Anda di halaman 1dari 17

PAPER

PENDISITIS
Paper ini dibuat Sebagai Salah Satu Persyaratan Mengikuti
Kepaniteraan Klinik
Di Rumah Sakit Umum Haji Medan
Disusun oleh:
Revila Aulia
102119086

Pembimbing : Dr.MHD. Hajrawan Martanta T.SpB


DEFINISI
Apendisitis adalah suatu proses obstruksi yang disebabkan
oleh benda asing batu feses kemudian terjadi proses infeksi
dan disusul oleh peradangan dari apendiks verivormis
(Nugroho, 2011).
ANATOMI
Epidemiologi
• Insidens: lebih banyak di negara maju
• Insidens tertinggi: umur 20-30 thn
• Pria dan wanita sebanding, kecuali
pada umur 20 – 30 tahun insidens
pada pria lebih tinggi.
ETIOLOGI
- Obstruksi lumen merupakan penyebab utama appendisitis
- Obstruksi disebabkan oleh:
• Fekalit (40%)
• Hiperplasia kelenjar lymphoid
• Parasit  E.histolytica
• Cacing  Ascaris
• Benda asing
• Tumor atau perlekatan
PATOFISIOLOGI
Obstruksi Lumen Produksi Tekanan
Apendiks mukus me↑ Intralumen me↑

Aliran limfe
Apendisitis Akut terhambat
Lokal → nyeri ↓
epigastrium edema
MANIFESTASI KLINIS
• Nyeri abdominal diffuse daerah umbilikus dan
periumbilikalis
• 4 – 6 jam kemudian  nyeri kwadran bawah (titik
Mc.Burney) dan demam subfebris
• Anoreksia, nausea dan muntah
• Terdapat konstipasi tetapi kadang-kadang terjadi diare
PEMERIKSAAN FISIK
• Demam subfebris: 37,5-38,5oC.
Bila suhu lebih tinggi, mungkin sudah terjadi
perforasi.
• Inspeksi:
• Penderita berjalan sambil bungkuk dan
memegang perut.
• Appendisitis akut abdominal swelling
• Appendisitis infiltrat / abses appendikuler 
penonjolan di perut kanan bawah.
PEMERIKSAAN FISIK
• Rovsing Sign
• Blumberg Sign
• Peristaltik usus: normal
• peristaltik dapat hilang karena ileus paralitik
pada peritonitis generalisata akibat appendisitis
perforata.
• Psoas Sign
• Obturator Sign
PEMERIKSAAN PENUNJANG

- Laboratorium
Pada pemeriksaan ini leukosit meningkat
rentang 10.000 –hingga 18.000 / mm3,
kemudian neutrofil meningkat 75%.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Radiologi
- Appendikogram
suatu pemeriksaan x-ray dengan
memasukkan barium ke colon melalui
anus. Pemeriksaan ini memiliki
sensitivitas dan tingkat akurasi yang
tinggi

- USG
- CT SCAN
PENATALAKSANAAN
A. Apendektomi
PENATALAKSANAAN
B. Laparoskopi
Laparoskopi adalah prosedur pembedahan dengan kamera
fiberoptik yang dimasukkan ke dalam abdomen melalui insisi
kecil yang dibuat pada dinding abdomen. apendiks dapat
langsung diangkat melalui insisi kecil.

Laparoskopi dilakukan dengan anestesi general. Keuntungannya


setelah operasi, nyerinya akan lebih sedikit karena insisinya
lebih kecil serta pasien bisa kembali beraktivitas lebih cepat.
Komplikasi
• Komplikasi yang paling sering ditemukan adalah
perforasi,
• Perforasi dapat menyebabkan timbulnya abses lokal
ataupun suatu peritonitis generalisata.
• Peritonitis merupakan infeksi yang berbahaya karena
bakteri masuk kerongga abdomen, dapat menyebabkan
kegagalan organ dan kematian.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai