Anda di halaman 1dari 40

PENGERTIAN

DOMAIN

PERHITUNGAN USIA
KRONOLOGIS

INTERPRETASI
2
DDST ????
• Denver II adalah revisi utama dari
standardisasi ulang dari Denver
Development Screening Test (DDST)
dan Revisied Denver Developmental
Screening Test (DDST-R)
• Adalah salah satu dari metode skrining
terhadap kelainan perkembangan anak.
Tes ini bukan tes diagnostik atau tes IQ.
Waktu yang dibutuhkan 15-20 menit 3
4 DOMAIN PENGUKURAN DDST
1. Pribadi Sosial
Kemampuan anak untuk
menyesuaikan dengan
orang lain.
2. Motorik Halus
Kemampuan anak untuk
menggunakan bagian
tubuh tertentu dan
dilakukan oleh otot
halus sehingga tidak
perlu tenaga, namun
perlu koordinasi yang
lebih kompleks. 4
4 DOMAIN PENGUKURAN DDST
3. Bahasa
Kemampuan mengungkapkan perasaan, keinginan
dan pendapat melalui pengucapan kata2,
kemampuan mengerti dan memahami perkataan
orla serta kemampuan berfikir.
4. Motorik Kasar
Kemampuan anak untuk menggunakan dan
melibatkan sebagian besar bagian tubuh dan
biasanya memerlukan tenaga.

5
DDST-R ATAU DENVER
II
 Bukan untuk tes IQ
 Bukan test diagnostik
 Tidak meramalkan kemampuan
anak dimasa depan
 Untuk mendeteksi kemampuan
dibawah normal dibanding
usianya
 Tidak menjelaskan mengapa
keterlambatan terjadi
 Pengkajian perkembangan yang 6
sistematis
TUJUAN/MANFAAT ( Wholey & Wong,
1995)
 Mendapatkan masalah / deteksi dini
perkembangan
 Menilai dan memantau perkembangan
anak sesuai dengan usia (0 – 6 tahun)
 Identifikasi perhatian orangtua dan anak
ttg perkembangan
 Antisipasi bagi orangtua
 Mengajarkan tentang perilaku yang tepat
sesuai usia anak

7
ALAT YANG DIGUNAKAN

 Benang wool merah/sulaman


 Botol bening dengan mulut
lebar (5/8 inch)
 Kismis/permen
 Balok kayu berwarna 8 – 10
buah
 Lonceng kecil
 Bola tenis
 Pensil warna dan kertas
 Boneka dan dot kecil, dll 8
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PENAMPILAN ANAK SAAT
DILAKUKAN TES :
 Fatigue, penyakit, rasa takut, hospitalisasi,
berpisah dari ortu, ketidakinginan anak
untuk melakukan aktivitas yang diminta
(tidak mood).
 Retardasi mental tidak terdiagnosis.
 Kehilangan pendengaran, penglihatan,
kerusakan SSP, pola keluarga, dll
9
TAHAP PELAKSANAAN UJI
DENVER II

10
 Dapatkan data riwayat kesh
(kesehatan ibu sebelum dan
selama kehamilan, riwayat
kelahiran dan keadaan bayi
baru lahir, adanya masalah
kesehatan spt kehilangan
penglihatan, pendengaran
atau ggn. Neurologi,
kesehatan saat ini spt
kelelahan, sakit, lapar, takut,
dll)
 Kaji pengetahuan ttg tumbang
normal dan riwayat sosial
 Tentukan/kaji ulang usia
kronologis anak.
11
UMUR ANAK
• Dalam pelaksanaan skrining test dengan DDST ini, umur anak
perlu ditetapkan terlebih dahulu, dengan menggunakan
patokan
• 30 hari untuk satu bulan
• 12 bulan untuk satu tahun.

Perhitungan umur kurang 15 hari


dibulatkan ke bawah dan ≥ 15 hari di
bulatkan ke atas
CARA MENGHITUNG USIA
KRONOLOGIS ANAK
CONTOH KASUS I :
Dela, dibawa ibunya ke Poli tumbang
Soesilo pada tanggal 31 Maret 2009.
Tanggal lahir Dela 5 mei 2008.
Hitunglah umur Dela dan gambar
garis umurnya

13
JAWABAN KASUS I

tahun bulan hari


tgl test 2009 3 31
tgl lahir 2008 5 5
-------------------------------------------------
umur anak 9 26

14
CONTOH KASUS II
Nia dibawa ibunya ke Poli Tumbang
RSU dr. Soeselo pada tanggal 31
Maret 2009. Tgl lahirnya 11 Nop
2008. Nia lhr blm waktunya 4 mgg.
Hitunglah umur Nia dan
penyesuaian prematurnya !
15
JAWABAN KASUS II
Tahun Bulan Hari
08 15
tgl test 2009 3 31
tgl lahir 2008 11 11
----------------------------------------------------------------------
umur anak 4 10
prematur 30
----------------------------------------------------------------------
umur penyesuaian 3 10

16
PERHATIAN !!!

 Penyesuaian prematuritas dilakukan pada anak yang


lahirnya maju lebih dari 2 minggu sebelum HPL
 Penyesuaian prematuritas tidak dilakukan setelah anak
berusia 2 tahun

