MODUL 3 KB 4
MODUL 4 KB 1
KELOMPOK TELU
Menurut Ericson ( dalam Nasoetionan dan suryanto, 2002 ) penilaian afektif dapat dilakukan dengan cara :
1.Pengamatan langsung 2.Wawancara 3. Angket atau kuisioner 4. Teknik proyektil 5. Pengukuran terselubung
MODUL 3 KB 4
Penilaian Ranah Afektif
C. LANGKAH-LANGKAH
PENGEMBANGAN INTRUMEN
AFEKTIF
Sama seperti pengembangan alat ukur pada umumnya, pengembangan alat ukur efektif
dimulai dengan :
1. Merumuskan tujuan tujuan afektif
2. Mencari definisi konseptual dari afektif yang akan diukur
3. Menentukan Definisi Operasional dari setiap afektif yang aka diukur
4. Menjabarkan Definisi Operasional menjadi sejumlah indikator
5. Menggunakan Indikator sebagai acuan Menulis Pernyataan –pernyataan dalam Instrumen
6. Meniti kembali setiap Butir Pernyataan
7. Melakukan Uji Coba
8. Menyempurnakan Instrumen
9. Mengadministrasikan Instrumen
MODUL 4 KB 1
Mengumpulkan dan Mengolah
Informasi Hasil Belajar
A.MEMRIKSA DAN MENGOLAH
HASIL TES
TEST dan tepat serta mempunyai ketetapan hasil yang tinggi. Cara pemeriksaan
yang paling banyak dilakukan oleh para praktisi pendidikan di lapangan
TEST
TEST adalah dengan pemeriksaan secara manual.
Dengan cara ini Anda dapat melihat jika ada siswa yang melakukan kecurangan
dalam menjawab. Gambar 4.1 adalah contoh lembar jawaban siswa, lembar
kunci jawaban, dan penggunaan kunci jawaban untuk menghitung jawaban
yang benar dari jawaban siswa
MODUL 4 KB 1
Mengumpulkan dan Mengolah
Informasi Hasil Belajar
A.MEMRIKSA DAN MENGOLAH
HASIL TES
MODUL 4 KB 1
Mengumpulkan dan Mengolah
Informasi Hasil Belajar
A.MEMRIKSA DAN MENGOLAH
HASIL TES
Jika dalam pemberian skor tes objektif ini Anda memberi skor 1 untuk setiap
jawaban yang benar dan 0 untuk setiap jawaban yang salah maka penghitungan
skor yang diperoleh siswa didasarkan pada banyaknya butir soal yang dapat
NILAI
dijawab dengan benar setiap siswa
NILAI Jika Anda meminimalkan kemungkinan siswa menebak jawaban maka Anda
NILAI
dapat menggunakan formula tebakan (guessing formula) sebagai berikut :
S dimana, B : Jumlah jawaban benar
SKOR = B - ----- S : Jumlah jawaban salah
n-1 n : Banyaknya alternatif jawaban
MODUL 4 KB 1
Mengumpulkan dan Mengolah
Informasi Hasil Belajar
A.MEMRIKSA DAN MENGOLAH
HASIL TES
Dalam tes akhir semester IPS diujikan 60 bulir soal pilihan ganda dengan 4
alternatif jawaban. Tita dapat menjawab benar 40 butir, 20 butir salah. Tini dapat
menjawab benar 40 butir, 10 butir salah, dan 10 butir tidak diisi. Jika penskoran
NILAI
tes tersebut didasarkan pada penggunaan formula tebakan maka:
NILAI a. Skor yang diperoleh Tita adalah
NILAI
20
skor Tita = 40 - -------
(4-1)
= 40 – 6.66
= 33.33
MODUL 4 KB 1
Mengumpulkan dan Mengolah
Informasi Hasil Belajar
A.MEMRIKSA DAN MENGOLAH
HASIL TES
Contoh soal:
Perhatikan rumusan kompetensi berikut: Siswa dapat membedakan sel hewan dan sel
tumbuhan.
?????
Pertanyaan:
????? 1) Apakah rumusan kompetensi tersebut sudah mengandung komponen Audience,
?????
Behavior, Condition, dan Degree? Jelaskan.
2) Rumuskan sebuah kompetensi yang mengandung komponen A, B, C, D sesuai
dengan mata pelajaran yang Anda ajarkan.
MODUL 4 KB 1
Mengumpulkan dan Mengolah
Informasi Hasil Belajar
A.MEMRIKSA DAN MENGOLAH
HASIL TES
Pedoman pemeriksaan yang telah dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut:
Kata kunci Skor
1). Belum sebab rumusan kompetensi tersebut belum 2
TEST
di lengkap dengan rumusan condition dan 1
TEST degree. 1
TEST
2). Rumusan kompetensi yang baik harus mengandung 1
A = audience 1
B = behavior 1
C = condition 1
D = degree 1
Skor maksimal 8
MODUL 4 KB 1
Mengumpulkan dan Mengolah
Informasi Hasil Belajar
A.MEMRIKSA DAN MENGOLAH
HASIL TES
c) Setelah kedua pemeriksa sepakat dengan butir soal dan pedoman penskorannya
maka pedoma penskoran tersebut perlu diuji cobakan pada 5-10 lembar jawaban siswa.
