Laporan kasus-Vaskular
2020
KESADARAN MENURUN + HEMIPLEGIA
DEXTRA TIPIKA + DISARTRIA ECAUSA
CEREBRAL INFARCTION
Dipresentasikan oleh :
dr. Ngalasantaru Janstar Tarigan
C155192008
PEMBIMBING
dr. Abdul Muis, Sp.S (K) 1
IDENTITAS
• Nama : Ny. S
• Usia : 75 Tahun
• Tanggal lahir : 12 Juli 1945
• Status : Menikah
• Alamat : Gowa
• Pekerjaan : Pensiunan
• Agama : Islam
• Nomor Rekam Medik : 919843
• Tanggal Masuk RS : 03 Agustus 2020
2
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Kesadaran menurun
Anamnesis Terpimpin:
• Sejak 3 hari yang lalu
• Secara mendadak
• Saat Bangun Tidur (Istirahat)
• Lemah separuh badan sebelah kanan
• Bicara Pelo (+)
• Nyeri kepala & Mual Muntah (-)
3
Riwayat Penyakit Dahulu
• Stroke (-)
• Hipertensi (+) Rutin minum Amlodipin 5 mg
• Diabetes Mellitus (-)
• Penyakit Jantung (-)
• Operasi Tumor Payudara (+)
• Operasi Batu Ginjal (+)
4
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum :
• Keadaan Umum : Sakit sedang
Tanda Vital :
• Tekanan Darah : 150/85 mmHg
• Denyut Nadi : 85 x/menit, reguler, kuat
angkat
• Frekuensi pernafasan : 22 kali /menit, SpO2 :99%
• Suhu : 36,5º Celcius
5
PEMERIKSAAN FISIK
• Kepala :Normosefali, penonjolan pembuluh da rah (-)
• Mata :Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
• Leher :Bruit karotis (-)
• Thorax :Bunyi jantung I-II (+,murni, regular), m
urmur(-), gallop (-). Suara nafas vesikule r (+/+), rhonki
(-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen :Datar (+, mengikuti gerak nafas), perist
altik (+, kesan dbn), nyeri tekan atau lep as (-),
organomegali (-), perkusi timpani seluruh lapang
abdomen (+)
6
PEMERIKSAAN FISIK
• GCS: E3M6V5
• Fungsi kortikal luhur : dalam batas
normal
• Rangsang meningeal : kaku kuduk
negatif, Kernig sign negatif/negatif
• Nervus kranialis : pupil bundar, isokor,
diameter 2,5 mm/2,5 mm
• Refleks cahaya langsung +/+ bilateral
7
PEMERIKSAAN FISIK
• Refleks cahaya tidak langsung +/+
bilateral
• Parese nervus VII dextra tipe sentral
• Parese nervus XII dextra tipe sentral
• Motorik :
8
PEMERIKSAAN FISIK
•Sensorik : hemihipestesia dextra
•Otonom :
- buang air kecil : normal
- buang air besar : normal
9
SKOR HASANUDDIN
NO VARIABEL SKOR
1 Tekanan darah
- > 200/100 7,5
- <200/100 1
2 Waktu Serangan
- Bergiat 6,5
- Waktu Istirahat 1
10
SKOR HASANUDDIN
NO VARIABEL SKOR
4 Muntah Proyektil
-Langsung saat serangan 10
- Mendadak (beberapa menit/<24 jam) 7,5
-Perlahan lahan 1
-Tidak Ada 0
5 Penurunan Kesadaran
-Langsung hilang saat serangan 10
-Beberapa Menit ≤ 24 jam serangan 7,5
- Hilang perlahan lahan > 24 jam 6
- Hilang kesadaran sementara kemudian pulih 1
kembali
-Tidak ada 0
Total Skor 12
11
NO JENIS SKOR SKOR INTERPRETASI
1 NIHSS 15 Berat
12
PEMERIKSAAN PENUNJANG
14
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
MONO 6.0 2.00 – 8.00 %
EOS 0.5 1.00 – 3.00 %
BAS 0.2 0.00 – 1.00 %
Na 138 136 – 145 mmol/L
K 2.7 3.5 – 5.1 mmol/L
Cl 103 97 – 111 mmol/L
SGOT 31 < 45 U/L
SGPT 20 < 38 U/L
GDS 126 80 – 180 mg/dl
Cr 0.59 0.6 – 1.3 mg/dl
Ureum 38 gr/dl 15
PEMERIKSAAN PENUNJANG
16
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Lesi hipodens 14 – 16 HU pada corona
radiata kiri
• Diferensiasi gray and white matter dalam
batas normal
• Sulci dan giry lobus parietal sisi posterior
bilateral kesan prominent
• Midline tidak shift
• Ruang subarachnoid dan ventrikel dalam
batas normal
17
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Kalsifikasi fisiologik pada plexus choroid,
ganglia basalis bilateral dan pineal body,
tampak pula kalsifikasi pada deep white
matter parietal kiri
• CPA, pons dan cerebellum dalam batas
normal
• Sinus paranasalis dan aircell mastoid yang
terscan dalam batas normal
18
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Kedua bulbus oculi dan struktur
retrobulber yang terscan dalam batas
normal
• Tulang tulang yang terscan intak
Kesan
• Infarct Corona radiata Sinistra
• Focal Brain Athrophy lobus parietal
bilateral
19
PEMERIKSAAN PENUNJANG
20
PEMERIKSAAN PENUNJANG
21
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Tampak pasien kurang inspirasi
• Tampak konsolidasi pada segmen superior lobus
inferior pulmo dextra
• Fibrosis pada segmen laterobasal lobus inferior
pulmo bilateral
• Trachea di midline
• Main bronchus dalam batas normal
• Tidak tampak pembesaran KGB paratrachea,
subcarina, peribronchial bilateral
22
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Cor ukuran membesar. Tampak kalsifikasi pada
dinding aorta dan arteri koronaria. Pembuluh
darah besar lainnya dalam batas normal.
