Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN

PENDAHULUAN &
ASUHAN KEPERAWATAN
INTRANATAL CARE
MINTARTI
030520513
DEFINISI

Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil


konsepsi (janin dan plasenta) yang dapat hidup dari dalam
uterus melalui vagina keduni luar.
Persalinan normal adalah suatu proses dimana janin
cukup bulan,dengan presentasi belakang kepala, masuk
melalui jalan lahir sesuai dengan kurva partopgraf normal
dan lahir secara spontan.
JENIS-JENIS PERSALINAN
1. Partus biasa (normal) adalah proses lahirnya bayi cukup
bulan dengan letak belakang kepala dengan tenaga ibu
sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan
bayi yang umumnya berlangsung kurang dari 24 jam melalui
jalan lahir sesuai dengan kurva partograf normal dan lahir
secara spontan.
2. Partus luar biasa (abnormal) adalah persalian pervaginam
dengan bantuan alat-alat atau melalui dinding perut dengan
operasi caesaria.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERSALINAN

● Teori penurunan hormone


● Teori plasenta menjadi tua
● Teori distensi rahim
● Teori iritasi–mekanik
● Induksi partus
GERAKAN –GERAKAN  PENGELUARAN JANIN
PADA PERSALINAN

● Kepala masuk pintu atas panggul


● Kepala turun ke dalam rongga panggul
● Fleksi
● Rotasi interna (putaran paksi dalam)
● Ekstensi
● Rotasi eksterna (putaran paksi luar)
● Ekspulsi
TANDA-TANDA INPARTU
1. Rasa sakit oleh adanya his yang dating lebih kuat, sering
dan teratur.
2. Keluar lendir bercampur darah (show) yang lebih
banyak karena robekan-robekan kecil pada serviks.
3. Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya
4. pada pemeriksaan dalam : serviks mendatar dan
pembukaan telah ada.
GERAKAN –GERAKAN  PENGELUARAN JANIN PADA
PERSALINAN
1. Kekuatan mendorong janin keluar (power) :

• His (kontraksi uterus)

• Kontraksi otot-otot dinding perut

• Kontraksi diafragma

• Dan ligamentous action terutama ligamentum rotundum


2. Factor janin (passenger)
3. factor jalan lahir (passase)
4. Pada waktu partus akan terjadi perubahan-perubahan pada uterus, serviks,
vagina dan dasar panggul.
TANDA-TANDA PERSALINAN
1. Kala I
• Inpartu ditandai dengan keluarnya lender bercampur darah karena serviks mulai membuka, dilatasi dan
mendatar
• Darah berasal dari pecahnya pembuluh darah kapiler sekitar kanalis servikalis karena pergeseran ketika
serviks mendatar dan membuka.
Kala pembukaan dibagi dalam 2 fase yaitu :
• Fase laten
Dimana pembukaan serviks berlangsung lambat sampai pembukaan 3 cm berlangsung dalam 7-8 jam
Berlangsung selama 6 jam, dibagi atas 3 sub fase :

• Periode akselerasi
Berlangsung 2 jam, pembukaan menjadi 4 cm

• Periode dilatasi maksimal (steady)


Selama 2 jam pembukaan berlangsung cepat menjadi 9 cm

• Periode deselerasi
Berlangsung lambat dalam waktu 2 jam pembukaan menjadi 10 cm atau lengkap.
Lanjutan

• Tanda dan gejala persalinan kala I aktif :

 His sudah adekuat

 Penipisan dan pembukaan serviks sekurang-kurangnya 3 cm.

 Keluar cairan dari vagina dalam bentuk lendir bercampur darah.

 Sering BAK

 Akhir kala I primigravida keluar darah menetes.


• His dianggap adekuat bila :

 Bersifat teratur minimal 2 kali tiap 10 menit dan berlangsung selam sedikitnya 40 detik.

