Anda di halaman 1dari 12

Hukum-Hukum

Persepsi
Lia Aulia Fachrial, M.Si
Hukum persepsi menurut Teori Gestalt
• Hukum Figure-Ground
• Hukum Kedekatan (Proximity)
• Hukum Kesamaan (Similarity)
• Hukum Kontinuitas
• Hukum Kelengkapan atau Ketertutupan (Closure)
HUKUM FIGURE GROUND
• Lapangan perseptual terdiri dari 2 bagian, yaitu gambar (figure), bagian yang
dominan dan merupakan fokus perhatian dan latar belakang (ground),
bagian yang melatar belakangi atau melengkapi.
• Hukum ini menyatakan bahwa dalam mengorganisasikan stimuli, individu
cenderung membedakan antara gambar (figure) dan latar belakang
(ground).
• Figure lebih rinci menonjol diatas latar belakang yang kurang rinci.
• Individu melakukan persepsi terhadap sesuaty, apa yang tidak menjadi fokus
dalam persepsi itu akan menjadi latar belakang atau ground. Antara figure
dan ground dapat terjadi pertukaran fungsi, yang semula ground dapat
menjadi figure dan sebaliknya.
HUKUM KEDEKATAN (PROXIMITY)
• Hukum ini menyatakan bahwa stimulus yang saling berdekatan, akan
cenderung dipersepsi sebagai suatu keseluruhan atau suatu Gestalt.
• Contoh :
1 23 45 67 89 10
x xx xx xx xx xx
• Pada gambar tersebut individu akan mempersepsi tanda silang
pertama dan kedua, ketiga dan keempat, kelima dan keenam, ketujuh
dan kedelapan, kesembilan dan kesepuluh, masing-masing pasangan
tersebut merupakan suatu Gestalt.
HUKUM KESAMAAN (SIMILARITY)
• Hukum ini menyatakan bahwa stimulus atau objek yang sama
cenderung dipersepsi sebagai suatu kesatuan atau Gestalt.
HUKUM KONTINUITAS
• Hukum ini menyatakan bahwa stimulus yang mempunyai kontinuitas
satu dengan yang lain, akan dilihat lepas dari latar belakangnya dan
akan dipersepsi sebagai suatu kesatuan atau keseluruhan.
HUKUM KELENGKAPAN /
KETERTUTUPAN
• Hukum ini menyatakan bahwa dalam mengorganisasikan stimuli, kita
cenderung menutup suatu bagian yang hilang dari suatu gambar dan
melihat gambar tersebut lengkap.
KONSTANSI DALAM PERSEPSI
• Persepsi yang dilakukan terhadap sesuatu, tidak
hanya ditentukan oleh stimulus semata,
melainkan juga dipengaruhi oleh keadaan
individu yang melakukan persepsi. Situasi ini
biasa disebut dengan struktur kognisi.
KONSTANSI BENTUK
• Ada kecenderungan orang untuk mempersepsi sesuatu secara sama
(konstan) tanpa memperhatikan adanya kemungkinan variasi.
• Uang logam atau piring, cenderung dilihat sebagai bulat, padahal
kalau dilihat dari samping uang logam dan piring itu pipih dan tidak
bulat. Ini berarti hasil persepsi itu tidak semata-mata ditentukan oleh
stimulus secara objektif, melainkan juga oleh individu yang
mempersepsi
KONSTANSI WARNA
• Kecenderungan untuk mempersepsi sesuatu sebagai berwarna sama
walaupun dalam penerangan cahaya yang berbeda.
• Misalnya susu selalu dipersepsikan sebagai berwarna putih, walaupun
diterangi cahaya emang-remang berwarna merah.
KONSTANSI UKURAN
• Kecenderungan melihat sesuatu dengan ukuran yang sama walaupun
ada banyak variasi dalam cara melihat.
• Misalnya, gajah dewasa dipersepsikan sebagai berukuran besar,
walaupun jika dilihat dari jarak jauh gajah itu kelihatannya kecil.

Anda mungkin juga menyukai