Anda di halaman 1dari 10

Klasifikasi Peralatan Pengolahan dan

Penyajian Makanan Pada Institusi


Komersil dan Non Komersil
Disusun Oleh Kelompok 4 :
Misnawati : PO.71.31.3.20.020
Rizki Utama Putra : PO.71.31.3.20.012
Ryan Magelhans : PO.71.31.3.20.002
Syamsul Bahri : PO.71.31.3.20.019
Yushi Winarni : PO.71.31.3.20.004

Program Alih Jenjang D-IV Gizi Poltekkes Kemenkes Palembang


Pendahuluan
1. Latar Belakang
• Manajemen sistem penyelanggaraan makanan adalah rangkaian kegiatan mulai dari
perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan kepada konsumen
dalam rangka pencapaiana status yang optimal melalui pemberian makanan yang
tepat dan termasuk kegiatan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi bertujuan untuk
mencapai status kesehatan yang optimal melalui pemberian makan yang tepat
(Depkes, 2003).
• Makanan yang dibutuhakan harus sehat dalam arti memiliki nilai gizi yang optimal
dan lengkap serta tidak mengandung bahan pencemar juga harus hygiene.
• Penyajian makanan dan minuman yang dihidangkan, harus
memperhatikan peralatan makan dan minum, personalia penghidang makanan dan
minuman, teknik pelayanan makanan, sopan santun serta etika makan. Dengan
demikian penyajian makanan berkaitan dengan cara penataan, cara menghias
makanan, cara menyajikan makanan dengan alat yang tepat serta menghidangkan
makanan yang baik.
Tinjauan Pustaka
 Menurut Rotua dan Siregar, 2015 dalam bukunya yang berjudul Manajemen
Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi Dasar tentang pengadaan alat :
Alat pengolahan bahan makanan terdiri dari alat persiapan memasak dan alat
memasak
• Alat persiapan memasak adalah semua alat yang digunakan untuk mempersiapkan
bahan yang akan dimasak antara lain talenan, yaitu alas untuk memotong-motong
bahan makanan dibuat dari kayu, jenis plastik atau kayu dilapis formika, macam-
macam pisau, macam-macam parutan, macam-macam saringan dan ayakan tepung.
• Alat memasak adalah semua yang digunakan untuk memasak atau mematangkan
bahan makanan yang dipersiapkan. Kompor adalah alat masak yang paling penting.
Ada tiga macam kompor yang biasa digunakan yaitu kompor minyak tanah, kompor
gas dan kompor listrik.
• Alat hidang makanan merupakan semua peralatan yang digunakan untuk makan dan
minum dan digunakan dengan cara yang tepat serta sesuai dengan fungsinya masing
– masing
Diagram Alir Pemilihan Peralatan
Penjelasan
• Studi Kasus : sebelum kita membeli peralatan yang digunakan alangkah
baiknya mengadakan studi kasus terlebih dahulu tentang peralatan yang akan
digunakan. misalnya bagaimana kegunaan alat, bagaimana keamanan dari
peralatan yang akan digunakan dan lain sebagainya.
• Analisa Perencanaan : lakukan analisa perencanaan dari peralatan yang akan
digunakan tersebut misalnya dari segi biaya, kualitas, dan kuantitas bahan.
• Perencanaan : setelah dilakukan analisa perencanaan maka lakukanlah
perencanaan dari hasil analisis tersebut misalnya berapa banyak peralatan
yang akan dibeli.
• Evaluasi Perencanaan : sebelum pembelian, lakukanlah evaluasi dari
perencanaan tersebut agar lebih matang perencanaan tersebut.
• Pembelian : setelah semua telah dikaji maka tiba pada proses pembelian
sesuai dengan yang direncanakan dan sesuai budget atau biaya yang dimiliki.
Klasifikasi Peralatan Pengolahan
Makanan
 Peralatan pengolahan dibagi menjadi 2 yaitu :
• Kitchen utensils / peralatan dapur peralatan kecil
 Peralatan untuk memasak
 Peralatan untuk menyimpan atau mencampur
 Peralatan Kecil
 Peralatan memotong
• Kitchen equipment / perlengkapan dapur
 Peralatan listrik dan gas
 Peralatan mekanik
 Peralatan non listrik
Klasifikasi Alat Hidang

 Alat hidang terbagi menjadi 3


• Tablewares
 Flatwares (Semua Jenis Garbu Dan Sendok)
 Cutlery (Semua Jenis Pisau dan Alat Pemotong Lainnya)
 Hollowares (Semua Peralatan Berongga)
• Chinawares
• Glasswares
 Stemglass (Gelas Bertangkai)
 Unstemglass (Gelas Tidak Bertangkai)
Contoh Peralatan

 Peralatan Pengolahan makanan


• Kitchen Utensil.pdf
• Kitchen Equipment.pdf
 Alat Hidang makanan
• Alat Hidang.pdf
Kesimpulan

 Pada prinsipnya dalam perencanaan dan pemilihan peralatan harus


memperhatikan petunjuk berikut ini :
• Peralatan harus efisien (mudah digunakan, cepat, awet, mudah dibersihkan),
berkualitas tinggi (bahan dasar bagus) dan sesuai kelayakan (sesuai kegunaan,
kebutuhan dan kemampuan).
• Peralatan yang dibeli harus mempermudah pekerjaan.
• Peralatan yang dibeli harus mengurangi biaya tenaga.
• Peralatan yang dibeli harus dapat memperbaiki sanitasi.
• Peralatan yang dibeli dapat mempertahankan kandungan zat gizi makanan pada saat
penyajian.
• Peralatan yang dibeli harus meminimalkan harga makanan.
• Peralatan yang dibeli berguna untuk menambah penampilan dan variasi menu

Anda mungkin juga menyukai