 Uterus mengeras waktu kontraksi sehingga tidak didapatkan cekungan lagi bila dilakukan
penekana dengan ujung jari

 Serviks membuka
2. Kala II
Kala II adalah kala pengeluaran janin yang ditandai dengan pembukaanserviks
secara lengkap (10 cm) hingga lahirnya janin secara keseluruhan.
Tanda dan gejala :


His lebih kuat dan cepat

Ibu ingin mengedan

Perineum menonjol

Vulva dan anus membuka

Meningkatnya pengeluaran darah dan lendir

Kepala telah turun di dasar panggul
3. Kala III
Persalinan kala III dimulai setelah lahirnya bayi lengkap
dan berakhir dengan lahirnya plasenta dengan lengkap.
Pada orang normal, menurut Galdeyro-Barcla, plasenta
akan lahir spontan dalam 6 menit. Ada juga yang
mengatakan bahwa plasenta akan lahir spontan dalam 10-15
menit. Dapat ditunggu sampai 1 jam. Tetapi bila terjadi
perdarahan maka plasenta harus segera dilahirkan.
4. Kala IV
Kala IV adalah kala pemulihan masa kritis ibu dan
anak, bukan hanya proses secar fisik setelah melahirkan
tetapi juga mengawali hubungan yang baru selama satu
sampai dua jam. Pada kala IV ibu masih membutuhkan
pengawasan yang intensive karena perdarahan dapat
terjadi, misalnya karena atonia, uteri, robekan pada serviks
dan perineum. Rata-rata jumlah perdarahan normal 100-
300 cc, bila perdarahan diatas 500 cc maka dianggap
patologi. Perlu diingat ibu tidak boleh ditinggalkan sendiri
dan belum boleh dipindahkan ke kamarnya.
ASUHAN KEPERAWATAN INTRANTAL

DATA UMUM
Initial klien : Ny. M ( 33 Thn) Nama suami :-
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan :-
Pendidikan terakhir : SMA Pendidikan terakhir :-
Agama : Islam Agama :-
Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
Status perkawinan : Kawin
Alamat : Jl. Durian
A. DATA UMUM KESEHATAN :

1. TB/BB : 162 Cm/76 Kg


2. BB sebelum Hamil : 60 Kg
3. Masalah kesehatan khusus : Tidak ada
4. Obat-obatan :-
5. Alergi (obat/makanan/bahan tertentu) :-
6. Diet khusus :-
7. Alat Bantu yang digunakan : Tidak menggunakan alat bantu
8. Frekwensi BAK, masalah : 6-7 kali sehari, Tidak ada masalah
9. Frekwensi BAB, masalah : 1 kali sehari, Tidak ada masalah
10. Kebiasaan waktu tidur : Tidur malam (21.00 – 05.00)
B. DATA UMUM OBSETRY
Kehamilan sekarang direncanakan: Tidak
status obstetric : G2 P2 A0 H 39 minggu
HPHT : - Taksiran Partus : -
Jumlah anak di rumah :
No Jenis kelamin Cara lahir BB lahir Keadaan Umur
1 Laki – laki Normal 29 Kg Sehat 11 Tahun
Mengiikuti kelas prenatal : Klien mengatakan bahwa klien tidak pernah mengikuti kelas ibu hamil
sebelumnya.
Jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini : Tidak pernah
Masalah kehamilan yang lalu : Tidak ada
Masalah kehamilan sekarang : Tidak ada
Rencana KB : Belum ada rencana
Makanan Bayi sebelumnya : ASI/PASI/ Lainnya
Pelajaran yang diinginkan saat ini: relaksasi/ metoda KB/perawatan perineum
Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu: Tetangga dan saudara
Masalah dalam persalinan yang lalu : Tidak Ada
C. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG
1. Mulai persalinan (Kontraksi/pengeluaran per vaginam) : Tanggal 24 Mei 2018 pukul 09:30 WIB
2. Keadaan kontraksi (prekwensi dalam 10 menit, lamanya, kekuatan) :

N Waktu Frekuensi/10 menit Durasi


O
1 09.30 2 kali ± 30 detik
30 detik
2 10.00 3 kali
40 detik
3 10.25 4 kali
40 detik
4 10.40 4 kali
50 detik
5 11.15 4 kali
50 detik
6 11.45 5 kali
3. Frekuensi, kwalitas dan keteraturan denyut jantung janin :

