Anda di halaman 1dari 24

SEDIAAN OBAT STERIL DAN

NON STERIL
Apt. Safrina., M.Farm
Pengertian steril
• Steril adalah suatu keadaan dimana suatu
zat bebas dari mikroba hidup, baik yang
patogen (menimbulkan penyakit) maupun
apatogen / non patogen (tidak
menimbulkan penyakit), baik dalam bentuk
vegetatif (siap untuk berkembang biak)
maupun dalam bentuk spora (dalam
keadaan statis, tidak dapat berkembang
biak, tetapi melindungi diri dengan lapisan
pelindung yang kuat
Pengertian Sterilisasi

• Sterilisasi adalah suatu proses untuk membuat


ruang / benda menjadi steril atau suatu proses
untuk membunuh semua jasad renik yang ada,
sehingga jika ditumbuhkan di dalam suatu
medium tidak ada lagi jasad renik yang dapat
berkembang biak.
• Sterilisasi harus dapat membunuh jasad renik
yang paling tahan panas yaitu spora bakteri
(Fardiaz, 1992).
• sanitasi adalah suatu proses untuk membuat
lingkungan menjadi sehat
Tujuan Sterilisasi

Tujuan obat dibuat steril (seperti obat suntik)


karena berhubungan langsung dengan
darah atau cairan tubuh dan jaringan tubuh
yang lain dimana pertahanan terhadap zat
asing tidak selengkap yang berada di
saluran cerna / gastrointestinal, misalnya
hati yang dapat berfungsi untuk
menetralisir / menawarkan racun
(detoksikasi = detoksifikasi).
ASEPTIS
• Aseptis berarti bebas mikroorganisme.
Teknik aseptis didefinisikan sebagai
prosedur kerja yang meminimalisir
kontaminan mikroorganisme dan dapat
mengurangi risiko paparan terhadap
petugas. Kontaminan kemungkinan
terbawa ke dalam daerah aseptis dari alat
kesehatan, sediaan obat, atau petugas jadi
penting untuk mengontrol faktor-faktor ini
selama proses pengerjaan produk aseptis.
pencampuran sediaan steril
• Pencampuran sediaan steril harus dilakukan
secara terpusat di instalasi farmasi rumah sakit
untuk menghindari infeksi nosokomial dan
terjadinya kesalahan pemberian obat.
• Pencampuran sediaan steril merupakan
rangkaian perubahan bentuk obat dari kondisi
semula menjadi produk baru dengan proses
pelarutan atau penambahan bahan lain yang
dilakukan secara aseptis oleh apoteker di
sarana pelayanan kesehatan (ASHP, 1985).
Non steril
• Peracikan non-steril melibatkan
pembuatan obat di lingkungan yang
bersih tetapi tidak mengharuskan
lingkungan sepenuhnya bebas dari semua
mikroorganisme.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai