Asepsis
Meningitis asepsis mengacu pada salah satu meningitis
virus.
Sepsis/ Meningitis Purulenta
Meningitissepsis merupakan meningitis yang di
sebabkan oleh organisme bakteri
Tuberkulosa
Meningitis tuberculosa di sebabkan oleh basilus tuberkel
Penyebab
Bakteri
Sebagian besar kasus meningitis pada neonatus disebabkan oleh flora
dalam saluran genitalia ibu. Streptokokkus grup B dan Escherichia
collimerupakan patogen yang sangat penting bagi kelompok usia ini.
Pada anak berusia 6 bulan atau lebih haemophilus influenzae dan
streptococcus pneumoniae merupakan penyebab tersering.
Virus: echovirus, coxsackie virus, virus gondongan dan virus
imunodefisiensi manusia (HIV).
Faktor maternal: ruptur membran fetal, infeksi maternal pada minggu
terakhir kehamilan.
Faktor imunologi: defesiensi mekanisme imun, defesiensi
imunoglobin dan anak yang mendapat obat-obatan imunosupresi.
Anak dengan kelainan sistem saraf pusat , pembedahan atau injury
yang berhubungan dengan sistem persarafan (Suriadi & Yuliani,
2010).
Patofisiologi
Efek peradangan akan menyebabkan peningkatan cairan cerebro spinalis yang dapat
menyebabkan obstruksi, selanjutnya terjadi hidrosefalus dan peningkatan tekanan intra
kranial. Efek patologi dari peradangan tersebut adalah hiperemi pada meningen, edema
dan eksudasi yang menyebabkan peningkatan intrakranial. Organisme masuk melalui
sel darah merah pada blood brain barrier. Masuknya organisme dapat melalui trauma,
penetrasi prosedur pembedahan, pecahnya abses serebral atau kelainan sistem saraf
pusat. Otorrhea atau rhinorhea akibat fraktur dasar tengkorak dapat menimbulkan
meningitis, dimana terjadi hubungan antara Cerebral spinal fluid (CSF) dan dunia luar.
Masuknya mikroorganisme kesusunan saraf pusat melalui ruang sub arachnoid dan
menimbulkan respon peradangan pada via, arachnoid, CSF dan ventrikel, dari reaksi
radang muncul eksudat dan perkembangan infeksi pada ventrikel, edema dan skar
jaringan sekeliling ventrikel menyebabkan obstruksi pada CSF dan menimbulkan
Hidrosefalus Meningitis bakteri; netrofil,monosit, limfosit dan yang lainnya merupakan
sel respon radang. Eksudet terdiri dari bakteri fibrin dan leukosit yang di bentuk di
ruang sub arachnoid. Penumpukan pada CSF akan bertambah dan mengganggu aliran
CSF di sekitar otak dan medula spinalis. Terjadi vasodilatasi yang cepat dari pembuluh
darah dapat menimbulkan ruptur atau trombosis dinding pembuluh darah dan jaringan
otak yang berakibat menjadi infarctCSF (Suriadi & Yuliani, 2010).
Tanda dan Gejala
◦ Sistem Pernapasan
◦ Sistem Thermogulasi
◦ Sistem Neurologis
Pencegahan Meningitis