N Waktu Frekuensi Kualitas


O (kali/menit) (kekuatan)
1 09.30 130 Sedang
2 11.15 136 Kuat
4. Pemeriksaan fisik :
• Kenaikan BB selama kehamilan : 10 kg
• Tanda-tanda vital :
TD : 130/90 mmHg Suhu : 36,5 0C
Nadi : 88 x/menit Pernafasan : 20 x/menit
• Kepala dan leher : Normal, tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi
• Jantung : Normal, S1 dan S2 Reguler
• Paru-paru : Simetris kanan/kiri, tidak ada bunyi nafas tambahan
• Payudara : membesar, Puting susu menonjol, ASI belum keluar
• Abdomen : L1 : Bokong, TFU: 33 Cm
L2 : Puki, ekstremitas atas
L3 : Kepala
L4 : bagian terendah sudah sedikit masuk PAP, divergen
• Kontraksi : 4x10”x50’ DJJ : 136x/menit
• Ekstremitas : Tidak Edema
• Refleks :-
5. Pemeriksaan dalam pertama :

N Waktu Oleh Hasil


o
1 09.30 Bu Annisa VT : Pembukaan 3 cm
2 11.15 Bu Dian VT : 4 cm
3 12.00 Bu Dian VT : 7 cm
PPV : +
6. Ketuban : (Pecah), jika sudah pecah tgl 24 Mei 2018 jam: 12.10 warna : Jernih kekuningan bercampur darah
7. Laboratorium : HB: 9GR%, HbsAg: Negatif, VTC: Non Reaktif.

D. DATA PSIKO SOSIAL

Penghasilan keluarga setiap bulan : Rp-


Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang : Ny. A mengatakan bahwa perasaannya biasa saja
Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : -
Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang : -
LAPORAN PERSALINAN
 
I. PENGKAJIAN AWAL
1)Tanggal: 24 dan 25 Mei 2018 jam : 09.30 dan 13.00 WIB
2) TTV :
TD : 130/90 mmHg Suhu : 36,5 0C
Nadi : 88 x/menit Pernafasan : 20 x/menit
3) Pemeriksaan palpasi abdomen: L1 : Bokong, TFU: 33 Cm
L2 : Puki, ekstremitas atas
L3 : Kepala
L4 : bagian terendah sudah sedikit masuk PAP, divergen
4) Hasil periksa dalam : Hasil pemeriksaan Vaginal Touvher (VT) pembukaan 2 cm
5) Persiapan perineum : Perineum dibersihkan dengan kassa dan air DTT
6) Dilakukan klisma (ya), jelaskan : Karena sudah BAB spontan
7) Pengeluaran per vaginam : Lendir bercampur darah
8) Perdarahan per vaginam : Tidak terkaji
9) Kontraksi uterus (prekwensi, lamanya, kekuatan) : 4x10”x50’
10) DJJ (prekwensi, kwalitas) : 136x/menit
11) Status janin (hidup/tidak, jumlah, presentasi) : Hidup, jumlah 1, sudah masuk PAP
II. KALA PERSALINAN
A. KALA I
1. Mulai persalinan: tanggal : 24 Mei 2018 jam : 09.30 WIB
2. Tanda dan gejala : Perut kenceng – kenceng , terdapat his srering dan kuat,
pengeluaran lendir bercampur darah.
3. TTV :
TD : 130/90 mmHg Suhu : 36,5 0C
Nadi : 88 x/menit Pernafasan : 20 x/menit
4. Lama kala I : ± 3 jam
5. Keadaan psikososial : klien tidak kooperatif, klien tidak mengikuti pimpinan meneran, klien teriak –
teriak, klien tidak bisa mengontrol nafas dengan teratur. Klien mengeluh nyeri
bagian perut bawah dan bokong seperti diremas – remas. Nyeri akan tambah saat
kontraksi. Nyeri hilang timbul, ketika klien merasakan kontraksi, klien terlihat meringis
kesakitandan gemetar, tangan memegang kuat bed, kaki tidak bisa diam dan ingin segera
mengeran. Skala nyeri klien berada pada skala 3 berdasarkan skla nyeri ekspresi wajah.
6. Kebutuhan khusus klien : Tidak ada
7. Tindakan : Pemeriksaan VT, mengukur TFU dan DJJ, memberikan makan dan minum,
menghitung his, memberikan massage pada pinggang dan relaksasi
7. Pengobatan :-
8. Observasi kemajuan persalinan

