis, 3. kritis, 3. kritis,
4. mandiri, 4. mandiri, 4. mandiri,
5. kolaboratif, dan 5. kolaboratif, dan 5. kolaboratif, dan
6. komunikatif 6. komunikatif 6. komunikatif

melalui pendekatan ilmiah melalui pendekatan ilmiah melalui pendekatan ilmiah


sesuai dengan tahap sesuai dengan yang sebagai pengembangan
perkembangan anak yang dipelajari di satuan dari yang dipelajari di
relevan dengan tugas yang pendidikan dan sumber satuan pendidikan dan
diberikan lain secara mandiri sumber lain secara mandiri
PERBEDAAN 54 DENGAN 20 SEBAGAI HASIL
PENGEMBANGAN

SD
DIMENSI 54/2013 20/2016
SIKAP Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
mencerminkan sikap orang 1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
beriman, berakhlak mulia, 2. berkarakter, jujur, dan peduli,
berilmu, percaya diri, dan 3. bertanggungjawab,
bertanggung jawab dalam 4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
berinteraksi secara efektif dengan 5. sehat jasmani dan rohani
lingkungan sosial dan alam di sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan rumah, sekolah, dan lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan
tempat bermain. lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negar
PENGE Memiliki pengetahuan faktual Memiliki pengetahuan faktual,
TAHUAN dan konseptual berdasarkan konseptual, prosedural, dan metakognitif
rasa ingin tahunya tentang pada tingkat dasar berkenaan dengan:
ilmu pengetahuan, teknologi, 1. ilmu pengetahuan,
seni, dan budaya dalam 2. teknologi,
wawasan kemanusiaan, 3. seni, dan
kebangsaan, kenegaraan, dan 4. budaya.
peradaban terkait fenomena Mampu mengaitkan pengetahuan di atas
dan kejadian di lingkungan dalam konteks diri sendiri, keluarga,
rumah, sekolah, dan tempat sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
bermain. sekitar, bangsa, dan negara.
DIMENSI 54/2013 20/2016
KETERAMPIL Memiliki Memiliki keterampilan berpikir
AN kemampuan pikir dan bertindak:
dan tindak yang 1. kreatif,
2. produktif,
produktif dan 3. kritis,
kreatif dalam 4. mandiri,
ranah abstrak 5. kolaboratif, dan
dan konkret 6. komunikatif
sesuai dengan
yang ditugaskan melalui pendekatan ilmiah
sesuai dengan tahap
kepadanya perkembangan anak yang
relevan dengan tugas yang
diberikan
PERBEDAAN 54 DENGAN 20 SEBAGAI HASIL
PENGEMBANGAN

SMP
SIKAP Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
mencerminkan sikap orang 1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
beriman, berakhlak mulia, 2. berkarakter, jujur, dan peduli,
berilmu, percaya diri, dan 3. bertanggungjawab,
bertanggung jawab dalam 4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
berinteraksi secara efektif 5. sehat jasmani dan rohani
dengan lingkungan sosial sesuai dengan perkembangan anak di
dan alam dalam jangkauan lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan
pergaulan dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
keberadaannya. kawasan regional.
PENGE Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
TAHUAN faktual, konseptual, dan prosedural, dan metakognitif pada tingkat
prosedural dalam ilmu teknis dan spesifik sederhana berkenaan
pengetahuan, teknologi, dengan:
seni, dan budaya dengan 1. ilmu pengetahuan,
wawasan kemanusiaan, 2. teknologi,
kebangsaan, kenegaraan, 3. seni, dan
dan peradaban terkait 4. budaya.
fenomena dan kejadian Mampu mengaitkan pengetahuan di atas
yang tampak mata. dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
DIMENSI 54/2013 20/2016
KETERAMPILAN Memiliki Memiliki keterampilan
kemampuan berpikir dan bertindak:
pikir dan tindak 1. kreatif,
yang efektif 2. produktif,
dan kreatif 3. kritis,
dalam ranah 4. mandiri,
abstrak dan 5. kolaboratif, dan
konkret sesuai 6. komunikatif
dengan yang
dipelajari melalui pendekatan ilmiah
disekolah dan sesuai dengan yang
sumber lain dipelajari di satuan
sejenis. pendidikan dan sumber lain
secara mandiri
PERBEDAAN 54 DENGAN 20 SEBAGAI HASIL
PENGEMBANGAN