• Tidak tampak densitas cairan bebas pada
cavum pleura
• Hepar, gaster dan lien yang terscan dalam
batas normal
• Tulang tulang yang terscan intak
23
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kesan :
• Pneumonia dextra (atypical untuk
covid-19)
• Fibrosis segmen laterobasal lobus
inferior pulmo bilateral
• Cardiomegaly disertai atherosclerosis
aortae et arteri koronaria
24
DIAGNOSIS ●
Kesadaran Menurun
KLINIS
DIAGNOSIS ●
Corona Radiata Sinistra
TOPIS
DIAGNOSIS ●
Cerebral Infarction
ETIOLOGIS
25
Tatalaksana
• Infus Natrium Chlorida 0,9% 20 tetes/menit
• Citicolin 500 mg/12 jam/intravena (jika
TDS>= 110 mmHg)
• Mecobalamin 500mcg/24 jam/intravena
• Ranitidin 50 mg/12 jam/intravena
• Aspilet 80 mg/24 jam/oral
• KSR 600 mg/12 jam/oral
• Pasang NGT, pasang kateter urine, pasang
monitor
26
Follow Up
3/08/2020 5/08/2020 6/08/2020 7/08/2020
Tgl/bln/thn
Onset hari ke- 4 6 7 8
Hari rawat ke- 2 4 5 6
27
Hari rawat ke- 2 4 5 7
Tekanan darah 160/80 mmHg 120/80 mmHg 160/70 mmHg 140/80 mmHg
Nadi 86×/menit, regular, 82×/menit, regular, 82×/menit, regular, 130×/menit,
kuat angkat kuat angkat kuat angkat regular, kuat angkat
Pernapasan 20×/menit 20×/menit 20 x/menit 20×/menit
Suhu 36,oC 36,5oC 36,7oC 36,5oC
GCS E4M5V6 E4M6V5 E4M6V5 E4M6V5
FKL Normal Normal Normal Normal
Rangsang Negatif Negatif Negatif Negatif
Meningeal
Nervus Kranialis Pupil bundar isokor Pupil bundar isokor Pupil bundar isokor Pupil bundar isokor
OD : 2,5mm, OD : 2,5mm, OD : 2,5mm, OD : 2,5mm,
RCL/RCTL +/+ RCL/RCTL+/+ RCL/RCTL+/+ RCL/RCTL+/+
lambat OS : 2,5mm OS : 2,5mm OS : 2,5mm
OS : 2,5mm RCL/RCTL +/+ RCL/RCTL +/+ RCL/RCTL +/+
RCL/RCTL +/+ Parese N VII & Parese N VII & Parese N VII &
Parese N VII & XII D Sentral XII D Sentral XII D Sentral
XII D Sentral 28
Hari rawat ke- 2 4 5 7
Motorik
30
Hari rawat 2 4 5 7
ke-
Plan/Lain Lain 1. Cek Profil Lipid 1. Menunggu hasil profil lipid Hasil Profil Lipid Hasil elektrolit
2. Konsul Rehabilitasi Medik 2. Konsul Rehabilitasi Medik Kolesterol Total 245 Natrium 144
LDL 164 Kalium 3.2
Hasil urinalisis: HDL 44 Klorida 107
Warna kuning keruh Trigliserida 113
Protein (+)
Blood (+++)
Lekosit (++)
31
DISKUSI
Anamnesis Riwayat Penyakit
- Kesadaran Menurun - Hipertensi terkontrol
- Hemiparese dextra, Hemihipestesia Dextra, Disartria
- Dialami secara tiba-tiba
- Tidak ada riwayat trauma kepala maupun demam
32
Corona radiata adalah serabut pada white matter yang berlanjut ke
bagian ventral ke kapsula internal dan bagian dorsal ke centrum
semiovale.
33
Korona Radiata Mengirim dan Menerima pesan
antar wilayah di otak
34
Vaskularisasi Corona Radiata
• a. Lenticulostriata merupakan cabang
dari a. serebri Medial
• a. Koroidalis anterior merupakan
cabang dari a. Serebri anterior
35
• Stroke pada korona radiata
dideskripsikan sebagai stroke lacunar
atau small vessel stroke karena korona
radiata menerima supply darah dari
cabang cabang kecil dari arteri pada
otak
36
Stroke lakunar atau • stroke iskemik yang paling
Lacunar Cerebral umum
Infarction (LACI) • penyumbatan arteri kecil
yang menembus yang
memberikan darah ke
struktur dalam otak
37
38
PENATALAKSANAAN
Tatalaksana umum : Tatalaksana khusus :
1. Stabilisasi jalan napas 1. Perawatan di unit stroke
2. Stabilisasi hemodinamik 2. Manajemen tekanan darah
3. Tatalaksana peningkatan TIK 3. Manajemen gula darah
4. Pengendalian shuh tubuh 4. Rehabilitasi
5. Pengendalian kejang 5. Manajemen faktor risiko
6. Manejemen nutrisi stroke
7. Pencegahan dan penanganan
komplikasi
39
Tatalaksana pada Pasien
• Citicoline → neuroprotektor
• Ranitidin → menekan sekresi asam lambung
• Mecobalamin → bentuk aktif vitamin B12
• Aspilet → Antiplatelet
• Atorvastatin → Terapi Dislipidemia
• KSR 600 → penganti ion Kalium
• Ciprofloxacin → Antibiotik fluorokuinolon
40
41