Oleh:
Kelompok 6
Hamdi 1825025
PRODI MANAJEMEN
Rasyid alghafur 1825054
BISNIS
BISNIS
ANTHROPOLOGI
ANTHROPOLOGI ILMU MANAJEMEN PSIKOLOGI
PSIKOLOGI
SOSIOLOGI
SOSIOLOGI
ILMU MANAJEMEN
Frederick W. Taylor (1900), teori manajemen sbg suatu mesin.
menganjurkan pekerjaan hrs dipelajari sec ilmiah utk menentukan suatu jln
3. Sistem Konsultatif
Pemimpin mempunyai kepercayaan thd bawahan cukup besar.
Pemimpin menggunakan balasan (insentif) utk memotivasi bawahan &
kadang-kadang menggunakan ancaman & hukuman. Komunikasi 2
arah & menerima keputusan spesifik yg dibuat oleh bawahan
4. Sistem Partisipatif
Pemimpin mempunyai kepercayaan sepenuhnya thd bawahan,
selalu memanfaatkan ide bawahan, menggunakan insentif ekonomi
utk memotivasi bawahan. Komunikasi 2 arah & menjadikan bawahan
sbg klpk kerja.
3. TEORI “CONTIGENCY dan SITUATIONAL”
Teori ini menekankan bahwa manajer yg efektif adalah manajer yg
melaksanakan tugasnya dgn mengkombinasi antara faktor bawaan,
perilaku & situasi.
7. TEORI INTERAKTIF
Schein (1970) menekankan bahwa staf atau pegawai adalah manusia sbg
suatu sistem terbuka yg selalu berinteraksi dgn sekitarnya & berkembang sec
dinamis.
Sistem tsb dianggap suatu sistem yg terbuka, jk terjadi perubahan energi &
informasi dgn lingk. Asumsi teori ini sbg berikut :
1. Manusia memiliki karakteristik yg sgt komplek (mempunyai motivasi yg
bervariasi dlm melakukan suatu pekerjaan)
2. Motivasi seseorang tdk tetap, ttp berkembang sesuai perubahan waktu
3. Tujuan bisa berbeda pd situasi yg berbeda pula
4. Penampilan seseorang & produktifitas dipengaruhi oleh tugas yg harus
diselesaikan, kemampuan seseorang, pengalaman & motivasi
5. Tidak ada strategi yg paling efektif bagi pemimpin dlm setiap situasi
SEKIAN DAN TERIMAKASIH