SMA
DIMENSI 54/2013 20/2016
SIKAP Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
mencerminkan sikap orang 1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
beriman, berakhlak mulia, berilmu, 2. berkarakter, jujur, dan peduli,
percaya diri, dan bertanggung 3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
jawab dalam berinteraksi secara 5. sehat jasmani dan rohani
efektif dengan lingkungan sosial sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan
dan alam serta dalam keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
menempatkan diri sebagai sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
cerminan bangsa dalam pergaulan internasional.
dunia.
PENGE Memiliki pengetahuan faktual, Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
TAHUAN konseptual, prosedural, dan prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
metakognitif dalam ilmu spesifik, detail, dan kompleks berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
pengetahuan, teknologi, seni, dan 2. teknologi,
budaya dengan wawasan 3. seni,
kemanusiaan, kebangsaan, 4. budaya, dan
kenegaraan, dan peradaban terkait 5. humaniora.
penyebab serta dampak fenomena Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam
dan kejadian. konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta
kawasan regional
dan internasional.
DIMENSI 54/2013 20/2016
KETERAMPILAN Memiliki Memiliki keterampilan berpikir
kemampuan pikir dan bertindak:
dan tindak yang 1. kreatif,
efektif dan kreatif 2. produktif,
dalam ranah 3. kritis,
abstrak dan 4. mandiri,
konkret sebagai 5. kolaboratif, dan
pengembangan 6. komunikatif
dari yang melalui pendekatan ilmiah
dipelajari di sebagai pengembangan dari
sekolah secara yang dipelajari di satuan
mandiri. pendidikan dan sumber lain
secara mandiri
PENYEMPURNAAN
PERMENDIKBUD
64 21
Srantar Isi
TINGKAT KOMPTENSI 64/2013
NO TK KOMP TINGKAT KELAS
1 0 TK/RA
2 1 Kelas I SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas II SD/MI/SDLB/PAKET A
3 2 Kelas III SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas IV SD/MI/SDLB/PAKET A
4 3 Kelas IV SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas VI SD/MI/SDLB/PAKET A
5 4 Kelas VII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B2
Kelas VIII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
6 4A Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
7 5 Kelas X/SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/
PAKETC/PAKET C KEJURUAN
Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKETC/PAKET C KEJUR
8 6 Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKETC/PAKET C KEJUR
TINGKAT KOMPTENSI 21/2016
NO TK KOMP TINGKAT KELAS
Tingkat TK/RA (Catatan: Standar Isi TK/RA
1 Pendidikan diatur secara
Anak
2 Tingkat SD/MI/SDLB/Paket A
3 Pendidikan SMP/MTS/SMPLB/Paket B
Dasar
Tingkat
4 Pendidikan SMA/MA/SMALB/Paket C
Menengah
64 SD
1. Tingkat Kompetensi 1
(Tingkat Kelas I-II SD/MI/SDLB/PAKET A
KOMPETENSI DESKRIPSI
S. SPRITUAL Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya
S. SOSIAL Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru
PENGETAHUAN Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya
berdasarkanrasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya dirumah dan di sekolah
KETERAMPILAN Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia
2. Tingkat Kompetensi 2
(Tingkat Kelas III-IV SD/MI/SDLB/PAKET A
KOMPETENSI DESKRIPSI
S. SPRITUAL Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya
S. SOSIAL Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengankeluarga, teman, guru, dan tetangganya
PENGETAHUAN Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain
KETERAMPILAN Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
3. Tingkat Kompetensi 3
(Tingkat Kelas V-VI SD/MI/SDLB/PAKET A
KOMPETENSI DESKRIPSI
S. SPRITUAL Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya.
S. SOSIAL Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengankeluarga, teman, guru, dan tetangganya serta
cinta tanah air.
PENGETAHUAN Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan
cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dankegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat bermain
KETERAMPILAN Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam
bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia
21/SD
Tingkat Pendidikan Dasar
(Tingkat Kelas I-VI SD/MI/SDLB/PAKET A)
KOMPETENSI DESKRIPSI
S. Menerima, menjalankan, dan menghargai
SPRITUAL ajaran agama yang dianutnya.
S. SOSIAL Menunjukkan perilaku:
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. percaya diri,
e. peduli, dan
f. bertanggung jawab
dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangga, dan negara.
PENGETAHUAN Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara :
a. mengamati,
b. menanya, dan
c. mencoba
Berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak:
a. kreatif
b. produktif,
KETERAMPILAN