TEST
Selama uji coba tersebut kedua pemeriksa harus bekerja secara sendiri-sendiri tidak
TEST boleh saling berdiskusi. Setelah selesai memeriksa lembar jawaban siswa dalam ujicoba
TEST
tersebut maka skor yang diberikan oleh kedua pemeriksa perlu dicocokkan untuk
melihat apakah kedua pemeriksa sudah mempunyai persepsi yang sama dalam
memberikan skor atau belum.
MODUL 4 KB 1
Mengumpulkan dan Mengolah
Informasi Hasil Belajar
A.MEMRIKSA DAN MENGOLAH
HASIL TES
Contoh:
Dari hasil UAS mata pelajaran IPA, Ali diberi skor oleh Pemeriksa I = 43 dan
SKOR
Pemeriksa II = 54. Karena perbedaan skor antara pemeriksa I dan II terlalu jauh
SKOR maka jawaban Ali tersebut diperiksa lagi oleh pemeriksa III. Pemeriksa III
SKOR
memberikan skor = 50. Karena perbedaan pemberian skor antara pemeriksa I
dan II terlalu jauh dan pemberian skor oleh Pemeriksa III lebih dekat dengan
pemberian skor oleh Pemeriksa II maka skor akhir Ali dihitung dari rata-rata
skor yang diberikan oleh pemeriksa II dan III = (54 + 50): 2 = 52.
MODUL 4 KB 1
Mengumpulkan dan Mengolah
Informasi Hasil Belajar
A.MEMRIKSA DAN MENGOLAH
HASIL TES
HASIL butir soal. Dengan hasil tersebut, Bardan memperoleh skor mentah 40. Jika skor
tersebut ditunjukkan kepada orang tuanya maka ada kemungkinan orang tua
HASIL
HASIL Bardan menemui kesulitan untuk memahami arti skor tersebut.
Cara yang paling mudah dan paling umum digunakan untuk mengolah hasil tes
adalah dengan mengubah skor tersebut dalam bentuk persentase sebagai berikut
MODUL 4 KB 1
Mengumpulkan dan Mengolah
Informasi Hasil Belajar
A.MEMRIKSA DAN MENGOLAH
HASIL TES
Contoh:
Jika Bardan dapat menjawab benar 40 dari 50 butir soal mata
HASIL pelajaran IPS
HASIL maka:
HASIL Persentase penguasaan Bardan untuk mata pelaiaran
40
IPS = ------- X 100% = 66.66%
60
MODUL 4 KB 1
Mengumpulkan dan Mengolah
Informasi Hasil Belajar
A.MEMRIKSA DAN MENGOLAH
HASIL TES
Contoh:
Jika pada tes uraian mata pelajaran IPA, Ali memperoleh skor 52
HASIL dari skor maksimal 82 maka:
HASIL Persentase penguasaan Ali untuk mata pelajaran
HASIL
52
IPS = ------- X 100% = 63.41%
82
MODUL 4 KB 1
Mengumpulkan dan Mengolah
Informasi Hasil Belajar
B. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN
INFOR,ASI HASIL BELAJAR UNJUK
KERJA SISWA
Informasi hasil belajar yang diperoleh dari unjuk kerja siswa dikumpulkan dari
tugas-tugas yang telah dikerjakan siswa, baik yang berupa unjuk kerja yang
langsung diamati guru, pembuatan laporan, pengumpulan hasil karya,
pengumpulan portofolio dan lain sebagainya.
Untuk memperoleh informasi tersebut sudah barang tentu guru harus
mempersiapkan pedoman pengamatan yang dilengkapi dengan kriteria
penskoran. Inilah yang dikenal dengan rubrik.
MODUL 4 KB 1
Mengumpulkan dan Mengolah
Informasi Hasil Belajar
B. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN
INFOR,ASI HASIL BELAJAR UNJUK
KERJA SISWA
Contoh rubrik
No. Indikator Skor
Jika hasil pengamatan Anda terhadap keterampilan Aufa dalam menggunakan mikroskop
adalah seperti tersebut di atas maka pengolahan skornya dapat Anda lakukan sebagai
berikut.
1. Hitung jumlah skor maksimal dan minimal yang mungkin diperoleh
siswa untuk semua indikator.
2. Jumlahkan skor yang diperoleh Aufa untuk semua indikator.
3. Bandingkan skor total yang diperoleh Aufa dengan Standard yang telah
ditetapkan atau
4. Jika Anda ingin menghitung prosentase keberhasilan Aufa, dapat juga Anda lakukan
dengan membagi skor yang diperoleh Aufa dibagi dengan
skor maksimal kali 100%.
MODUL 4 KB 1
Mengumpulkan dan Mengolah
Informasi Hasil Belajar
B. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN
INFOR,ASI HASIL BELAJAR UNJUK
KERJA SISWA
Dari contoh di atas Anda dapat menghitung skor minimal yang akan diperoleh siswa yaitu
6 dan skor maksimalnya adalah 24. Jika dari hasil pengamatan Anda, Aufa memperoleh
skor 20 maka akan presentase keterampilan Aufa dalam menggunakan mikroskop adalah.
20
Presentase ketrampilan Aufa = ------ X 100% = 83.33%
24
Selanjutnya Anda tinggal membandingkan skor atau prosentase yang diperoleh siswa
dengan Standard keterampilan yang telah ditentukan
THANK
YOU
KELOMPOK TELU