Tanggal/jam Kontraksi uterus DJJ Ket


24 MEI 2018 2 kali/ 10 menit 130 kali selama Dilakukan VT
09.30 wib 30 detik dengan hasil
pembukaan 2
11.15 wib 4 kali/ 10 menit 136 selama 50 Dilakukan VT
detik dengan hasil
pembukaan 4
B. KALA II
1. Kala II dimulai tanggal : 24 Mei 2018 jam : 12.15 WIB
2. TTV:
TD : 130/90 mmHg Suhu : 36,5 0C
Nadi : 88 x/menit Pernafasan : 20 x/menit
3. Lama kala II : 15 menit
4. Tanda dan gejala: Pembukaan lengkap, kepala bayi menonjol, ibu ingin mengejan
5. Jelaskan upaya meneran : Klien dipimpin meneran oleh bidan dan perawat, klien tidak kooperatif,
klien meneran dengan baik tetapi tidak mengatur nafas dengan baik. Terlihat
kepala bayi sedikit keluar, klien dianjurkan, klien dianjurkan untuk tidak teriak
dan tidak menutup mata serta meletakkan dagu ke dada.
6. Keadaan psikososial : Klien mendapat dukungan dan semangat dari tetangganya, klien terlihat
berusaha meneran agar bayinya cepat lahir. Skala nyeri klien berada pada skla 4
berdasarkan skla nyeri ekspresi wajah. Klien terlihat kesakitan.
7. Kebutuhan khusus :-
8. Tindakan : Pimpin mengejan, Memberikan semngat klien agar lebih kuat
mengejan.
 C. CATATAN KELAHIRAN
1. Bayi lahir jam : 12.30 WIB
2. Nilai APGAR : 8-9-10
3. Perineum : rupture
4. Bonding ibu dan bayi : Belum dilakukan, karena ketika bayi baru lahir,
bayi segera dibersihkan dan diberi pakaian agar
hangat.
5. TTV :
TD : 130/90 mmHg Suhu : 36,6 0C
Nadi: 110 x/menit Pernafasan : 36 x/menit
6. Pengobatan : Bayi diberikan salep mata dan injeksi Vit K
D. KALA III
1. Tanda dan gejala : Bayi sudah lahir, terdapat kontraksi uterus, keluar darah merah segar dari
Vagina.
2. Plasenta lahir jam : 12.50 WIB
3. Cara lahir plasenta :-
4. Karakteristik plasenta : Plasenta lahir utuh dan lengkap
Ukuran: diameter : ±15 cm, tebal ±2 cm
panjang tali pusat : ± 30 cm
Jumlah pembuluh darah : arteri : 2 arteri umbilikus, vena : 1 vena umbilikus
Kelainan :-
5. Perdarahan : 135 ml,
Karakteristik : berwarna merah segar, tidak berbau.
6. Keadan psiko sosial : Klien terlihat lega bayinya sudah lahir dan mersa kesakitan saat
mengeluarkan plasenta
7. Kebutuhan khusus :-
8. Tindakan : membatu pengeluaran plasenta, mengecek keutuhan plasenta.
9. Pengobatan : Injeksi oksitosin 10 U IM
E. KALA IV
1. Mulai jam : 12.50 WIB
2. TTV :
TD : 120/82 mmHg Suhu : 37 0C
Nadi: 82 x/menit Pernafasan : 22 x/menit
3. Kontraksi uterus : Baik, 2 jari dibawah pusat
4. Perdarahan: 135 ml, Karakteristik : segar berwarna merah, tidak menggumpal
5. Bonding ibu dan bayi : Belum dilakukan, karena ketika bayi baru lahir,
bayi segera dibersihkan dan diberi pakaian agar
hangat.
6. Tindakan : monitor TTV dan TFU,memberikan makan dan
minum klien, membersihkan vagina dan monitor
pendarahan.
F. BAYI
1. Bayi lahir : tanggal : 24 Mei 2018 jam : 12.30 WIB
2. Jenis kelamin : Laki – laki
3. Nilai APGAR : 8-9-10
4. BB : 3120gr, PB : 49 cm, Lingkar kepala bayi : 33 cm
5. Karakteristik khusus bayi: Kulit kemerahan dan menangis setelah lahir.
Reflek bayi baik