c. kritis,
d. mandiri,
e. kolaboratif, dan
f. komunikatif
Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
64 / SMP
4. Tingkat Kompetensi 4
(Tingkat Kelas VII-VIII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B)
KOMPETENSI DESKRIPSI
S. SPRITUAL Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
S. SOSIAL Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulandan keberadaannya
PENGETAHUAN Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KETERAMPILAN Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4. Tingkat Kompetensi 4A
(Tingkat Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B)
KOMPETENSI DESKRIPSI
S. SPRITUAL Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
S. SOSIAL Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
PENGETAHUAN Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KETERAMPILAN Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
21/SMP
(Tingkat Kelas VII-IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B)

KOMPETENSI DESKRIPSI
S. SPRITUAL Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya.
S. SOSIAL Menghargai dan menghayati perilaku:
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. percaya diri,
e. peduli, dan
f. bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KOMPETENSI DESKRIPSI
PENGETAHUAN Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang:
a. ilmu pengetahuan,
b. teknologi,
c. seni,
d. budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KETERAMPILAN Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara:
a. kreatif
b. produktif,
c. kritis,
d. mandiri,
e. kolaboratif, dan
f. komunikatif,
dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
64 SMA
KOMPTENSI INTI 64/2013
TINGKAT KOMPTENSI INTI 5 X-XI
KOMPETENSI DESKRIPSI
S. SPRITUAL Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
S. SOSIAL Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
PENGETAHUAN Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkanmasalah
KETERAMPILAN Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
TINGKAT KOMPTENSI INTI 6 XII
KOMPETENSI DESKRIPSI
S. SPRITUAL Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
S. SOSIAL Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
PENGETAHUAN Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KETERAMPILAN Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
21 SMA
KOMPTENSI INTI 21/2016
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII SMA/MA/SMALB/PAKET C)
KOMPETENSI DESKRIPSI
S. SPRITUAL Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
S. SOSIAL Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d.
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f.
responsif, dan g. pro-aktif, Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
PENGETAHUAN Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya, dan e. humaniora
Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KETERAMPILAN Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a.
efektif, b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g.
komunikatif, dan h. solutif, Dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
PERUBAHAN
SMA
KOMPTENSI INTI 64/2013 - 21/2016
64/2013 21/2016
2. Menghayati dan 2. Menghayati dan mengamalkan
mengamalkan perilaku perilaku
jujur, disiplin, tanggung a. jujur,
jawab, peduli (gotong b. disiplin,
royong, kerjasama, toleran, c. santun,
damai), santun, responsif d. peduli (gotong royong, kerjasama,