17
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
SEBELUM PELAKSANAAN/
IMPLEMENTASI TES :
 Rencanakan uji secara terencana, dengan
melengkapi alat-alat dan format yang akan
digunakan.
 Menentukan usia kronologis dan buat garis
vertikal (disebut garis usia)
 Rencanakan waktu pelaksaan 15 – 20’
 Rencanakan tes setelah anak istirahat dan tidak
dalam keadaan lapar/nyeri

18
Tahap pelaksanaan :
 Jelaskan prosedur pada anak dan klg.
 Informasikan pada ortu bahwa hasil
akan dijelaskan setelah kegiatan selesai.
 Lakukan test sebagai permainan dan
dorong anak untuk berpartisipasi.
 Lakukan test dengan cepat dan
tampilkan hanya satu permaian secara
berurutan.
19
METODE PENGKAJIAN
PERKEMBANGAN
 Buatlah garis lurus dari atas sampai bawah sesuai
usia anak pada lembar DDST-R atau Denver II
 Ujilah semua item dengan cara :
 Pertama ; pada tiap sektor uji 3 item yang
berada di sebelah kiri garis umur tanpa
menyentuh grs usia.
 Kedua ; uji item yang berpotongan pada grs
usia.
 Ketiga ; item sebelah kanan tanpa
menyentuh grs usia sampai anak gagal.
(Catt : uji dilakukan pada keempat sektor)
20
 Tandai item penilaian :

O = F (Fail / Gagal)
M = R ( Refusal / Menolak)
V = P ( Pass / Lewat )
No = No Opportunity

21
GAGAL (F)
Apabila anak tidak dapat melakukan
uji coba dengan baik.
Ibu atau pengasuh memberi laporan
bahwa anak tidak dapat melakukan
tugas dengan baik.

22
REFUSAL / MENOLAK (R)
Anak menolak untuk melakukan
uji coba  faktor sesaat (lelah,
menangis, sakit, ngantuk dll).

23
PASS / LEWAT (P)
 Apabila anak dapat melakukan uji coba dengan baik.
 Ibu atau pengasuh memberi laporan (L) tepat atau
dapat dipercaya bahwa anak dapat melakukan dengan
baik.

24
NO OPPORTUNITY (NO)
Apabila anak tidak mempunyai
kesempatan untuk melakukan uji
coba karena ada hambatan 
kasus Retardasi Mental dan
Down Syndrome.

25
INTEPRETASI PENILAIAN
Advanced
Ok/berhasil
Caution
Delay

26
ADVANCED

27
ADVANCED
Apabila anak dapat melaksanakan
tugas pada item di sebelah kanan
garis umur.
Lulus kurang dari 25% anak yang
lebih tua dari usia tersebut.

28
NORMAL

O
M
V
O
M 29
NORMAL
 Apabila anak gagal / menolak tugas pada item di
sebelah kanan garis umur
 Apabila anak lulus, gagal/menolak tugas dimana garis
umur berada diantara 25 % – 75 % (warna putih).

30
CAUTION

O
M
O
31
CAUTION
Apabila anak gagal atau menolak
tugas pada item dimana garis umur
berada diantara 75 % – 90 %
(warna hijau).

32
DELAY

M
33
DELAY
Apabila anak gagal atau menolak
tugas pada item yang berada di
sebelah kiri garis umur.
Delay menjadi perhatian,
penolakan pada satu item dapat
menjadi alasan delay.
34
INTERPRETASI HASIL TEST
(4 SEKTOR)

NORMAL

Bila tidak ada delay


Paling banyak satu caution
Lakukan ulangan pemeriksaan
berikutnya 35
SUSPECT
 Bila didapatkan 2 atau lebih caution
atau bila didapatkan 1 atau lebih delay.
 Lakukan uji ulang dalam 1 – 2 minggu
 untuk menghilangkan faktor sesaat
(takut, sakit, lelah, tidak nyaman dll).

36
UNSTABLE
Bila ada skor menolak satu atau
lebih item di sebelah kiri garis
umur.
Bila menolak satu item pada area
75 % – 90 % (warna hijau pada
grs usia).
37
 Terima reaksi dan partisipasi anak.
 Beri reinforcement positif.
(Jelaskan hasil interpretasi dimulai pada item
yang berhasil, kmd. item gagal tapi tdk
diharapkan terlewati dan terakhir item yang
mengalami delay/penundaan).
 Jelaskan hasil interpretasi pada klg :
 Informasikan pada orangtua bahwa anak
dengan interpretasi suspect/unstable
dilakukan tes ulang 1 – 2 minggu kemudian.
 Diskusikan dengan klg cara meningkatkan
perkembangan anak pada item yang gagal dan
untuk berikutnya.

38
Tahap Evaluasi/Terminasi
 Partisipasi anak.
 Kemampuan ortu untuk menjelaskan
kembali hasil interpretasi test.
 Kemampuan klg untuk menjelaskan
aktivitas yang dilakukan dlm upaya
optimalisasi tumbang.
 Kontrak untuk pertemuan berikutnya.
 Tahap Dokumentasi.
 Dokumentasikan kegiatan dan hasil
evaluasi.
39
CATATAN :
Keputusan hasil penilaian
perkembangan tidak hanya hasil dari
tes Denver II tapi juga
mempertimbangkan riwayat kesehatan
anak, status kesehatan secara umum,
sosial budaya dan emosi serta
diagnosis penyerta yang lain.

40
TERIMA KASIH

41

Anda mungkin juga menyukai