Anda di halaman 1dari 16

Laporan kematian

4 agustus 2018
Identitas Pasien
Nama : Tn. Sukran
Usia : 59 tahun
Ruang Perawatan : Anggrek A
Tanggal Masuk : 01 agustus 2018 (10.50)
Tanggal Meninggal : 04 agustus 2018 (18.50)
Dx Masuk : Penurunan Kesadaran ec sepsis, AKI, hiperkalemia, hipernatremia
post ICH + pneumonia
Dx Keluar : Penurunan Kesadaran ec sepsis, AKI, hiperkalemia, hipernatremia +
post ICH + pneumonia + asidosis metabolik
COD : Syok sepsis
Anamnesa

Pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran


sejak pukul 09.00 sebelum masuk rumah sakit.
Sebelumnya pasien sempat gelisah, menurut keluarga
dirumah pasien sulit makan dan minum.
Pasien baru saja keluar dari RS 1minggu yang lalu karena
stroke perdarahan dan sempat di rawat selama 14hari.
Pemeriksaan Fisik

GCS : 6 E1V1M4

Vital Sign :
TD : 75/48 mmHg SpO2 : 96% dengan NRM 10 l/m
S : 36,7 c rr : 24x/m
HR : 91x/m
Kepala : c.anemis- s.ikterik-
Thorax : Rh+/+ wh-/-
Abd : Supel + BU +
Eks : Akral Hangat +
EKG
Diagnosis

Penurunan Kesadaran ec sepsis,


AKI, hiperkalemia,
hipernatremia
 post ICH
Pneumonia
asidosis metabolik
Terapi IGD Konsul IPD

- D40% 1fls + ca gluconas 1amp


Konsul saraf: - Pasang CVC jika asidosis metabolik
(menolak untuk pemasangan cvc )
- Infs Nacl loading 2000cc - Diet entrasol 6x200cc
- Inf D40% 1fls - Inf nacl 0,9% 30tpm
- Inj citikolin 250mg/jam - Inj. Furosemid 2x1 bila MAP >65 mmhg
- Inj mecobalamin 1gr/24jam - Target CVP 12
- Omeprazole 1vial/24jam - Pro ICU
- Uptitrasi vascon target TD 110- - Inf D10% dgn 10 iu insulin habis dalam
120mmhg 24jam
- Drip bicnat via brachialis 150 meq dalam
nacl 300cc habis dalam 24jam
Konsul Anastesi - Inj meropenem 2x1gr
- Nebul ventolin/6jam
Tidak acc rawat ICU - Lavement /hari
- Bilas lambung/6jam
- Sucralfat syr post bilas lambung 4x1
Follow Up
02-08-2018

S : lemah +, gelisah + produksi NGT hitam

O : GCS 6 E1M1V4
TD : 98/66 HR : 111x/m RR : 20x/m S : 36
thorax : Rh +/+ wh-/-
BJ I/II reguler
Abdomen : Bu (+) supel +
Eks : oedem ekstremitas -, akral hangat +

A : Penurunan Kesadaran ec sepsis + AKI + hiperkalemia + hipernatremia + post ICH + pneumonia + asidosis metabolik

P : saraf : inj citikolin 500mg/12jam iv IPD : loading Nacl 0,9 % 500cc, inj. Furosemid 3x1amp, inj. Omz 4x40mg
omz 1vial/12jam iv inj meropenem 2x1gr IV, nebul ventolin/6jam,
mecobalamin 1amp/24jam/iv drip bicnat via brachialis 50meq dlm nacl 100cc hbs dalam 12jam diulang 3x
target TD sistole 120-130mmHg NGT dialirkan, lavement/hari, sucralfat syr 4x1 post bilas lambung
Follow Up
03-08-2018

S : lemah +, gelisah +

O : GCS 6 E1M1V4
TD : 105/77 HR : 138x/m RR : 20x/m S : 36
thorax : Rh +/+ wh-/-
BJ I/II reguler
Abdomen : Bu (+) supel +
Eks : oedem ekstremitas -, akral hangat +
produksi NGT : hitam

A : Penurunan Kesadaran ec sepsis + AKI + hiperkalemia + hipernatremia + post ICH + pneumonia + asidosis metabolik

P : SARAF : inj citikolin 500mg/12jam iv IPD : loading Nacl 0,9 % 500cc, inj. Furosemid 3x1amp, inj. Omz 4x40mg
omz 1vial/12jam iv inj meropenem 2x1gr IV, nebul ventolin/6jam,
mecobalamin 1amp/24jam/iv drip bicnat via brachialis 50meq dlm nacl 100cc hbs dalam 12jam diulang 3x
target TD sistole 120-130mmHg NGT dialirkan, lavement/hari, sucralfat syr 4x1 post bilas lambung
Follow Up
04-08-2018

S : gelisah-

O : GCS 6 E1M1V4
TD : 100/77 HR : 110x/m RR : 20x/m S : 36,5
thorax : Rh +/+ wh-/-
BJ I/II reguler
Abdomen : Bu (+) supel +
Eks : oedem ekstremitas -, akral hangat +
produksi NGT : hitam

A : Penurunan Kesadaran ec sepsis + AKI + hiperkalemia + hipenatremia + post ICH + pneumonia + asidosis metabolik

P : saraf : inj citikolin 500mg/12jam iv IPD : loading Nacl 0,9 % 500cc, inj. Furosemid 3x1amp, inj. Omz 4x40mg
omz 1vial/12jam iv inj meropenem 2x1gr IV, nebul ventolin/6jam,
mecobalamin 1amp/24jam/iv drip bicnat via brachialis 50meq dlm nacl 100cc hbs dalam 12jam diulang 3x
target TD sistole 120-130mmHg NGT dialirkan, lavement/hari, sucralfat syr 4x1 post bilas lambung
konsul Sp.P

PARU : meropenem dilanjutkan 2x1gr, inf levoflocacin 1x750mg, bila sesak ventolin nebul, mobilisasi (keluarga menolak dilakukan terapi)
04-08-2018 pukul 15.30
mengeluh demam +
SpO2 87% RR 30x/m
Td 68/44 HR : 104 s: 38
terpasang O2 NRM 10 lpm

Melaporkan kondisi pasien ke dokter DPJP , Advis:


Loading Nacl 1000cc + inf.parasetamol 1gr

(keluarga menolak untuk pemberian terapi )

pukul 18.30
Pasien Apneu-arteri carotis tidak teraba- tidak
dilakukan rjp karena keluarga menolak (DNR) -irama
asystole-pupil midriasis maksimal, nadi tidak teraba,
SpO2 tidak terukur- Pasien dinyatakan meninggal
didepan keluarga dan perawat pada pukul 18.50

Anda mungkin juga menyukai