dan proaktif dan toleran, damai),
menunjukkan sikap sebagai e. bertanggung jawab,
bagian dari solusi atas f. responsif, dan
berbagai permasalahan g. proaktif,
dalam berinteraksi secara Dalam berinteraksi secara efektif sesuai
efektif dengan lingkungan dengan perkembangan anak di
sosial dan alam serta dalam lingkungan, keluarga, sekolah,
menempatkan diri sebagai masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
cerminan bangsa dalam bangsa, negara, kawasan regional, dan
pergaulan dunia kawasan internasional.
64/2013 21/2016
3. Memahami, menerapkan, 3. Memahami, menerapkan, menganalisis
menganalisis dan mengevaluasi dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
pengetahuan faktual, konseptual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
berdasarkan rasa ingin tahunya kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, tentang
teknologi, seni, budaya, dan a. ilmu pengetahuan,
humaniora dengan wawasan b. teknologi,
kemanusiaan, kebangsaan, c. seni,
kenegaraan, dan peradaban terkait d. budaya, dan
penyebab fenomena dan kejadian, e. humaniora
serta menerapkan pengetahuan Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
prosedural pada bidang kajian yang kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
spesifik sesuai dengan bakat dan fenomena dan kejadian, serta menerapkan
minatnya untuk memecahkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik
masalah sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
64/2013 21/2016
4. Mengolah, menalar, 4. Menunjukkan keterampilan menalar,
menyaji, dan mencipta mengolah, dan menyaji secara:
dalam ranah konkret dan a. efektif,
ranah abstrak terkait b. kreatif,
dengan pengembangan c. produktif,
dari yang dipelajarinya di d. kritis,
sekolah secara mandiri e. mandiri,
serta bertindak secara f. kolaboratif,
efektif dan kreatif, dan g. komunikatif, dan
mampu menggunakan h. solutif,
metoda sesuai dengan Dalam ranah konkret dan abstrak terkait
kaidah keilmuan dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metoda sesuai dengan
kaidah keilmuan.
PENYEMPURNAAN
PERMENDIKBUD
65 22
Srantar Proses
RPP
103/2013 22/2016
A. Identitas Komponen RPP terdiri atas:
B. Kompetensi Inti (KI) A.Identitas
C. Kompetensi Dasar B. tujuan pembelajaran yang dirumuskan
D. Indikator Pencapaian Kompetensi berdasarkan KD, dengan menggunakan
E. Materi Pembelajaran (dapat berasal kata kerja operasional yang dapat
dari buku teks pelajaran dan buku diamati dan diukur, yang mencakup
panduan guru, sumber belajar lain sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
berupa muatan lokal, materi kekinian, C. kompetensi dasar dan IPK
konteks pembelajaran dari lingkungan D. materi pembelajaran, memuat fakta,
sekitar yang dikelompokkan menjadi konsep, prinsip, dan prosedur yang
materi untuk pembelajaran reguler, relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-
pengayaan, dan remedial) butir sesuai dengan rumusan indikator
F. Kegiatan Pembelajaran ketercapaian kompetensi;
G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan E. metode pembelajaran,
Pengayaan F. media pembelajaran
H. Media/alat, Bahan, dan Sumber G. sumber belajar,
Belajar H. langkah-langkah pembelajaran
I. penilaian hasil pembelajaran.
A. Identitas
B. Kompetensi Inti (KI)
C. Kompetensi Dasar
D. Indikator Pencapaian Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran (fakta,
konsep, prinsip, prosedural) (dapat
