Anda di halaman 1dari 11

KESEHATAN MENTAL

BERDASARKAN
HUKUM
KELOMPOK
4 • Faradilla Nurul Suci 200701501037
• Harfinah 200701502051
• Vira Rahmadiani 200701500031
• Yedida Gea Renta 200701502011
• Aliyah Salsabilah 200701501117
• Alfridha Septiany Said 200701502091
• Nurul Fitriani 200701500071
• Nurul Fikria 200701501077
• Fadlila Azzahra 200701502131
Konsep Kesehatan Mental dalam
Hukum beserta kaitannya
dengan hukum dan kebijakan
suatu negara / komunitas

Pembahas Kasus Spesifik Terkait Kebijakan

an
Kesehatan Mental Yang Ada Pada
Negara Tertentu

Mental Health, Human Rights


and Legislation
1. Konsep Kesehatan Mental dalam Hukum beserta kaitannya
dengan hukum dan kebijakan suatu negara/komunitas

Terdapat banyak diskriminasi terhadap orang - orang yang mengalami gangguan mental
dalam masyarakat. Seperti stigma mengenai mereka dan banyaknya penolakan yang tidak
adil seperti peluang kerja, diskriminasi dalam layanan, asuransi kesehatan dan perlakuan
yang bersifat melecehkan.

Adapun tujuan dibuatnya UU kesehatan mental:


1.Terdapatnya UU mengenai gangguan mental dapat menjadi sarana untuk menggunakan
lebih banyak sumber daya dalam menangani semua hal mengenai kesehatan mental
2. Melindungi dan mensejahterakan kehidupan orang - orang
3. Memastikan terlaksananya perawatan dan tempat yang memadai pengobatan.
1. Hukum Kesehatan Mental dan Kebijakan 2. Melindungi, mempromosikan dan
Kesehatan Mental meningkatkan hak melalui undang-
undang kesehatan mental

Undang-undang kesehatan mental atau Sesuai dengan tujuan Piagam


mekanisme lain yang ditentukan secara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan
hukum, seperti peraturan atau deklarasi, perjanjian internasional, dasar
dapat membantu menc apai tujuan ini fundamental untuk undang-undang
dengan menyediakan hukum kesehatan mental adalah hak
kerangka
untuk implementasi dan penegakan asasi manusia,
b. Pelanggaran Hak d. Hak bagi
Asasi Manusia Pelaku yang sakit
jiwa
a. Diskriminasi c. Otonomi dan e. Mempromosikan
dan kebebasan akses keperawatan
kesehatan kesehatan mental
mental dan integrase
komunitas
2. Kasus Spesifik Terkait Kebijakan Kesehatan Mental Yang
Ada Pada Negara Tertentu

BBC (1998) melaporkan bagaimana di satu negara, orang-orang dikurung di


rumah sakit jiwa tradisional, di mana mereka terus menerus dibelenggu dan
dipukuli secara rutin. Mengapa? Karena diyakini bahwa penyakit mental itu
jahat dan yang dideritanya kerasukan roh jahat.
3. Mental Health, Human Rights and
Legislation
Kesehatan mental merujuk pada hakikat serta kriterianya
mental, yaitu kondisi
yang dapat membentuk hubungan anatar kesehatan mental, kepribadian dengan
aspek-aspek lainnya yang beragam.

Prinsip-prinsip kesehatan mental yaitu:


hakikat manusia sebagai organisme
hubungan manusia dengan
lingkungannya hubungan manusia
dengan Tuhan

Hak asasi manusia adalah hak-hak yang diberikan berdasarkan martabatnya


sebagai manusia, pengakuan atas eksistensi manusia sebagai makhluk hidup
Ketersediaan
fasilitas dan layanan perawatan
kesehatan harus tersedia
dalam jumlah yang cukup

Aksesibilitas
non-diskriminasi Hak atas kesehatan
aksesibilitas fisik
aksesibilitas ekonomi
mencakup unsur-unsur
aksesibilitas yang saling terkait
informasi sebagai berikut:
Akseptabilitas atau
penerimaan
fasilitas dan layanan kesehatan
harus diterima oleh etika medis dan
sesuai dengan budaya

Kualitas
Kesimpula
n
Negara yang membuat dan menjalankan UU dengan baik menandakan bahwa
mereka melindungi warga negaranya dengan baik, mensejahterakan
kehidupan warganya, dan menghormati dan peduli terhadap manusia - manusia
yang hidup dalam negara tersebut.
Hak dan prinsip utama termasuk kesetaraan dan non - diskriminasi, hak atas
privasi dan otonomi individu, kebebasan dari perlakuan yang tidak manusiawi
dan merendahkan martabat, prinsip lingkungan yang paling tidak membatasi,
dan hak atas informasi dan partisipasi.
Tujuan mendasar dari undang - undang kesehatan mental adalah untuk
melindungi, mempromosikan, dan meningkatkan kehidupan dan
kesejahteraan mental warga negara. Jadi sudah menjadi kewajiban negara
untuk memenuhi hak atas kesehatan masyarakat, yaitu kewajiban untuk
menghormati, melindungi dan memenuhi.
Thank
you !

Anda mungkin juga menyukai