6. Kaput : suksedaneum(-)/cephalhematom(-)
7. Suhu: 36,6ºC
8. Anus : berlubang/tertutup
9. Perawatan tali pusat : ya (ditali dan ditutup dengan kassa kering)
10. Perawatan mata : pemberian salep
F. BAYI
1. Bayi lahir : tanggal : 24 Mei 2018 jam : 12.30 WIB
2. Jenis kelamin : Laki – laki
3. Nilai APGAR : 8-9-10
4. BB : 3120gr, PB : 49 cm, Lingkar kepala bayi : 33 cm
5. Karakteristik khusus bayi: Kulit kemerahan dan menangis setelah lahir.
Reflek bayi baik
6. Kaput : suksedaneum(-)/cephalhematom(-)
7. Suhu: 36,6ºC
8. Anus : berlubang/tertutup
9. Perawatan tali pusat : ya (ditali dan ditutup dengan kassa kering)
10. Perawatan mata : pemberian salep
F. BAYI
1. Bayi lahir : tanggal : 24 Mei 2018 jam : 12.30 WIB
2. Jenis kelamin : Laki – laki
3. Nilai APGAR : 8-9-10
4. BB : 3120gr, PB : 49 cm, Lingkar kepala bayi : 33 cm
5. Karakteristik khusus bayi: Kulit kemerahan dan menangis setelah lahir.
Reflek bayi baik
6. Kaput : suksedaneum(-)/cephalhematom(-)
7. Suhu: 36,6ºC
8. Anus : berlubang/tertutup
9. Perawatan tali pusat : ya (ditali dan ditutup dengan kassa kering)
10. Perawatan mata : pemberian salep
SYAIR OBSTETRI
Nama pasien: Ny. A
Status Obstretri: G2P2A0
Tanggal/jam Keterangan
24 MEI 2018/ Pasien datang pukul 09.30 WIB dengan status obstetri G2P2A0 kehamilan usia 39 minggu. Ketika dilakukan
13.00 WIB pemeriksaan VT hasilnya pembukaan 3, DJJ 130x/menit, dan TD 130/90 mmHg. Klien merasa kencang pada
bagian perut bawah dan mengeluh sakit pada daerah pantat dan pinggul, keluar lendir darah dari vagina. Pukul
11.15 dilakukan VT dengan hasil pembukaan 4, kontraksi uterus 4 kali dalam 10 menit selama 50 detik, DJJ
136x/menit. Klien merasakan kontraksi yang semakin kuat terlihat meringis menahan nyeri. Klien tidak kooperatif,
sering teriak dan mengejan, tidak dapat mengontrol nafas. Klien terlihat memegang pantat dan bed ketika merasa
sakit yang begitu kuat. Pukul 12.00 klien dilakukan VT kembali dengan hasil pembukaan 7, his 5 kali dalam 10
menit selama 50 detik. Klien semakin merasa kontraksi yang kuat dan klien teriak, meringis kesakitan dan kaki
tidak bisa dikondisikan dengan baik. Klien dipimpin meneran oleh bidan. Klien tidak dapat mengikuti intruksi
dengan baik karena klien berteriak dan menutup mata. Klien diintruksikan bidan untuk mengontrol napas dan tidak
berteriak, tidak menutup mata serta dagu ditaruh diatas dada. Setelah meneran dengan baik, bayi dapat lahir dengan
spontan. Nilai APGAR 8-9-10. Bayi mendapat perawatan bayi baru lahir seperti membersihkan badan,
menghangatkan bayi dengan memakaikan pakaian bersih, memberikan vitamin K pada bayi. Plasenta lahir 12.40
dengan spontan, pendarahan ±150 cc, kotiledon utuh. Klien menolak heacting perinium.
Analisa Data
No Tanggal Data Fokus Problem Etiologi Diagnosa
1 Kamis, Ds: Nyeri Akut Agen Nyeri Akut b/d
24 Mei  Klien mengeluh nyeri Cedera Fisik Cedera Fisik
2018 P: Kontraksi dan kenceng-kenceng (Persalinan) (Persalinan)
Q: Nyeri terasa seperti diremas –remas 00132)