berasal dari buku teks pelajaran dan KOMPETENSI INTI (KI)
buku panduan guru, sumber belajar [disajikan Deskripsi Rumusan KI-
1 dan KI-2 seperti yang
lain berupa muatan lokal, materi
dinyatakan dalam silabus/dalam
kekinian, konteks pembelajaran dari permen 24/2016]
lingkungan sekitar yang KI - 3
dikelompokkan menjadi materi untuk KI - 4
pembelajaran reguler, pengayaan,
dan remedial)
Metode Pembelajaran
F. Kegiatan Pembelajaran
G. Penilaian, Pembelajaran Remedial
dan Pengayaan
H. Media/alat, Bahan, dan Sumber
Belajar
41/2007 65/2013 22/2016
ROMB PD ROMB PD
BEL BEL
3 – 27 32 - 3 – 36 3 – 36
PENGELOLAAN KELAS DAN LABORATORIUM
66/2013 22/2016
TIDAK ADA a. Guru wajib menjadi teladan yang baik bagi peserta
didik dalam menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya serta mewujudkan
kerukunan dalam kehidupan bersama.
b. Guru wajib menjadi teladan bagi peserta didik
dalam menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
PENYEMPURNAAN
PERMENDIKBUD
66 23
Srantar Penilaian
NO 23/2016
1 ULANGAN
2 UH, UTS, USMT, UAT, US, UN
3 PENILAIAN OLEH PENDIDIK
UH, UTS, USMT, UAT
4 PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN
US
5 PENILAIAN OLEH PEMERINTAH
UN
TINDAK LANJUT
REGULASI
MANAJEMEN SEKOLAH
• SOSIALISASI IMPLEMENTASI REGULASI
• MENGIMPLEMENTASI REGULASI DALAM
PENYUSUNAN DOKUMEN KURIKULUM
SATUAN PENDIDIKAN
1. DOKUMEN 1
2. DOKUMEN 2
GURU
• MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI REGULASI
• MENGIMPLEMENTASI REGULASI DALAM
PENYUSUNAN DOKUMEN PEMBELAJARAN
GURU
1. PROTA DAN PROSESM
2. RPP
3. PENILAIAN
PENYUSUNAN RPP
PERMENDIKBUD
103 & 22
103/2013 22/2016
A. Identitas Komponen RPP terdiri atas:
B. Kompetensi Inti (KI) A.Identitas
C. Kompetensi Dasar B. tujuan pembelajaran yang dirumuskan
D. Indikator Pencapaian Kompetensi berdasarkan KD, dengan menggunakan
E. Materi Pembelajaran (dapat berasal kata kerja operasional yang dapat
dari buku teks pelajaran dan buku diamati dan diukur, yang mencakup
panduan guru, sumber belajar lain sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
berupa muatan lokal, materi kekinian, C. kompetensi dasar dan IPK
konteks pembelajaran dari lingkungan D. materi pembelajaran, memuat fakta,
sekitar yang dikelompokkan menjadi konsep, prinsip, dan prosedur yang
materi untuk pembelajaran reguler, relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-
pengayaan, dan remedial) butir sesuai dengan rumusan indikator
F. Kegiatan Pembelajaran ketercapaian kompetensi;
G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan E. metode pembelajaran,
Pengayaan F. media pembelajaran
H. Media/alat, Bahan, dan Sumber G. sumber belajar,
Belajar H. langkah-langkah pembelajaran
I. penilaian hasil pembelajaran.
A. Identitas
B. Kompetensi Inti (KI)
C. Kompetensi Dasar IPK
KOMPONEN RPP
E. Tujuan Pembelajaran
F. Materi Pembelajaran (dapat berasal dari buku teks
pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar
lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks
pembelajaran dari lingkungan sekitar yang
dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran
reguler, pengayaan, dan remedial) dlam kelompok
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
G. Metode
H. Kegiatan Pembelajaran
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
J. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
IPK
Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi
Meta kognitif
Dimensi pengetahuan

