Bahasa dan Pesan

Komunikasi Bisnis
Sabrina Albert Sharma (X AKL)
Titania Ivana (X AKL)
 Pentingnya Bahasa dan Pesan

Language is the dress of thought

yang berarti bahasa memiliki peran yang sangat krusial dalam

mempengaruhi persepsi dan interpretasi orang lain terhadap makna
yang ingin disampaikan.

Fungsi bahasa tidak seharusnya direduksi hanya sebagai alat

berkomunikasi, tetapi juga sebagai instrumen dalam rangka saling
memahami antara satu sama lain, baik dalam tulisan maupun ucapan.
 Jenis pesan dalam komunikasi,
baik verbal maupun nonverbal,
menurut Scott McLean dan Murray Moman:
● Primary messages (pesan utama)
Konten yang dikirim dengan sengaja. Primary messages berupa
kata-kata yang dapat dipilih untuk mengekspresikan diri dan
menyampaikan pesan kita.
● Secondary messages (pesan sekunder)
Konten yang dikirim dengan tidak sengaja.
● Auxiliary messages (pesan bantu) 5 bagian yang kita perlu mengetahui
Cara cara yang disengaja dan tidak disengaja saat pesan utama saat menyampaikan pesan:
dikomunikasikan. Auxiliary messages mencakup infleksi vokal,
● Attention Statement
gerak tubuh, postur, dan tingkat bicara/rate of speech, yang
● Introduction
memengaruhi interpretasi atau persepsi penerima terhadap
● Body
pesan.
● Conclusion
● Residual Message
 KOMUNIKASI TERTULIS (WRITTEN COMMUNICATION)

Komunikasi tertulis (written communication) dapat dilakukan ketik

komunikator dan penerima (receiver) berada di luar media komunikasi
lisan. Komunikasi tertulis ini mencakup berbagai bentuk, seperti
pemberitahuan (notices), memo, laporan keuangan, surat bisnis, dan
sejenisnya.
 Tiga jenis gaya tulisan (writing styles) dalam komunikasi tertulis.

● Colloquial (Tulisan Sehari-Hari)

Colloquial atau bahasa percakapan sehari-hari (daily language) merupakan gaya
penulisan dalam komunikasi informal
● Casual (Tulisan Kasual)
Gaya bahasa kasual berupa kata-kata dan ekspresi sehari-hari dalam konteks
kelompok yang sudah dikenal dekat (familiar group context).
● Formal (Tulisan Resmi)
Dalam komunikasi bisnis, gaya penulisan yang paling sesuai adalah
menggunakan bahasa formal. Bahasa formal lebih menunjukkan ekspresi
profesional dengan menaruh perhatian terhadap etika protokol dan penampilan.
 KOMUNIKASI LISAN (ORAL COMMUNICATION)

Komunikasi lisan (oral communication) merupakan "the communication

where the message or information exchanges by spoken words“
(komunikasi yang pesan atau informasinya diganti dengan kata-kata yang
diucapkan). Komunikasi ini dapat dilakukan dengan tatap muka atau
bantuan alat mekanis (mechanical devices).
 Kelebihan komunikasi lisan
● Tidak ada lagi jeda waktu antara proses pengiriman dan
penerimaan pesan (cepat).
● Pembicara dapat memperoleh atensi personal dari
pendengar.
● bisa menghemat waktu.
● Berkomunikasi dengan lebih dari satu orang secara lisan
dapat menghemat uang
● Kita dapat menanggapi atau menjawab pertanyaan
dengan segen serta memperbaiki atau merevisi dengan
cepat jika ada kesalahan atau membingungkan audiens.
● Orang yang menerima komunikasi lisan dapat
menggabungkannya dengan ekspresi dan petunjuk
nonverbal sehingga pesan bisa dipahami dengan lebih
efektif.
● Komunikasi lisan sangat berguna dalam berkomunikasi
dengan kelompok
Kekurangan komunikasi lisan
● Tidak ada bukti dokumenter tentang
komunikasi lisan.
● Pesan yang panjang tidak cocok untuk
jenis komunikasi lisan
● Berpotensi berbiaya mahal dan
memakan
● Kurang tepat untuk membicarakan
masalah yang mengandung kontroversi.
● Kurang cocok diterapkan dalam
persoalan yang serius
● kemungkinan terdistorsi yang lebih
besar
● Pesan secara lisan tidak memiliki
validitas yang legal
 Dalam komunikasi bisnis, beberapa sikap yang perlu
dikembangkan oleh penerima pesan (pendengar) yang baik:

● Deskriptif
● Spesifik 
● Positif
● Konstruktif 
● Sensitif
● Bersikap Realistis
 Komunikasi Nonverbal
bentuk komunikasi non-verbal

Body Language / bahasa tubuh

Perubahan yang terjadi pada saat posisi tubuh dan gerakan
yang menunjukan apa yang dirasakan atau dipikirkan oleh
orang tersebut.
Bahasa tubuh dapat dibagi menjadi dua gerakan, yaitu
Bahasa Paragraf
gerakan sadar dan tidak sadar.
Aspek non-verbal dari kata-kata
Contoh: yang diucapkan, yang mencakup
a) penampilan b) ekspresi wajah kualitas suara, cara kita
c) kontak mata d) senyum menggunakan suara serta suara
e) posisi tubuh f) gestur yang kita buat tanpa
g) pakaian dan aksesori h) energi mengucapkan kata-kata.
i) waktu j) jarak ruang
Prinsip-prinsip komunikasi nonverbal:

• bersifat Mengalir
• bersifat Cepat
• dapat menambahi atau mengganti komunikasi verbal
• bersifat Universal
• cenderung membingungkan dan kontekstual
• dapat dilakukan dengan Sengaja atau Tidak Sengaja
• pesan-pesan nonverbal menyampaikan perasaan dan
sikap
• kunci hubungan antara pembicara dan audiens
Terima Kasih