Anda di halaman 1dari 13

TEORI MANAJEMEN KEPEMIMPINAN

Oleh:

Kelompok 6

Assodikul wakdul amin 1825006

Irham syahron 1825032

Hamdi 1825025

Dimas zulfriadi 1825020

PRODI MANAJEMEN
Rasyid alghafur 1825054

(Sumber: Sairomaito Harahap)

UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN


2021
SEJARAH PERSPEKTIF ILMU MANAJEMEN

BISNIS
BISNIS

ANTHROPOLOGI
ANTHROPOLOGI ILMU MANAJEMEN PSIKOLOGI
PSIKOLOGI

SOSIOLOGI
SOSIOLOGI
ILMU MANAJEMEN
Frederick W. Taylor (1900), teori manajemen sbg suatu mesin.

Penekanan yg utama adl produksi yg efisien & cepat.

Motivasi pekerja & manajemen dipengaruhi oleh kepuasan utk

bekerjasama dlm meningkatkan produksi.

Taylor dlm bukunya The Principles of Scientific Management (1911)

menganjurkan pekerjaan hrs dipelajari sec ilmiah utk menentukan suatu jln

terbaik dlm melaksanakan setiap tugas,prinsip yg dianut menghasilkan

produksi semaximal mungkin dgn pengeluaran energi yg minimal.


LANGKAH-LANGKAH dlm
PENGEMBANGAN KERJA
1. Seleksi ilmiah utk mencari tenaga yg terbaik (sesuai yg
dibutuhkan organisasi) & dpt melaksanakan tugas sec efektif &
efisien
2. Melatih tenaga yg terpilih utk melakukan pekerjaan dgn cara yg
lazim & terbukti efisien
3. Memberikan imbalah (gaji) yg sesuai kpd para pegawai
berdasarkan kemampuan & tanggungjawabnya sbg rangsangan
utk bekerja lebih giat
4. Mengangkat pegawai yg memiliki keahlian pd posisi manajerial &
memberikan tanggungjawab utk merencanakan program kerja
sesuai dgn metode yg dipilih
5. Menciptakan lingk kerja yg bertanggungjawab, yaitu dgn
pembuatan laporan sec. teratur ttg kemajuan tugas yg
diembannya
PENGEMBANGAN TEORI KEPEMIMPINAN
1. TEORI “TRAIT” (BAKAT)
Setiap org adl pemimpin (dibawa sejak lahir bukan didapatkan)
& mrk mempunyai karakteristik ttt yg membuat mrk lbh baik dr
org lain ( Marqus & Huston, 1998)

Ciri-ciri Pemimpin Menurut Teori Bakat


Intelegensi Personaliti/Kepribadian Prilaku
- Pengetahuan - Adaptasi - Kemampuan bekerjasama
- Keputusan - Kreatif - Kemampuan interpersonal
- Kelancaran berbicara - Kooperatif - Kemampuan diplomasi
- Siap/siaga - Partisipasi sosial
- Rasa percaya diri - Prestis
- Integritas
- Keseimbangan emosi & mengontrol
- Independen
- Tenang
2. TEORI PERILAKU
Menekankan pd apa yg dilakukan pemimpin & bgmn seorg
manajer menjlnkan fungsinya.
Teori prilaku dinamakan dgn gaya kepemimpinan seorang
manajer dlm suatu organisasi.

A.GAYA KEPEMIMPINAN MENURUT LIKERT


Likert mengelompokkan gaya kepemimpinan dlm 4 sistem :
1. Sistem Otoriter-Eksploitatif
Pemimpin tipe ini sangat otoriter, mempunyai kepercayaan yg
rendah thd bawahannya, memotivasi bawahan mel. ancaman
atau hukuman. Komunikasi yg dilakukan satu arah ke bawah
( top-down)
2. Sistem Benevolent-Authoritative
Pemimpin mempercayai bawahan sampai pd tingkat ttt,
memotivasi bawahan dgn ancaman & hukuman ttp tdk selalu &
membolehkan komunikasi ke atas. Pemimpin memperhatikan ide
bawahan & mendelegasikan wewenang, meskipun dlm pengambilan
keputusan msh melakukan pengawasan yg ketat.