Prosedural

Konseptual

Faktual

Mengingat Memahami Menerap kan Menganalisis Meng Mencipta


evaluasi

Dimensi proses kognitif/TINGKAT KOMPETENSI

Contoh:
KD 3.11 Menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran,
persetujuan, penutup) dan kebahasaan teks negosiasi.
PENGEMBANGAN INDIKATOR DAN MATERI

KD

KOMPETENSI MATERI

LOTS HOTS

SILABUS IPK PEDOMAN


MAPEL
Lanjutan....
Target Menganalisis
capaian
KKO : Menemukan/menganalisis
KKO Menerapkan
jembatan
KKO : Menentukan
Memahami
KKO : Menjelaskan
Mengetahui
KKO : mengidentifikasi
3.11.1 Menjelaskan isi teks negosiasi bentuk dialog
3.11.2 Menjelaskan isi teks negosiasi bentuk surat penawaran
3.11.3 Menentukan struktur teks negosiasi bentuk dialog
3.11.4 Menentukan struktur teks negosiasi bentuk narasi atau
surat penawaran
3.11.5 Menemukan pasangan tuturan teks negosiasi
3.11.6 Menemukan kalimat persuasif teks negosiasi
KD Target capaian Menganalisis
3.2 KKO : menemukan/menganalisis

Menerapkan
KKO : menentukan

Memahami
KKO : Menjelaskan
KKO Mengetahui
jembatan KKO : mengidentifikasi

KD Mengkonstruksi
Target capaian
4.2 KKO : Mengembangkan

Menerapkan
KKO : Menyusun kerangka
KKO Memahami
jembatan KKO : Menentukan topik

IPK HALAMAN BERIKUTNYA


:
IPK

3.11.1 Menjelaskan isi teks negosiasi bentuk dialog


3.11.2 Menjelaskan isi teks negosiasi bentuk surat penawaran
3.11.3 Menentukan struktur teks negosiasi bentuk dialog
3.11.4 Menentukan struktur teks negosiasi bentuk narasi atau
surat penawaran
3.11.5 Menemukan pasangan tuturan teks negosiasi
3.11.6 Menemukan kalimat persuasif teks negosiasi

4.2.1 menentukan topik teks laporan hasil observasi


4.2.2 Menyusun kerangka teks laporan hasil observasi
4.2.3 Mengembangkan kerangka menjadi teks laporan hasil
observasi
TUJUAN PEMBELAJARAN

75
1. SIKAP,
2. PENGETAHUAN,
3. KETERAMPILAN.

1. tujuan pembelajaran dirumuskan


berdasarkan KD,
2. menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diamati dan diukur, yang
3. mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan;
@ Dit, PSMA
PANDUAN PENYELENGGARAAN MUATAN LOKAL 76
Tujuan
Pembelajaran
yang dirumuskan berdasarkan KD,
dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan
diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
7712
CONTOH TUJUAN PEMBELAJARAN
3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan
interaksi antar komponen tersebut
4.10 Menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar
komponen ekosistem (jaring‑jaringmakanan, siklus
biogeokimia)

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu


menganalisis informasi/data dari berbagai sumber
tentang ekosistem dan semua interaksi yang
berlangsung di dalamnya dan menyajikan simulasikan
interaksi antar komponen dalam suatu ekosistem,
sehingga mampu menunjukkan sifat peduli lingkungan,
kerjasama, disiplin, santun dan selalu bersyukur
PENGEMBANGAN MATERI

@ Dit, PSMA
PANDUAN PENYELENGGARAAN MUATAN LOKAL 79
MENENTUKAN MATERI PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK

