Anda di halaman 1dari 10

Budaya Organisasi dan

Perubahan Organisasi

Alfato Yusnar Kharismasyah, SE., M.SI


chipatoyusnar@gmail.com
IG & FB Alfa Juno
WA 08122713965
Apaan tuh..??
Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para
anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya.  
Kalo dari para ahli bilang gini.....

Menurut Cushway dan Lodge (GE : 2000), budaya organisasi merupakan sistem
nilai organisasi dan akan mempengaruhi cara pekerjaan dilakukan dan cara para
karyawan berperilaku.
Menurut Wood, Wallace, Zeffane, Schermerhorn, Hunt, Osborn (2001:391), budaya
organisasi adalah sistem yang dipercayai dan nilai yang dikembangkan oleh
organisasi dimana hal itu menuntun perilaku dari anggota organisasi itu sendiri.
Menurut Robbins (1996 : 294), fungsi budaya organisasi :
Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan yang lain.
Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.
Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri
individual seseorang.
Budaya membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat
untuk dilakukan oleh karyawan.
 Budaya membentuk sikap serta perilaku karyawan.
Menurut Tosi, Rizzo, Carrol seperti yang dikutip oleh Munandar
(2001:264), budaya organisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
Pengaruh umum dari luar yang luas
Mencakup faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan atau hanya sedikit dapat
dikendalikan oleh organisasi.
Pengaruh dari nilai-nilai yang ada di masyarakat
Keyakinan-keyakinan dan nilai-nilai yang dominan dari masyarakat luas misalnya
kesopansantunan dan kebersihan.
Faktor-faktor yang spesifik dari organisasi
Organisasi selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam mengatasi baik
masalah eksternal maupun internal organisasi akan mendapatkan penyelesaian-
penyelesaian yang berhasil. Keberhasilan mengatasi berbagai masalah tersebut
merupakan dasar bagi tumbuhnya budaya organisasi.
Menurut Robbins (1996:289), ada 7 ciri-ciri budaya organisasi adalah:
Inovasi dan pengambilan resiko - Sejauh mana karyawan didukung untuk menjadi inovatif
dan mengambil resiko.
Perhatian terhadap detail - Sejauh mana karyawan diharapkan menunjukkan kecermatan,
analisis dan perhatian terhadap detail.
Orientasi hasil - Sejauh mana manajemen memfokus pada hasil bukannya pada teknik dan
proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut.
Orientasi orang - Sejauh mana keputusan manajemen memperhitungkan efek pada orang-
orang di dalam organisasi itu.
 Orientasi tim - Sejauh mana kegiatan kerja diorganisasikan sekitar tim-tim, bukannya
individu.
Keagresifan - Berkaitan dengan agresivitas karyawan.
Kemantapan - Organisasi menekankan dipertahankannya budaya organisasi yang sudah
baik.
Perubahan Organisasi
 Perubahan organisasi adalah upaya masyarakat dalam organisasi, bekerja sama dalam
mencapai suatu tujuan yang sama dengan melakukan perubahan-perubahan organisasi
dalam berbagai aspek atau melakukan berbagai penyesuaian dengan perkembangan zaman
yang terus berkembang.
 Menurut Kurt Lewin, perubahan organisasi merupakan suatu yang sistematis yakni
perubahan dari suatu topik yang haya menarik untuk beberapa akademisi dan praktisi
menjadi suatu topik yang menarik untuk para eksekutif perusahaan untuk kelangsungan
hidup oranisasi.
Faktor – Faktor Perubahan Organisasi
Faktor internal : tujuan,strategi dan kebijakan organisasi, kegiatan, dan
teknologi yang digunakan.
Faktor eksternal : politik, pendidikan, ekonomi, sosial, kebudayaan, dan
teknologi. Lingkungan ekstern adalah keseluruhan faktor yang ada di luar
organisasi yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi.
Lingkungan ekstern tidak hanya mempengaruhi organisasi tertentu, tetapi
juga terhadap semua organisasi yang ada di masyarakat.
 Sikap organisasi dalam menghadapi terjadinya perubahan
lingkungan intern atau ekstern, yaitu :
 Mengadakan perubahan struktur organisasi.
 Mengubah sikap & perilaku pegawai.
 Mengubah tata aliran kerja.
 Mengubah peralatan kerja.
 Mengubah prosedure kerja.
 Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar personal.
Proses Perubahan
Perubahan dapat melibatkan hampir semua aspek dari organisasi, seperti
jadwal pekerjaan, dasar untuk departementalisasi, rentang manajemen,
mesin-mesin, rancangan organisasi, dan sebagainya.
Proses perubahan, yaitu:
Mengadakan pengkajian.
Mengadakan identifikasi.
Menetapkan perubahan.
Menentukan strategi.
Melakukan evaluasi.
ALHAMDULILLAH.................

Anda mungkin juga menyukai