R: Nyeri terdapat pada bagian perut, pantat dan
pinggul
S: skala
Kala 1 – Skala 3
Kala 2 – Skala 4
Kala 3 – Skala 4
Kala 4 – Skala 3
T: Nyeri muncul semskin lama semakin sering.
Do:
 Tampak ekspresi kesakitan pada klien
Rencana Intervensi
No Tanggal Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi TTD
Keperawatan
1 Kamis, Nyeri Akut b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Nyeri (1400)  
24 Mei Cedera Fisik selama 1x6 jam, klien mampu mengontrol 1.Berikan informasi nyeri seperti pnyebab nyeri,
2018 (Persalinan) 00132) nyeri (1605) dengan kriteria hasil: berapa lama nyeri akan dirasakan
 Kemampuan klien mengontrol nyeri 2.Observasi respons non verbal klien terhadap
dengan teknik napas dalam dapat nyeri
meningkat 3. Ajarkan teknik nyeri nonfarmakologis berupa
 Nyeri klien dapat berkurang dengan terapi napas dalam
massage punggung 4. Berikan tindakan untuk meningkatkan
 Skala nyeri berkurang menjadi 2 kenyamanan dengan massage punggung dan
 Klien dpat menahan nyeri sampai bayi perut ( teknik efflirage), serta pengaturan posisi
lahir miring kiri.
5. Evaluasi tindakan dalam mengontrol nyeri
yang telah dilakukan
6. Dukung klien untuk meneran dengan baik
Implementasi
Tanggal No Implementasi Intervensi TT
DX D
Kamis, 24 1 1. Memberikan informasi nyeri seperti pnyebab nyeri, S:  
Mei 2018 berapa lama nyeri akan dirasakan - Klien mengatakan masih nyeri bagian pantat dan
2. Mengobservasi respons non verbal klien terhadap nyeri pinggul, nyeri akan semakin terasa ketika kontraksi,
3. Mengajarkan teknik nyeri nonfarmakologis berupa nyeri yang dirasakan seperti diremas – remas, nyeri
terapi napas dalam hilang timbul
4. Memberikan tindakan untuk meningkatkan - Klien mengatakan nyeri semakin teasa saat kontraksi
kenyamanan dengan massage punggung dan perut - Klien mengatakan lebih tenang saat relaksasi
( teknik efflirage), serta pengaturan posisi miring kiri. O:
5. Mengevaluasi tindakan dalam mengontrol nyeri yang - Skala nyeri klien 3 berdasarkan skala nyeri ekspresi
telah dilakukan wajah
6. Mendukung klien untuk meneran dengan baik - Klien dapat melakukan napas dalam dengan baik
- Klien terlihat rileks saat di massage
- Klien terlihat meringis kesakitan saat kontrkasi
muncul
Evaluasi

Tanggal No DX Evaluasi TTD


Kamis, 1 S:  
24 Mei - Klien mengatakan masih nyeri saat kontraksi
2018 - Klien mengatakan nyeri daerah pantat dan pinggul saat kontraksi
O:
- Klien terlihat meringis kesakitan dan teriak
- Klien tetap melakukan relaksasi nafas dalam
A:
Masalah nyeri terasi bagian karena nyeri persalinan tetap berlangsung
selama persalinan

P:
Lanjutkan intervensi managemen nyeri
Referensi:
Melindaku. Askep Intranatal
https://id.scribd.com/document/380796976/ASKEP-INTRANATAL (Diakses
pada tanggal 1 Februari 2021)

Zulfiprint, 2017. Laporan Pendahuluan Intranatal Care (INC).


https://zulfiprint19.blogspot.com/2017/01/laporan-pendahuluan-intranatal-ca
re-inc.html?m=1
(diakses pada tanggal 29 Januari 2021)
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai