Anda di halaman 1dari 13

DELAY DEVELOPMENTAL

YULIA APRILIANA
2010306108

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
DELAY DEVELOPMENTAL

Definisi
Merupakan keterlambatan tumbuh kembang anak
berupa ketertinggalan secara signifikan pada fisik,
kemampuan kognitif, perilaku,emosi, atau
perkembangan sosial seorang anak bila dibandingkan
dengan anak normal seusianya.

Keterlambatan
Gerak motorik
Motorik kasar.
Tanda gejala Motorik halus.
Keterlambatan
perkembangan
pada usianya
ETIOLOGI
Insert the title of your subtitle Here

NATAL

Lahir secara cecar


BBL 2,5kg

Pada usia kehamilan 32 minggu detak


jantung bayi melemah Tidak ada keluhan.
Ibu mengalami demam tinggi

PRE NATAL POST NATAL


STATUS KLINIS

KETERANGAN UMUM
Orang tua pasien mengeluh anaknya
Keluhan utama belum bisa berjalan, merangkak, duduk
NAMA : An. Hajar Khumaira
USIA : 14 bulan dan berdiri secara mandi
JENIS KELAMIN : Perempuan
AGAMA : Islam
ALAMAT : Solo Pre Natal Bayi mengalami detak jantung
melemah pada usia 32 minggu.

Natal Lahir secara cecar karena kepala


bayi miring

Post Natal Tidak ada keluhan


TEST KEMAMPUAN FUNGSIONAL DASAR, AKTIFITAS
FUNGSIONAL DAN LINGKUNGAN AKTIVITAS
Kemampuan Fungsional
• Pasien mampu mengangkat kepala, mampu jongkok ke berdiri dengan
bantuan dan berdiri dengan bantuan.

Aktivitas Fungsional
• Aktivitas fungsional pasien membutuhkan bantuan Ayah, Ibudan
keluarganya.

Lingkungan Aktivitas
• Lingkungan aktivitas sangat mendukung dalam meningkatkan
kemampuan fungsional pasien dan keluarga sangat mendukung untuk
kesembuhan pasien.
PEMERIKSAAN OBJEKTIF

STATIS
Saat posisi terlentang
.
: hip abd, knee
semi fleksi, ankle eversi.
Saat posisi berdiri : kaki genu valgum
? DINAMIS
Saat latihan duduk ke berdiri head
control sudah baik
ankle inversi. Head asimetris di arah midline
Saat posisi duduk : hiper ekstensi trunk,
head control ke arah midline
.

Palpasi

• Hipotonus pada otot abdomen.


• Hipertonus pada anggota gerak bawah pada otot
hamstring, quadricep, gastrocnemius dan soleus
REGIO GROUP DEXTRA SINSTRA Keterangan :
OTOT
X: kekuatan normal, ada kontraksi dan
SHOULDER Flexor X X gerakan terjadi cukup kuat
Extensor X X
Abduktor X X O: tidak ada kontraksi
Adduktor X X T: ada kontraksi tapi tidak ada gerakan
R: bila yang terjadi gerakan reflek
PEMERIKSAAN KHUS
ELBOW Flexor X X
US Extensor X X
DDST
WRIST Dorsal flexor X X
Palmar flexor X X HASIL:
Anak dapat melakukan 2 sektor dari 4 sektor
yang di minta.
Hip Flexor T T Pada sektor bahasa tidak mampu melakukan
Extensor T T 2 item yang diminta dengan baik.
Abduktor X X Pada sektor motorik kasar tidak mampu
Adduktor X X melakukan item yang diminta dengan baik.
KNEE Flexor T T Kesimpulan :
Extensor T T Anak mengalami perkembangan sosial dan
motorik halus yang baik.
ANKLE Dorsal flexor T T Sementara untuk motorik kasar dan bahas
Plantar flexor T T anak mengalami keterlambatan
DIAGNOSA FISIOTERAPI

IMPAIRMENT.
• Kelamahan otot AGB TUJUAN FISIOTERAPI
• Hipotonus pada AGB
dan abdomen TUJUAN JANGKA PENDEK
• Meningkatkan kekuatan
otot AGB
• Meningkatkan tonus otot
postural.
FUNCTIONAL LIMITATION TUJUAN JANGKA PANJANG
• Belum mampu berdiri dan
• Melatih pasien untuk
berjalan secara mandiri
berdiri dan berjalan secara
mandiri dan meningkatkan
aktifitas fungsional.
PARTICIPATION RETRICTION
• Keterbatasan interaksi dan
bermain
INTERVENSI

NDT Streatching

Latihan keseimbangan duduk,


jongkok, kneeling, berdiri dan Penurunan spasme otot
berjalan.

MASSAGE

ORAL STIMULATION Relaxsasi dan penurunan


spasme otot.
EVALUASI

a. Penurunan spasme erector spine


b. Peningkatan kekuatan otot AGB
c. Belum ada peningkatan tonus otot postural tetapi sudah
mampu bergerak fungsional
Hasil terapi akhir
Pasien atas nama Hajar Khumaira usia 14 bulan dengan
diagnosis delay develompmental dan diagnosa fisioterapi yaitu
spasme pada erector spine, kelemahan otot AGB, hipotonus
pada AGB, dan belum mampu berdiri dan berjalan secara mandiri
setelah menjalani terapi sebanyak 3 kali didapatkan hasil:
• Penurunan spasme erector spine
• Belum ada peningkatan tonus otot postural tetapi sudah
mampu bergerak fungsional
• Sudah mampu berdiri dengan pegangan.
Underlying process

Prenatal Natal
(ibu mengalami demam tinggi, denyut
(lahir secara cecar) Postnatal
jantung bayi melemah pada usia 32 Tidak ada keluhan
minggu

Gangguan pada
External:
primary motor
cortex Pola asuh

Delay developmental

Gangguan motorik Gangguan bahasa


Thank you

Anda mungkin juga menyukai