PELET
By : Prof. Nuraini
A. Pengertian
Pelet adalah bentuk bahan pakan yang
dipadatkan sedemikian rupa dari bahan
kosentrat atau hijauan , berbentuk silinder
atau kotak
C. Perlakuan akhir
a.Sortasi / penyortiran
b.Pengepakan
c.Pergudangan
Proses CONDITIONING
Proses pemanasan bahan (umumnya dengan penguapan)
Tujuan:
1. Pakan menjadi steril, terbebas dari kuman atau bibit penyakit
2. Pakan menjadi lebih lunak, mudah 2dicerna
3. Kalau diberikan pati sebagai perekat untuk
–gelatinisasi agar terjadi perekatan antar partikel bahan penyusun,
mempermudah
pencetakan
- Penampakan pelet menjadi kompak ( tekstur dan kekerasannya bagus)
7
Menurut Winarno (1997)
*Gelatinasi merupakan sumber perekat alami pada proses “pelleting”.
*Pencetakan merupakan tahap pemadatan bentuk melalui alat extruder.
*Temperatur bahan sebelum masuk ke dalam mesin pencetak sekitar 80°C
dengan kelembaban 12–15%.
*Efek lain dari proses kondisioning:
-Menguapnya asam lemak rantai pendek
- Denaturasi protein
-Kerusakan vitamin
Kelemahan CONDITIONING
1.Diperlukannya tambahan air sebanyak 10 –20% ke dalam campuran pakan
Penambahan air dimaksudkan untuk membuat campuran atau adonan pakan
menjadi lunak, sehingga bisa keluar melalui cetakan.
8
PENDINGINAN (COOLING)
Selama proses kondisioning terjadi peningkatan suhu dan kadar air dalam bahan sehingga
perlu dilakukan pendinginan dan pengeringan .
Pendinginan:
Proses pendinginan (cooling) merupakan proses penurunan temperatur pelet dengan
menggunakan aliran udara sehingga pelet menjadi lebih kering dan keras ( agar kuat dan
tidak mudah pecah).
Pengeringan:
Pengeringan dilakukan untuk menghindarkan pelet itu dari serangan jamur selama
penyimpanan.
Proses pengeringan bisa dilakukan dengan penjemuran dibawah terik sinar matahari atau
menggunakan mesin pengering.
Penjemuran secara alami:
- sangat tergantung kepada cuaca,
- higienitas atau kebersihan pakan harus dijaga dengan baik; jangan sampai tercemar debu
atau kotoran dan gangguan hewan atau unggas yang dikhawatirkan akan membawa
penyakit.
9
Penjemuran menggunaan alat/ mesin pengering:
- Biaya investasi dan
- biaya operasional cukup tinggi.
10
Faktor-faktor mempengaruhi dalam pembuatan pelet
a. Kualitas bahan yang akan dibuat pelet
b. Kadar air yang berkisar antara 15-18 %
c. Temperatur berkisar antara 80-85 C
(pemanasan)
d. Kelembaban berkisar antara 12-15 %
e. Penggilingan
f. Pendinginan/Pengeringan
Kualitas pelet yang baik
Baunya harum
Tidak mudah pecah
Tidak berjamur bila disimpan
Bentuk fisiknya bagus (pori2 halus)
Cara buat pelet skala menengah:
Timbang bahan yg sdh halus sebanyak 500 g
Larutkan bhn perekat dg air panas (400 - 500 ml) trgt kondisi
bhn