Anda di halaman 1dari 20

Deny Ismanto

Fakultas Ekonomi
Universitas Ahmad Dahlan
 Kekuasaan adalah kemampuan untuk
mempengaruhi orang atau merubah orang
atau situasi.
 Kekuasaan merupakan konsekuensi logis

yang muncul dari setiap organisasi yang


didalamnya terdapat pimpinan dan bawahan,
atau manajemen puncak dan manajemen
bawah.
 Reward Power
 Coercive Power
 Legitimate Power
 Expert Power
 Referent Power
 Reward Power atau kekuasaan untuk
memberikan penghargaan adalah kekuasaan
yang muncul sebagai akibat dari seseorang
yang posisinya memungkinkan dirinya untuk
memberikan penghargaan terhadap orang-
orang yang berada dibawahnya.
 Coercive Power atau kekuasaan untuk
memberikan hukuman adalah kekuasaan
untuk memberikan hukuman atas kinerja
yang buruk yang ditunjukan oleh SDM atau
tenaga kerja dalam sebuah organisasi.
 Legitimate Power atau kekuasaan yang sah
adalah kekuasaan yang muncul sebagai
akibat dari suatu legitimasi tertentu.
 Expert Power atau kekuasaan yang
berdasarkan keahlian atau kepakaran adalah
kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari
kepakaran atau keahlian yang dimiliki oleh
seseorang.
 Referent Power atau kekuasaan panutan
adalah kekuasaan yang muncul akibat adanya
karakteristik yang diharapkan oleh seseorang
atau sekelompok orang terhadap seseorang
yang memiliki pengaruh terhadap seseorang
atau kelompok tersebut.
 Kewenangan pada dasarnya merupakan
bentuk lain dari kekuasaan yang sering kali
dipergunakan dalam sebuah organisasi.
Kewenangan merupakan kekuasaan formal
atau terlegitimasi.
 Pandangan Klasik : menerangkan bahwa
kewenangan pada dasarnya terlahir sebagai akibat
adanya kewenangan yang lebih tinggi dari
kewenangan yang diberikan.
 Pandangan Penerimaan : menerangkan bahwa
kewenangan formal akan cenderung dijalankan
atau dierima oleh bawahan tergantung dari
beberapa persyaratan, (1). Bawahan memahami apa
yang diinginkan oleh atasan; (2). Apa yang
diperintahkan konsisten; (3). Bawahan mampu
secara mental maupun fisik menjalankan apa yang
diperintahkannya
 Kewenangan Lini (line authority)
 Kewenangan Staff (staff

authority)
 Kewenangan Fungsional

(functional authority)
 LineAuthority adalah mereka
yang dalam organisasi
bertanggung jawab terhadap
berbagai kegiatan dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi.
 StaffAuthority adalah mereka yang
ditunjuk oleh organisasi untuk
membantu bagian-bagian dalam
sebuah organisasi yang memiliki
kewenangan lini. Oleh karena itu,
mereka yang memiliki kewenangan
staf adalah mereka yang membantu
organisasi dalam mencapai
tujuannya.
 Functional Authority adalah mereka yang
berada dalam bagian tertentu di organisasi,
memiliki kewenangan lini maupun staf,
namun juga dikarenakan tugasnya diberi
kewenangan untuk melakukan kontrol atau
koordinasi dengan bagian lainnya.
 Responsibility adalah kewajiban untuk
melakukan atau melaporkan apa saja yang
telah dilakukan sehubungan dengan
kewenangan yang telah diberikan kepadanya.
 Persamaan authority dan responsibility. Salah

satu prinsip organisasi penting adalah bahwa


individu-individu seharusnya diberi
wewenang untuk melaksanakan tanggung
jawabnya.
 Delegation adalah proses pengalihan tugas
kepada orang lain yang sah atau terlegitimasi
dalam melakukan berbagai aktivitas yang
ditujukan untuk pencapaian tujuan
organisasi. Yang jika tidak dilimpahkan akan
menghambat proses pencapaian tujuan
tersebut.
1. Memungkinkan subbagian atau bawahan
mempelajari sesuatu yang baru dan
memperoleh kesempatan untuk melakukan
sesuatu yang baru tersebut.
2. Mendorong tercapainya keputusan yang
lebih baik dalam berbagai hal.
3. Penyelesaian pekerjaan akan dapat
dilakukan dengan lebih cepat sekiranya
delegasi tersebut berjalan sebagaimana
mestinya.
1. Staf yang tidak memiliki
kemampuan atau kapabilitas.
2. Kurang tanggung jawabnya
atasan terhadap apa yang
semestinya dia lakukan.
1. Kepercayaan manajer terhadap bawahan
dalam pendelegasian perlu diiringi dengan
pemberian kebebasan kepada bawahan
untuk menjalankan menurut caranya sendiri.
2. Adanya komunikasi yang terbuka antara
manajer dan bawahan
3. Kemampuan manajer dalam memahami
tujuan organisasi , tuntutan dari setiap
pekerjaan, dan kemampuan bawahan.

Anda mungkin juga menyukai