INDIKATOR PENCAPAIAN MATERI PEMBELAJARAN


KOMPETENSI
KD

KOMPETENSI MATERI

AKTUALISASI
LOTS HOTS MULOK KEPRAMU
KAAN
BUKU SUMBER
TEKS MATERI LAIN

 Kekinian atau lingkungan


 Interdispliner
 Transdisipliner

Pengetahuan
MUATAN tentang: Aktualisasi
LOKAL  fakta dalam
 konsep kegiatan
 Prosedural kepramukaan
 metakognitif
MENENTUKAN MATERI PEMBELAJARAN KI-3
KD 3.11 Menganalisis isi, Materi pokok
KD 3.11 Menganalisis isi,
struktur (orientasi, pengajuan,
struktur (orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan,
penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan isi, struktur (orientasi, pengajuan,
penutup) dan kebahasaan
teks negosiasi. penawaran, persetujuan, penutup)
teks negosiasi.
3.11.1 Menjelaskan isi teks dan kebahasaan teks negosiasi.
negosiasi bentuk dialog Materi pembelajaran
3.11.2 Menjenlaskan isi teks
negosiasi bentuk surat
penawaran  Teks negoisiasi dalam bentuk dialog
3.11.3 Menentukan struktur teks  Teks negosiasi dalam bentuk surat
negosiasi bentuk dialog penawaran
 Isi teks negoasiasi bentuk dialog
3.11.4 Menentukan struktur teks  Isi teks negosiasi bentuk surat
negosiasi bentuk surat penawaran
penawaran  Struktur teks negosiasi dalam bentuk
3.11.5 Menemukan pasangan dialog
tuturan teks negosiasi  Struktur teks negosiasi dalam bentuk
3.11.6 Menemukan kalimat surat penawaran
persuasif teks negosiasi  Pasangan tuturan
 Kalimat persuasif
MENENTUKAN MATERI PEMBELAJARAN KI-4
4.11 Mengkonstruksikan teks Materi pokok
4.11 Mengkonstruksikan teks
negosiasi dengan
negosiasi dengan
memerhatikan isi, struktur
memerhatikan isi, struktur
(orientasi, pengajuan, Topik, langkah-langkah menyusun
(orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan, kerangka, langkah-langkah
penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan. menyusun teks negosiasi
penutup) dan kebahasaan.

Materi pembelajaran

4.11.1 Mendata topik teks  Topik teks negoisiasi


negosiasi  Langkah-langkah menulis
 4.11.2 Menyusun teks negosiasi kerangka teks negosiasi
sesuai topik dalam bentuk dialog  Langkah-langkah menulis
 4.11.3 Menyusun teks negosiasi
teks negosiasi
BUKU PELAJARAN

Buku pelajaran merupakan pedoman sebagai standar


minimal dalam pelaksanaan proses pembelajaran
yang dapat dikembangkan sesuai kondisi sekolah.

• Buku Guru
• Buku Siswa

8513
PERBEDAAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA

Buku Guru Buku Siswa


Deskripsi pedoman bagi guru dalam Pedoman yang
melaksanakan pembelajaran menjabarkan usaha
untuk mendukung pencapaian minimal yang harus
kompetensi yang diharapkan dilakukan peserta didik
bagi peserta didik untuk mencapai
kompetensi yang
diharapkan
Muatan  maksud dan tujuan pembelajaran  peta konsep atau peta
 struktur KI dan KD materi
 pengembangan pembelajaran
sesuai karakteristik MP  materi pembelajaran
 model dan pendekatan
pembelajaran
 peta konsep dan materi
pembelajaran
INTEGRASI MUATAN LOKAL DALAM
PEMBELAJARAN

Materi Pembelajaran (dapat berasal dari buku teks


pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar
lain berupa MUATAN LOKAL, materi kekinian, konteks
pembelajaran dari lingkungan sekitar yang
dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran
reguler, pengayaan, dan remedial)
Dalam kelompok
- fakta,
- konsep,
- prinsip, dan
- prosedur
8715
AKTUALISASI MATA PELAJARAN DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN

 Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan


kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui
penghayatan dan pengamalan nilai nilai kepramukaan

 Kegiatan Kepramukaan dalam pembelajaran (aktualisasi)


merupakan kegiatan yang direncanakan oleh guru mata pelajaran
sesuai dengan materi pembelajaran/ karakteristik KD yang relevan
dengan nilai-nilai kepramukaan untuk diserahkan kepada pembina
Pramuka untuk dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan
oleh sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap minggu dengan
durasi waktu 120 menit untuk semua mata pelajaran
8816
@ Dit, PSMA
PANDUAN PENYELENGGARAAN MUATAN LOKAL 89
KEGIATAN PEMBELAJARAN

