Anda di halaman 1dari 15

A M

L
A AM
K D L
O IS
K
O S EP
L P N
A KO
OD
S IM
AN
NT
KU REGINA ANGIE (185310320)

A WANDA TRISELA (185310298)


ZURIKA HAFIFAH N (185310103)
PEMBAHASAN

MAKNA HARTA DALAM ISLAM 1


PEMBAGIAN HARTA DALAM
2
KONSEP ISLAM
PENGERTIAN MODAL POKOK
3
DALAM KONSEP ISLAM
PRINSIP – PRINSIP AKUNTANSI
4
PADA MODAL POKOK
PENGUKURAN MODAL POKOK DAN HAK 5
– HAK KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
PRAKTIK AKUNTASI PADA MODAL
6
POKOK
MAKNA HARTA DALAM
KONSEP ISLAM
Harta (mal) dari segi bahasa (etimologis) disebut dengan al-mal, yang berasal dari
kata maalayamiilu-mailan yang berarti condong, cenderung dan miring. Secara
terminologis, harta adalah segala sesuatu yang menyenangkan manusia dan mereka
pelihara, baik dalam bentuk materi maupun dalam manfaat .

Dapat dipahami bahwa pada dasarnya harta merupakan segala sesuatu yang
memiliki nilai dan kongkrit wujudnya, disukai oleh tabiat manusia secara umum,
dapat dimiliki, dapat disimpan dan dimanfaatkan dalam perkara legal menurut
syara’, seperti sebagai modal bisnis, pinjaman, konsumsi, hibah, dan sebagainya.
ENTITAS-ENTITAS YANG BERKEPENTINGAN DENGAN STANDAR AKUNTANSI

01 Dilihat dari segi kebolehan 06 Dilihat dari segi boleh


pemanfaatannya menurut syara’ dibagi/tidaknya harta
Dilihat dari segi
02 jenisnya
07 Dilihat dari segi
Dilihat dari segi
berkembang/tidaknya harta
03 pemanfaatannya

08 Dilihat dari segi pemiliknya


04 Dilihat dari segi ada/tidaknya
harta sejenis di pasaran
09 Dilihat dari segi harta yang berbentuk
05 Dilihat dari status harta benda dan harta yang berbentuk
tanggungan
Dilihat dari segi kebolehan pemanfaatannya menurut syara’

 Harta mutaqawwim
 Harta ghairu mutaqawwim

Dilihat dari segi jenisnya


 Harta manqul
 Harta ghairu manqul

Dilihat dari segi pemanfaatannya

 Harta isti’mali
 Harta istihlaki
Dilihat dari segi ada/tidaknya harta sejenis di pasaran

 Harta mitsli
 Harta qimi

Dilihat dari status harta


 Harta mamluk
 Harta mubah
 Harta mahjur

Dilihat dari segi boleh dibagi/tidaknya harta


 Harta yang dapat dibagi (mal qabil li al-
qismah)
 Harta yang tidak dapat dibagi (mal ghair qabil
li al-qismah)
Dilihat dari segi berkembang/tidaknya harta

 Harta ashl (harta pokok)


 Harta al-samar (harta hasil)

Dilihat dari segi pemiliknya


 Harta khas
 Harta ‘am

Dilihat dari segi harta yang berbentuk benda dan harta yang berbentuk tanggungan

 Harta ‘ain
 Harta dayn
Pengertian modal
pokok dalam islam

 Modal pokok dalam konsep ekonomi islam ialah semua harta yang bernilai dalam
pandangan syar’i, yang aktivitas manusia ikut berperan serta dalam usaha produksinya
dengan tujuan pengembangan. Tidaklah harus membatasi istilah ra’sul-maal pada
harta-harta ribawi saja , tetapi ia juga meliputi semua jenis harta yang bernilai yg
terakumulasi selama proses aktivitas perusahaan dan pengontrolan perkembangan
pada periode periode yang lain.
PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI PADA MODAL POKOK

1 2 3 4

Keselamatan dan
Penguasaan dan Keutuhan Ra,sul-
Mutaqawwim Pemilikan yang maal
(Bernilai) sempurna
Tamwil dan Syumul
(Mengandung Nilai
dan Universal)
KEPEMILIKAN DALAM
ISLAM
Pada Awal Kegiatan
- Modal = Uang + Barang ( barang milik dan barang dagangan )
 
- Penilaian mata uang asing berdasarkan kurs yang berlaku pada hari
permulaan kegiatan atau aktivitas
 
- Penilaian barang berdasarkan nilai ( harga ) pasar yang berlaku pada hari
permulaan
kegiatan.
KEPEMILIKAN DALAM
ISLAM
Dengan memulai kegiatan, muncullah persoalan utang pituang yaitu mungkin muncul
banyak permintaan kepada yang mempunyai perusahaan, atau timbulnya utang-utang
pihak lain pada perusahaannya. Contoh ini akan dihitung dengan persamaan berikut.

Modal = Barang yanga da – utang dan tanggungan

Dengan membandingkan jumlah modal pada awal tahun dengan jumlah modal pada
akhir
tahun. Perhitungannya adalah pada persamaan berikut :
 
Jumlah perkembangan atau pengurangan = modal akhir tahun dikurangi modal awal
tahun
PRAKTIK AKUNTANSI
PADA MODAL POKOK
Point ini mengandung beberapa bentuk
aplikasi untuk menjelaskan bagaimana
mendefenisikan pengertian,kaidah-kaidah,
dan metode penghitungan modal menurut
konsep islam kedalam kehidupan nyata ,
sehingga dapat menjadi contoh atau
patokan bagi para pengusaha dan akuntan
didalam praktik.
PRAKTIK AKUNTANSI PADA
MODAL POKOK
Contoh
Jika tuan Ali seorang pengusaha yang memulai usahanya pada awal bulan Muharram 1414 H dengan
kekayaan sebagai berikut :
• Uang : 1.000 Dinar
• Barang dagang : 2.500 Dinar
• Alat – alat dan prasarana : 1.000 Dinar
• Biaya untuk mendapatkan izin ekspor impor : 500 Dinar
Modal seorang pedagang dapat dicatat kedalam buku harian seperti berikut
Data yang telah disebutkan : uang 1.000 dinar

Barang dagang 2.500 dinar


Barang milik material ( mobil,alat-alat,sarana) 1.000 dinar
Barang milik non material ( hak paten, impor ) 500 dinar
Modal keseluruhan 5.000 dinar
Adapun neraca pusat keuangan ketika permulaan kegiatan adalah sbb :

TABEL PUSAT KEUANGAN


PADA PERUSAHAAN
MULAI PADA 1 MUHARRAM 1414 H

PERMINTAAN DAN JUMLAH KEKAYAAN YANG JUMLAH


MODAL ADA

Modal 5.000 Uang 1.000


Barang dagang 2.500
Barang milik(materi) 1.000
Barang milik(non 500
materi)
jumlah 5.000 5.000
Jumlah
THAN
K YOU
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai