Anda di halaman 1dari 18

Meniscus

Tears
OLEH:

N O VA D A I N D R A R O E S D I A N A

20204010104

PEMBIMBING:

D R . L E O N A R D U S H A RT O K O B U D I R I A N T O R O , S P. O T
(K)
Definisi
• Meniskus berasal dari Bahasa Yunani (Fox et al, 2012)
• Meniskus merupakan jaringan fibrokartilago (Beaufils & Verdonk, 2010).
• Meniscus Tears adalah robekan pada bantalan atau jaringan tulang rawan
pada persendian lutut akibat trauma atau degeneratif (Bernstein, 2010)
Anatomi

Sendi Lutut:

•Tulang Pembentuk

•Jaringan Lunak Sekitar Sendi Lutut


Anatomi Meniskus
Pembagian meniscus
• Meniskus Medial
• Meniskus Lateral
Biokimiawi, Vaskularisasi dan Sel
Meniskus
Klasifikasi Meniscus Tears
Klasifikasi Meniscus Tears berdasarkan pola robekan:
1. Robekan longitudinal vertikal

2. Radial (melintang)

3. Horizontal

4. Oblique

5. Kompleks (degeneratif)

6. Robekan buckethandle
Klafikasi berdasarkan zona meniscus:
• Sepertiga posterior dari meniskus medial diberi huruf A.

• zona sepertiga tengah diberi huruf B

• zona ketiga anterior adalah huruf C, dan seterusnya

• Angka 0 adalah persimpangan meniskosinovial (pinggiran)

• Angka 1 adalah daerah sepertiga bagian luar menisci

• Angka 2 adalah regio sepertiga tengah dari menisci

• Angka 3 adalah regio sepertiga bagian dalam menisci


Mekanisme Cedera Meniskus
Etiologi Faktor Resiko

Jenis
Kontak Non-Kontak Usia
Kelamin
Diagnosis
Anamnesis
• Riwayat trauma, terdengar suara “pop” saat terjadi trauma
• Pembengkakan pada lutut pasca trauma setelah 24 jam
• Nyeri pada lutut
• Kaku
• Lutut terasa terkunci “locking knee”
• Keterbatasan lingkup gerak sendi
• Penurunan kemampuan aktivitas fungsional seperti berjalan, naik turun tangga serta olahraga
Pemeriksaan Fisik
• Inspeksi

• Palpasi

• Pemeriksaan untuk menentukan meniscus tears

Tes McMurray

A. Tes Kompresi Apley. B. Tes


Distraksi Apley
Tes Thessaly Tes Steinman
Pemeriksaan Penunjang
• Rontgen

• Magnetic Resonance Imaging (MRI)

• Artroskopi
Penatalaksanaan Awal
Penatalaksanaan
Non Operatif
Indikasi: untuk cedera meniskus asimptomatik, pasien usia lanjut yang berkeinginan untuk mengganti gaya
hidupnya, dan serta pasien dengan risiko tinggi operasi

1. Non Steroid Anti Inflamatory Drugs (NSAID)

2. Fisioterapi

3. Injeksi Steroid Intraartikular


Operatif:
1. Menisektomi Parsial dan Menisektomi Total

Robekan radial yang terletak di sentral meniskus, robekan kompleks yang terletak jauh dari perifer meniskus, dan robekan
degeneratif. Menisektomi total sudah jarang dilakukan karena bisa menyebabkan degenerasi

2. Meniscus Repair

Hanya jenis robekan tertentu yang layak untuk dilakukan meniscus repair karena suplai vaskular meniskus yang terbatas.
Morfologi robekan seperti flap, robekan radial, dan Meniskus: Anatomi, Fungsi, Cedera dan robekan degeneratif
umumnya tidak dapat diperbaiki

3. Meniscal Allograft Transplantation

Indikasi utama untuk transplantasi meniscal adalah rasa sakit yang terlokalisasi di kompartemen yang terlibat.
Kontraindikasi untuk implantasi allograft adalah arthrosis lanjut, obesitas, penyakit sinovial, arthritis inflamasi,
osteoartritis yang signifikan (OARSI Grade 3-4), dan infeksi sendi sebelumnya

4. Syntetic Implant

Tujuan perancah resorbable ini adalah untuk memungkinkan pertumbuhan jaringan meniscal dan dengan demikian
membuat meniskus yang beregenerasi dari waktu ke waktu yang dibentuk oleh jaringan inang
Rehabilitasi
• Setalah pembedahan pemakaian Brace untuk mencegah pergerakan
• Pemakaian kruk untuk mencegah beban yang berat pada lutut
• Rehabilitasi dapa dilakukan dengan latihan untuk mengembalikan mobilitas, kekuatan dan ROM.
• Rehabilitasi membutuhkan 3-4 minggu untuk menisektomi sedangkan meniscus repair sekita 3-6 bulan
• Fisioterapi
Rehabilitasi
FISIOTERAPI LATIHAN

1. US (Ultrasound) 1. Isometric exercise (quadriceps setting &


hamstring setting)
2. TENS (Transcutaneus Electrical Nerve
Stimulation) 2. Close kinetic chain exercise (wall slides, half
squats, dan lunges).
Click icon to add picture

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai