(WAE REBO)
Letak : di desa Satar Lenda , Kecamatan Satar mese Barat, Barat Daya kota Ruteng,
ibu kota Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
A. Latar Belakang
Lantai 3
Tingkat ketiga disebut lentar
difungsikan untuk menyimpan
benih-benih tanaman pangan,
seperti benih jagung, padi, dan
kacang-kacangan.
Lantai 5
Tingkat kelima disebut hekang
kode merupakan tempat sesajian
persembahan kepada leluhur.
10. Meletakan wahe leles untuk tenda 12. Memasang pengga ngando
13. Memasang tanggang 15. Memasang hiri leles
dan elar untuk lentar
Keterangan:
1.Pintu masuk
(musoholak)
2.Dapur
bersama(hunila)
3.Honai
perempuan(ebeai)
4.Lubang bakar
5.Honai laki-laki
6.Rumah adat
(Pilamo)
7.Kandang
babi(wamdabu)
Sumber :
https://www.slideshare.net/anhyrutoers/ars
itektur-tradisional-papua-honai
Sumber : https://www.slideshare.net/anhyrutoers/arsitektur-tradisional-
papua-honai
Penataan silimo dengan beberapa
ebeai
Keterangan:
1.Dapur bersama
(hunila)
2.Honai perempuan
(ebeai)
3.Honai laki-laki
4.Rumah adat
(Pilamo)
5.Kandang babi
(wamdabu)
Sumber :
https://www.slideshare.net/a
nhyrutoers/arsitektur-
tradisional-papua-honai
2. Konsep Tata Ruang
Rumah untuk kaum
laki-laki disebut honai atau
pilamo. Sedangkan rumah
untuk kaum perempuan
disebut eabeai atau kumi
inai. Bentuk dasar denah
rumah Honai adalah bulat
atau melingkar.
Ukuran diameter 4-6 m
Ketinggian ± 3-7 m (2
lantai) Sumber:
https://kayanblog.wordpress.com/2015/
Tidak terdapat jendela 05/05/rumah-tradisional-papua-honai/
Sumber: https://nareckhpindesnet.blogspot.com/2019/04/honai-home-
rumah-adat-papua-daerah.html
Konsep Struktur dan Konstruksi
struktur bawah
terdiri atas pondasi, susunan tiang,
sistem ikatan
Struktur tengah
Latar belakang
Kampung kaenbaun
Desa : kaenbaun
Kecamatan : Miomaffo timur
Kabupaten : TTU
Letak desa tradisional ini cukup dekat dengan ibukota Kecamatan, yakni kota Kefa
menanu. Lingkungan fisik desa Kaenbaun berbukit-bukit, permukiman warga (kuan)
terletak relatif di tengah tanah-adat yang luasnya 1.000 ha.
Desa kaenbaun adalah desa multi- suku yang ditinggali 4 suku besar ( disebut suku
laki- laki atau lian mone), yakni suku basan, timo, taus, dan foni. Dan 4 suku kecil
(disebut suku perempuan atau lian feto) yakni Sait, Kaba, dan Nell yang hidup
bersama didalamnya.
2. KONSEP TATA RUANG DAN KOMPONEN TAPAK
Ume kbubu yang ada di Desa Kaenbaun terdiri dari empat jenis yaitu ume kbubu dapur keluarga, ume kbubu anak laki-
laki pertama, ume kbubu orang tua dan ume kbubu induk suku. Ume kbubu-ume kbubu ini merupakan rumah yang
berbentuk bulat dengan atap berbentuk kerucut. Seluruh material ume kbubu menggunakan material alami yang
didapat dari lingkungan sekitar Desa Kaenbaun.
Dinamika atau perubahan yang terjadi pada arsitektur kaenbaun tidak banyak terjadi dikarenakan masyarakat masih
memegang teguh kepercayaan atau tetap mempertahankan struktur, dan adapun yang masih mempertahankan
material yang dipakai dari sejak dulu kala, seperti:
Keserupaan ketiga arsitektur
Bentuk denah lingkaran atau oval
Bentuk atap
Material penutup atap
Perbedaan