Anda di halaman 1dari 13

EVALUASI PELAKSANAAN POPM 2017

& PERENCANAAN 2018

PROVINSI MALUKU
PETA
PROVINSI MALUKU

PEMEKARAN PROVINSI MALUKU


DAN MALUKU UTARA
(UU. 46 TAHUN 1999)

Ibukota Provinsi
Ibukota Kabupaten
Batas Provinsi

Batas Kabupaten

Provinsi Maluku, terdiri dari 9


Kabupaten dan 2 Kota yaitu :
• Kab. Maluku Tenggara
• Kab. Maluku Tenggara Barat
• Kab. Maluku Barat Daya
• Kota Tual
• Kab. Kep. Aru
LUAS : 712.479,65 km
• Kab. Maluku Tengah 2
• Kab. Buru
Daratan • : 54.185 km
Kab. Buru Selatan
2
• Kab. Seram Bagian Barat
Perairan • : 658.294,69 km
Kab. Seram Bagian Timur
2

Jumlah Pulau :1.340 pulau
Kota Ambon

Garis pantai PEMERINTAH PROVINSI MALUKU


:10.662 km
PETA ENDEMIS FILARIASIS
PROVINSI MALUKU

Seram Bagian Barat


Buru Maluku Tengah

Ambon Seram Bagian Timur


Buru Selatan

Tual

Kep_Aru
Maluku Tenggara

Maluku tenggara Barat


Maluku Barat Daya
Tujuan Program
Tujuan Khusus
Bagaimana mengetahui satu kabupaten harus
dilakukan POPM Filariasis ?

 Dilakukan pendataan orang yang kaki gajah untuk satu


kabupaten
 Jika ditemukan orang kaki gajah akan diteruskan dengan
kegiatan pemetaan filariasis
 Kegiatan pemetaan filariasis dilakukan dengan cara survei
darah jari
 Di Maluku sampai tahun 2017 terdapat 8 Kab/kota
endemis (Ambon, Maluku tengah, SBB, SBT, Buru, Kota Tual,
Malra, MBD)
Tujuan POPM Filariasis
LANGKAH-LANGKAH
GERAKAN/BULAN POPM FILARIASIS
(BELKAGA) DI MALUKU

1. Identifikasi kab/kota endemis filariasis di 11 Kab/Kota


2. Advokasi ke kab/kota, agar kepala daerah dan stake holder
mempunyai komitmen.
3. Pemantapan perencanaan dan koordinasi
4. Penyiapan SDM/pelatihan, bahan KIE, dan logistik (obat,
formulir, juklak/juknis, dll)
5. Penyebaran informasi melalui media TV, cetak, elektronik baik
nasional maupun daerah secara besar-besaran
6. Pelaksanaan
7. Monitoring dan evaluasi
Rencana Struktur Pelaksanaan
BELKAGA di Puskesmas

PMO /pos minum obat ada di tiap Balai


Desa , poskesdes , Posyandu, Tempat
Ibadah, tidak door to door
CAKUPAN POPM
PROVINSI MALUKU TAHUN 2017
(%)
Jumlah (%) Pddk
Pddk
Penduduk minum
N Nama Jumlah Jumlah minum
yang minum obat dari
O Kabupaten/Kota Pddk Sasaran obat dari
obat jumlah
jumlah
Filariasis penduduk
sasaran
1 AMBON 397602 337962 283165 71 84
2 BURU 131626 121855 110372 84 91
3 KOTA TUAL 62072 57019 52894 85 92
MALUKU
4 TENGGARA 99284 90568 77390 78 85
SERAM BAGIAN
5 BARAT 184,322 166,879 169,632 92 102
SERAM BAGIAN
6 TIMUR 114569 102178 89283 78 87
MALUKU BARAT
7 DAYA 61222 52062 43244 71 83
8 MALUKU TENGAH 404308 367580 293493 73 80

  TOTAL 1455005 1296103 1455005 77 86


TANTANGAN
• Pengetahuan masyarakat masih kurang
mengakibatkan kesadaran untuk minum obat
rendah
• Distribusi obat sampai ke masyarakat tidak
maksimal, karena kesulitan akses pada
sebagian masyarakat
• Kerjasama lintas sektor belum maksimal
PEMECAHAN MASALAH
• Penganggaran sosialisasi terhadap masyarakat
tentang Filariasis serta manfaat minum obat
pencegahan
• Penganggaran sosialisasi terhadap kader serta
biaya distribusi obat sampai ke masyarakat
• Kerjasama lintas sektor dibangun dengan
komitmen bersama
• Menginisiasi adanya aturan pemerintah
daerah tentang pengendalian filariasis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai