Universitas udayana

PKM - KEWIRAUSAHAAN
PROGRAM STUDI S1 INDUSTRI PERJALANAN WISATA
FAKULTAS PARIWISATA UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2018

1
Chiken Pop Barbeque “Chipoq” sebagai Makanan Kekinian Anak Milenial

By :

Dhavin Ahya Rhizqy Indriwan 1512025043

 
Deandra Kusuma 1512025035
 
Putu Agus Surtawan 1512025041
 
Juanralda Rezon Satria Tarigan 1512025054
 
I Gede Satria Widnyana 1611521005
AYAM MERUPAKAN JENIS BAHAN OLAHAN YANG DIKONSUMSI SEBAGAI MENU HARIAN DI
MEJA MAKAN KELUARGA MAUPUN DI RUMAH MAKAN PADA UMUMNYA. MELIHAT HAL INI,
MAKA SANGATLAH MENARIK JIKA JENIS USAHA KULINER DI BIDANG OLAHAN UNGGAS INI
DAPAT DIKEMBANGKAN DENGAN BENTUK DAN RASA YANG LEBIH BAIK DENGAN HARGA
YANG TERJANGKAU. MAKA KAMI UNTUK MENCIPTAKAN IDE YAITU MEMBUAT USAHA DI
BIDANG KULINER BERUPA PRODUK OLAHAN UNGGAS DENGAN JENIS OLAHAN AYAM
GORENG POP ATAU AYAM GORENG TEPUNG BERBENTUK DADU. AYAM GORENG POP YANG
AKAN KAMI CIPTAKAN INI ADALAH SEBUAH INOVASI MODERN, MURAH, TETAPI TETAP
MENGUTAMAKAN RASA DAN AKAN MENGHADIRKAN VARIAN BARU PADA PENDAMPING
MAKANAN YANG AKAN DISAJIKANNYA YAITU SAUS NYA. AGAR KONSUMEN DAPAT
MEMBEDAKAN OLAHAN DENGAN KUALITAS, RASA DAN HARGA YANG LEBIH BAIK. MAKA
DARI ITU, AYAM GORENG POP INI AKAN DISAJIKAN DALAM BEBERAPA VARIAN, AYAM
GORENG POP DENGAN SAUS BARBEQUE, PEDAS, SALTED EGG DAN MASIH BANYAK LAGI
INOVASI YANG AKAN KAMI BUAT.

Ingredients :
Daging ayam, telur ayam, tepung, saus, dan minyak
goreng.
 SWOT ANALYSIS

Internal External
Factors Factors
Streght Opportunity

Weakness Threats
 MARKET ANALYSIS

1
Geografis
Lokasi Pemasaran Produk olahan
unggas (Ayam POP) yang kami rintis
ini akan di pasarkan di seputaran
2
Demografis
wilayah Kota Denpasar, dan yang 3
menjadi target pasar adalah kalangan
mahasiswa/i di Kota Denpasar.
4

Segmen Target Posisi

5Pasar Pasar Pasar
6
 PLANING AND MARKETING STRATEGY
• PENGENALAN PRODUK
• PUBLIKASI MELALUI MEDIA CETAK
• PUBLIKASI MELALUI MEDIA SOSIAL

Marketing Strategy Penjelasan

Kebijakan Produk Usaha ini bergerak dalam bidang wisata kuliner. Jenis produk berupa
makanan. Proses produksi berupa home industry.

Kebijakan Harga Harga yang diberikan kepada k o n s u m e n yaitu sebesar Rp. 20.000
per porsi, belum dikurang dengan potongan harga dari promosi produk.

Kebijakan Promosi
Untuk memperkenalkan produk Ayam Goreng pop kepada konsumen
diperlukan promosi, yaitu pembuatan iklan berupa pamflet dan brosur.
Informasi digital dalam media sosial seperti Facebook, Line, Instagram
dan website resmi. Promosi awal produk seperti potongan harga, untuk
menarik minat konsumen.
 COMPETITOR ANALYSIS

Pesaing dari produk kami adalah perusahaan yang telah lebih dulu memulai
usaha serupa. Namun hal itu tidak terlalu berdampak langsung ke usaha
yang kami kembangkan karena usaha Ayam POP yang kami kembangkan
belum dipasarkan di seputaran wilayah Kota Denpasar. Selain itu keunikan
dan citarasa khas yang ada pada produk kami tidak akan ditemukan di
warung/kantin yang terdapat di sekitar lingkungan kampus (Universitas) di
Kota Denpasar.
 KEBERLANJUTAN USAHA

Kondisi Lingkungan
Kegiatan usaha ini dilatar belakangi oleh banyaknya produk makanan berbahan dasar ayam di Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Makanan ayam goreng yang di produksi selama ini di kalangan masyarakat lokal belum ada jenis ayam goreng pop. Karena
pesaing dari produk ini harganya kurang terjangkau untuk kalangan mahasiswa. maka berdarsarkan kondisi tersebut, untuk
menjangkau target pasar di kalangan mahasiswa kami menjual produk berbahan dasar ayam dengan nilai jual yang lebih murah
dari para pesaing.

Potensi Sumber Daya

Kegiatan usaha ini menggunakan bahan dasar ayam yang nantinya akan diolah menjadi makanan modern yang bisa
disandingkan dengan makanan pokok menggunakan kemasan yang menarik serta dilaksanakan oleh sumber daya manusia
(SDM) yang berasal dari tenaga mahasiswa.

 Peluang Pasar
Ayam goreng pop adalah olahan daging dada ayam yang dibentuk seperti dadu dengan inovasi saus beragam rasa. Ayam goreng
dengan penyajian modern ini memiliki peluang usaha yang besar di dalam dunia wisata kuliner, mengingat ayam goreng pop ini
belum ada di pasaran wisata kuliner wilayah Denpasar. Produk olahan unggas yang akan kami rintis merupakan produk untuk di
pasarkan terutamanya pada kalangan mahasiswa di Kota Denpasar. Di daerah ini berdiri begitu banyak universitas-universitas
yang tentu saja menampung ribuan konsumen yang akan kami sasar.
 ANALISI KELAYAKAN USAHA

BEP (Break Even Point) merupakan keadaan dimana produk kami tidak mengalami keuntungan maupun kerugian.
Berikut ini adalah analisis BEP untuk produksi sejumlah 10 porsi Ayam GorengPop dengan harga
Rp. 20.000 per unit.
 
BEP Unit = Biaya Tetap Total
Harga Jual Per Unit − Biaya Variabel Unit
= 2. 320 . 000
20.000 − 13.000
= 2. 320 . 000
7000
= 332unit

BEP Rupiah = Biaya Tetap Total

1−( Biaya Variabel Total )
Hasil Penjualan
 
= Rp. 6.535.000
 
Jadi produksi Ayam Pop akan mengalami titik pulang pokok pada saat melakukan penjualan sebanyak 332 porsi
atau sejumlah Rp. 6.535.000.
THANKYOU