Anda di halaman 1dari 12

Daya Penyerapan Cairan

Teori mekanisme hancurnya tablet

1. Tablet pecah disebabkan oleh daya pengembangan


dari zat penghancur tablet
2. Adanya sifat kapilaritas dari bahan-bahan pembantu
tablet, air akan masuk ke dalam pori-pori tablet
dengan kecepatan tinggi sehingga terjadi
pertambahan lapisan air serapan yang
menghubungkan partikel, akibatnya terjadi
perbesaran jarak antara partikel dan tablet akan
hancur
3. Adanya panas adsorpsi yang dibebaskan sewaktu
pembasahan tablet
4. Pembentukan gas yang terjadi karena reaksi antara
suatu basadan suatu asam
 Langkah awal dari setiap proses desintegrasi
(hancurnya tablet) adalah proses penyerapan air
oleh masa tablet.

 Proses penyerapan air ini juga penting pada


proses pembuatan sediaan setengah padat.

 Proses penyerapan air penting dalam


teknologi farmasi
Beberapa mekanisme aksi disintegran

 Swelling:
Masuknya air ke dalam tablet menyebabkan disintegrant
mengembang dan tekanan diseluruh bagian tablet
mengakibatkan ikatan partikel dalam tablet akan pecah.
Sejumlah disintegrant akan  mengembang hingga derajat
tertentu, tetapi swelling atau mengembang bukanlah
menkanisme tunggal dari sebuah disintegrant.
 Heat of Wetting:
disintegran bila terbasahi air atau kelembaban menimbulkan
panas akibat reaksi. Panas menyebabkan udara yang
terperangkap dalam tablet bergerak memperbesar volume yang
menimbulkan desakan berupa tekanan pada granul sehingga
tablet menjadi pecah/hancur.
 Deformation Recovery:
Partikel disintegrant akan berubah bentuk saat dikempa menjadi
tablet. Pada saat ada kelembapan, partikel disintegrant akan
kembali ke bentuk semula, sehingga akan merubah bentuk
(deformasi) dari tablet, sehingga tablet pecah.

 Repulsion Theory:
masuknya air secara kapiler ke dalam tablet menyebabkan
rusaknya ikatan hydrogen sehingga ikatan adhesif berkurang
diikuti dengan bertambahnya sifat kohesif intrapartikel. Keadaan
ini menyebabkan partikel-partikel tang berlainan saling tolak
menolak dan tablet menjadi hancur.
 Water Wicking:
masuknya air ke dalam tablet diikuti dengan pembentukan
lorong-lorong seperti rajutan atau anyaman di dalam tablet. Air
yang terus bergerak membentuk lorong yang lebih besar
sehingga dinding lorong tersebut terkikis. Keadaan ini
menyebabkan tablet menjadi rapuh dan hancur.
Contoh Desintegran :amylum
kelebihan : sebagai bahan penghancur karena granulnya mampu
mengembang apabila kontak dengan air dan amilosa, aksi kapiler
yang lebih dominan dari pengembangan, dan juga dapat
menghasilkan gaya tolak antar partikel antara konstituen tablet
apabila kontak  dengan air dan bagian hidrofilik dari amilum
Kerugian :
Amylum yang digunakan sebagai penghancur luar haruslah
amylum kering karena dengan adanya air akan menurunkan
kemampuannya sebagai penghancur.
Pengeringan amylum dilakukan pada suhu 70 °C karena pada
suhu ini tidak terjadi gelatinasi dari amylum.
Penggunaan amylum  yang  terlalu banyak (maksimal 30%)
menyebabkan tablet tidak dapat dicetak karena kompresibilitasnya
sangat jelek.
Mengandung kadar air 11-14%; akan menyebabkan tablet
terdisintegrasi dengan cepat.
 Tablet yang mengandung amilum dengan konsentrasi tinggi
menunjukkan tablet yang rapuh dan sukar dikeringkan.
 Amilum yang tidak dimodifikasi tidak mempunyai sifat
kompresibilitas yang baik dan mempunyai friabilitas yang besar,
dan akan terjadinya capping pada tablet jika digunakan dalam
jumlah besar.
 Amilum harus dalam keadaan kering, jika fungsinya sebagai
penghancur. Jika bercampur dengan air maka sifat
penghancurnya akan berkurang  
Beberapa defenisi tentang daya
penyerapan cairan
1. Daya penyerapan cairan suatu substan
adalah banyaknya cairan dalam g/cm3 yg
dapat diserap oleh 1 g substan
2. Daya penyerapan cairan (bilangan Enslin)
adalah banyaknya cairan dalam g yg dapat
diserap secara maksimum oleh 1 g substan
setelah waktu tertentu
Contoh bil Enslin : w = 4/1,3
1 g substan setelah waktu 4 menit dapat
menyerap cairan sebanyak 1,3 g
 Alat diatur seperti skema alat enslin yang dimodifikasi.
 Sampel yang akan digunakan/diukur dikeringkan terlebih dahulu
dalam oven suhu 500C hingga berat konstan, kemudian
ditimbang 1 gram.
 Sampel yang ditimbang diletakkan diatas corong hirsch dan
disebar merata.
 Kemudian dicatat jumlah air (ml) yang diserap tiap selang waktu
tertentu dengan membaca skala pada alat, amati sampai 1jam.
 Buatlah kurva hubungan antara jumlah air (ml) yang diserap
terhadap waktu (menit).

Anda mungkin juga menyukai