Anda di halaman 1dari 14

SAMPLING AUDIT DAN

PENGGUNAAN
PEKERJAAN SPESIALIS

Magister Akuntansi Universitas Negeri Sebelas Maret Tahun 2020


2

AGENDA

Pendekatan Sampling dalam Audit

Ketidakpastian Risiko Audit dan Sampling

Prosedur Pemeriksaan Sampling

Penggunaan Pekerjaan Spesialis

Pertanyaan Penugasan
PENDEKATAN
SAMPLING DALAM
AUDIT
4
Pendekatan Sampling dalam Audit
Dalam proses audit laporan keuangan, auditor dihadapkan Menurut PSA No. 26 (SA 350):
terhadap jumlah dan volume data keuangan, transaksi, dokumen, Sampling audit adalah penerapan
saldo akun, dalam jumlah yang besar. Untuk dapat memeriksa prosedur audit terhadap kurang dari
semua data, transaksi, dokumen yang jumlah dan volumenya seratus persen unsur dalam suatu
besar adalah sulit jika harus dilaksanakan dengan cara memeriksa saldo akun atau kelompko transaksi
secara keseluruhan. dengan tujuan untuk menilai
beberapa karakteristik saldo akun
atau kelompok transaksi tersebut.
Dua pendekatan umum dalam sampling audit:
 Sampling secara Statistik, dimana auditor dalam menentukan
sampel pemeriksaannya menggunakan rumus-sumus statistik,
sehingga judgement auditor harus dikuantifikasi sesuai Auditor
dengan kebutuhan formula statistiknya, dan dilakukan secara
random/acak. memeriksa
 Sampling non Statistik, Auditor dalam pengambilan sampel semua obyek
pemeriksaannya tidak menggunakan rumus/ formula statistik, pemeriksaan
tetapi menggunakan judgement atau kriterua yang ditentukan
sebelumnya, sampling dapat dilakukan secara acak/random,
dan boleh juga tidak acak.

Jika objek pemeriksaan kecil, atau bersifat


heterogen, dan volume sedikit. ≠ Sampling
Ketidakpastian (Risiko
Audit) dan Sampling
6
Ketidakpastian (Risiko Audit) dan Sampling

Ketidakpastian yang dihadapi auditor dalam pemeriksaan disebut juga risiko audit

Risiko yang melekat pada sifat objek pemeriksaan. Kerentanan


suatu asersi terhadap salah saji material dengan asumsi tidak
ada kebijakan dan prosedur terstruktur pengendalian intern
yang terkait.
RISIKO BAWAAN

Risiko bahwa suatu salah saji material yang dapat terjadi dalam
suatu asersi , tidak dapat dideteksi maupun dicegah secara tepat
pada waktunya oleh kebijakan dan prosedur pengendalian intern
entitas. Timbul karena lemahnya sistem pengendalian intern. RISIKO PENGENDALIAN

Risiko ketika auditor tidak dapat mendeteksi salah saji material


yang terdapat dalam suatu asersi, yang sesungguhnya ada
kesalahan dan atau fraud dalam laporan keuangan tersebut.
RISIKO DETEKSI
7
Risiko audit meliputi ketidakpastian yang disebabkan oleh sampling dan
Risiko Audit ketidakpastian yang disebabkan oleh faktor-faktor selain sampling.

Risiko Non
sampling Samplin
g

Risiko
Aspek-aspek
risiko audit Audit

Keterangan:
• Risiko Sampling yaitu jika suatu sampel tertentu mungkin mengandung salah saji moneter atau
penyimpangan dari pengendalian yang telah ditetapkan, yang secara proporsional lebih besar atau
kurang daripada yang sesungguhnya terkandung dalam saldo akun atau kelompok transaksi secara
keseluruhan.
• Risiko non-sampling, meliputi semua aspek risiko audit yang tidak berkaitan dengan sampling. Risiko
ini juga meliputi kemungkinan pemilihan prosedur audit yang tidak semestinya untuk mencapai tujuan
audit tertentu.
PROSEDUR PEMERIKSAAN
SAMPLING
9
Prosedur Pemeriksaan Sampling
Tahapan Sampling Audit Sampel untuk Uji Substantif
Tahapan dalam melakukan samplling audit: 1. Metode sampel statistik
- Tujuan audit dan populasi yang akan diuji
1. Menyusun rencana audit - Tingkat keandalan dan risiko sampling
2. Menetapkan jumlah/unit sampel - Menentukan batas toleransi nilai salah uji
- Menetapkan jumlah sampel
3. Memilih sampel.
4. Menguji sampel 2. Metode Sampel non statistik
Sampling non statistik tidak terikat dengan formula
5. Mengestimasi keadaan populasi.
khusus dan baku.Semua tahap di lakukan berdasarkan
6. Membuat simpulan hasil audit judgement

Sampling untuk Uji Pengendalian


a. Hubungan antara sampel dengan tujuan pengujian
pengendalian. Metode sampling statistik
b. Tingkat penyimpangan maksimum dari pengendalian
yang ditetapkan yang akan mendukung tingkat risiko A. Attribute Sampling
pengendalian yang direncanakan.  Fix sample size attribute sampling
c. Tingkat risiko yang dapat diterima auditor atas  Stop or go sampling
penentuan risiko pengendalian yang terlalu rendah.
d. Karakteristik populasi, yaitu, unsur yang membentuk  Discovery sampling
saldo akun atau kelompok transaksi yang menjadi B. Variabel sampling
fokus perhatian.
Metode sampling Non statistik
Penggunaan Pekerjaan
Spesialis
11
Penggunaan Pekerjaan Spesialis

Berbagai contoh tipe masalah yang mungkin menurut pertimbangan auditor memerlukan pekerjaan spesialis
meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut:

Penilaian (misal sediaan untuk Penentuan karakteristik fisik yang


tujuan khusus, bahan atau berhubungan dengan kuantitias yang
equipment teknologi tinggi, produk tersedia atau kondisi (misal kuantitas
farmasi dll. atau kondisi mineral, cadangan
mineral dll)

Pengertian spesialis
adalah orang
(perusahaan) yang
memiliki keterampilan
atau pengetahuan khusus
dalam bidang tertentu
selain akuntansi dan
auditing.

Penentuan nilai yang diperoleh Penafsiran pernyataan teknis, peraturan atau


dengan menggunakan teknik atau persetujuan
metode khusus, misal penentuan
kewajiban manfaat polis masa
depan.
12

Kualifikasi dan pekerjaan spesialis

Sertifikat profesional , lisensi atau pengakuan


kompetensi dari spesialis lain dalam bidangnya

Pertimbangan
auditor dalam Reputasi dan kedudukan spesialis di mata para
mengevaluasi
rekan kerja sejawat dan pihak lain yang
kualifikasi
profesional mengenal kemampuan atau kinerjanya
spesialis

Hubungan, jika ada antara spesialis dengan klien.


13
Pemahaman tentang sifat pekerjaan yang dilaksanakan atau akan
dilaksanakan oleh spesialis:

Tujuan dan lingkup pekerjaan spesialis

Hubungan spesialis dengan klien

Metode dan asumsi yang digunakan

Suatu perbandingan metode atau asumsi yang digunakan dengan tahun


sebelumnya

Kelayakan penggunaan pekerjaan spesialis untuk tujuan yang dimaksud.

Bentuk dan isi temuan spesialis yang akan memungkinkan auditor untuk
membuat evaluasi
TERIMA KASIH

Moh. Zidni Ilman


S432008017
Mahasiswa Magister Akuntansi UNS
2020

Anda mungkin juga menyukai