@ Dit, PSMA
90
TAHAPAN PROSES
PEMBELAJARAN
kegiatan pembuka yang bertujuan
untuk memberikan arahan dan
Kegiatan
mempersiapkan peserta didik
Pendahuluan
dalam menghadapi proses
pembelajaran

kegiatan yang dirancang untuk


Perencanaan memberikan pengalaman belajar
(RPP) Kegiatan yang melibatkan proses mental
Inti dan fisik melalui interaksi dengan
menggunakan pendekatan
saintifik

merupakan kegiatan akhir dari


Kegiatan seluruh rangkaian kegiatan
Penutup pembelajaran dalam satu tatap
muka
PENDAHULUAN

Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:


a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan
lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan
karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.

92
KEGIATAN INTI

SAINTIFIK
Model Pembelajaran
Dimensi Keterampilan
Dimensi Pengetahuan
Abstrak Konkrit
Faktual Discovery Learning Discovery Learning
Konseptual Discovery Learning Discovery Learning
Discovery Learning Project Based Lerning
Prosedural
Problem Based Learning Problem Based Learning

Discovery Learning Discovery Learning


Metakognitif Project Based Lerning Project Based Lerning
Problem Based Learning Problem Based Learning

Sumber : Pedoman Mata Pelajaran

Dapat menggunakan model pembelajaran lain (kreatifitas guru)


93
KHUSUS MODEL PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA
Sintesis dari tiga pendekatan, yaitu PEDAGOGI
GENRE, SAINTIFIK, dan Content and Language
Integrated Learning (CLIL).

Alur utama model adalah PEDAGOGI GENRE dengan 4M


1. MEMBANGUN KONTEKS,

2. MENELAAH MODEL
Kegiatan mendapatkan pengetahuan (KD-3) dilakukan
dengan pendekatan SAINTIFIK 5M

Pengembangan keterampilan (KD-4) dilanjutkan dengan


langkah
3. MENGONSTRUKSI TERBIMBING DAN
4. MENGONSTRUKSI MANDIRI.
4C sebagai penerapan CLIL, yaitu content, communication,
cognition, culture (community/citizenship).
1. CONTENT itu berkaitan dengan topik apa (dalam hal ini
adalah topik NEGOSIASI).
2. COMMUNICATION berkaitan dengan bahasa jenis apa
yang digunakan (misalnya membandingkan, melaporkan).
Pada bagian ini konsep genre teraplikasi, bagaimana suatu
jenis teks tersusun (struktur teks) dan bentuk bahasa apa
yang sering digunakan pada jenis teks tersebut.
3. COGNITION berkaitan dengan keterampilan berpikir apa
yang dituntut berkenaan dengan topik (misalnya
mengidentifikasi, mengklasifikasi).
4. CULTURE berkaitan dengan muatan lokal lingkungan
sekitar yang berkaitan dengan topik, misalnya CERITA
RAKYAT di wilayah tempat siswa belajar, termasuk juga
persoalan karakter dan sikap berbahasa.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
LINGKUP KOMPETENSI DAN PENGALAMAN BELAJAR DAN MODEL PEMBELAJARAN
MATERI PENILAIAN BAHASA INDONESIA

KI 1
KI 2
KI 3 KD 3: PENGETAHUAN

KI 4 KD 4: kETERAMPILAN
PENUTUP

Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik


secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk
mengevaluasi:
a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil
yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran;
c. penilaian
d. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan
e. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.

98
PENILAIAN

@ Dit, PSMA
PANDUAN PENYELENGGARAAN MUATAN LOKAL 99
1. SIKAP
2. PENGETAHUAN
3. KETERAMPILAN

teknik, dan instrumen


penilaian, serta
membuat pedoman
penskoran;

@ Dit, PSMA
PANDUAN PENYELENGGARAAN MUATAN LOKAL 100
Terima Kasih

@ Dit, PSMA MODEL PENYUSUNAN PERATURAN AKADEMIK 101

Anda mungkin juga menyukai