3. Sistem Konsultatif
Pemimpin mempunyai kepercayaan thd bawahan cukup besar.
Pemimpin menggunakan balasan (insentif) utk memotivasi bawahan &
kadang-kadang menggunakan ancaman & hukuman. Komunikasi 2
arah & menerima keputusan spesifik yg dibuat oleh bawahan

4. Sistem Partisipatif
Pemimpin mempunyai kepercayaan sepenuhnya thd bawahan,
selalu memanfaatkan ide bawahan, menggunakan insentif ekonomi
utk memotivasi bawahan. Komunikasi 2 arah & menjadikan bawahan
sbg klpk kerja.
3. TEORI “CONTIGENCY dan SITUATIONAL”
Teori ini menekankan bahwa manajer yg efektif adalah manajer yg
melaksanakan tugasnya dgn mengkombinasi antara faktor bawaan,
perilaku & situasi.

Tannenbaum & Schmid (1983) menekankan bahwa kombinasi antara


gaya kepemimpinan otoriter & demokratik diperlukan oleh manajer
dimana unsur utama manajer adalah tergantung dr situasi suatu
organisasi, yaitu kemampuan manajer & penghargaan kpd klpk.

Fielder ( 1967) menegaskan bahwa gaya kepemimpinan yg paling


tepat adalah ideal dgn situasi. Dia menekankan bahwa hub. Antara
klpk manajer & pegawai merupakan unsur yg penting dlm menilai sbg
manajer yg baik.
4. TEORI KONTEMPORER (KEPEMIMPINAN dan MANAJEMEN)
Teori ini menekankan terhadap 4 komponen penting dlm suatu
pengelolaan, yaitu :
- Manajer/ pemimpin
- Staf dan atasan
- Pekerjaan
- Lingkungan

Menekankan dlm melaksanakan suatu manajemen seorang


pemimpin hrs mengintegrasikan ke 4 unsur tsb utk mencapai
tujuan organisasi.

Teori kontemporer jg perlu didukung oleh teori motivasi, interaksi


& transformasi.
5. TEORI MOTIVASI
Perbandingan bbrp teori motivasi berdasarkan isinya
TEORI PENJELASAN
1. The Need Hierarchy (Maslow) - Fisiologi = gaji pokok
- Aman = perencanaan yg regular
- Kasih sayang = kerjasama tim
- Harga diri = pencapaian posisi
- Aktualisasi diri = tantangan dlm bekerja
2. ERG Theory (Clayton Alderfer) -E = existence (fisiologi & aman)
-R = Relatedness (kasih sayang)
-G = Growth (harga diri & aktualisasi diri)
3. Two-factors Theory - Motivators = kepuasan kerja
(Frederich Herzberg) - Hygiene = lingkungan yg kondusif
4. Learned Theory (McClelland) - Affiliation = bersahabat
- Power = memerintah org lain
- Achievement = suka tantangan, kompetisi &
menyelesaikan mslh sec efektif
Masalah pd Motivasi dan Penyelesaiannya

Motivasi akan menjadi suatu masalah apabila 3 hal dibawah ini


tdk dpt terpenuhi :
MASALAH MOTIVASI POTENSIAL SOLUSI
Pembagian tugas yg tdk jelas Penjabaran job description
Penjabaran standar pelaksanaan
Tujuan
Umpan balik pelaksanaan
Hambatan dlm pelaksanaan Seleksi karyawan yg baik
Penyusunan ulang penugasan
Menciptakan lingk yg sehat (aman & nyaman,
gaji, waktu istirahat, peralatan yg lengkap, dll)
Kurang/tidak adanya penghargaan (rewards) Reinforcement
Penghargaan secara adil
Peningkatan kualitas karyawan
Peningkatan harga diri dan pemberian peran
Peningkatan kerjasama antar karyawan & atasan
6. TEORI Z
Dikemukakan oleh Ouchi (1981). Meliputi pengambilan keputusan &
kesepakatan, menempatkan pegawai sesuai keahliannya, menekankan pd
keamanan pekerjaan, promosi yg lambat, & pendekatan yg holistik thdp staf.

7. TEORI INTERAKTIF
Schein (1970) menekankan bahwa staf atau pegawai adalah manusia sbg
suatu sistem terbuka yg selalu berinteraksi dgn sekitarnya & berkembang sec
dinamis.
Sistem tsb dianggap suatu sistem yg terbuka, jk terjadi perubahan energi &
informasi dgn lingk. Asumsi teori ini sbg berikut :
1. Manusia memiliki karakteristik yg sgt komplek (mempunyai motivasi yg
bervariasi dlm melakukan suatu pekerjaan)
2. Motivasi seseorang tdk tetap, ttp berkembang sesuai perubahan waktu
3. Tujuan bisa berbeda pd situasi yg berbeda pula
4. Penampilan seseorang & produktifitas dipengaruhi oleh tugas yg harus
diselesaikan, kemampuan seseorang, pengalaman & motivasi
5. Tidak ada strategi yg paling efektif bagi pemimpin dlm setiap situasi
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai