0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan7 halaman
Majelis Dzikir Zulfaqar di Desa Gandasari memiliki beberapa metode dakwah seperti ceramah, konseling, pemberdayaan masyarakat dan kelembagaan. Metode konseling sering digunakan untuk memecahkan masalah jamaah seperti hubungan keluarga yang buruk. Banyak masalah jamaah yang teratasi berkat kerja sama antara jamaah dan pihak majelis.
Majelis Dzikir Zulfaqar di Desa Gandasari memiliki beberapa metode dakwah seperti ceramah, konseling, pemberdayaan masyarakat dan kelembagaan. Metode konseling sering digunakan untuk memecahkan masalah jamaah seperti hubungan keluarga yang buruk. Banyak masalah jamaah yang teratasi berkat kerja sama antara jamaah dan pihak majelis.
Majelis Dzikir Zulfaqar di Desa Gandasari memiliki beberapa metode dakwah seperti ceramah, konseling, pemberdayaan masyarakat dan kelembagaan. Metode konseling sering digunakan untuk memecahkan masalah jamaah seperti hubungan keluarga yang buruk. Banyak masalah jamaah yang teratasi berkat kerja sama antara jamaah dan pihak majelis.
11160520000034 Dosen Pembimbing : Abdul Aziz, M.Psi
Dampak Metode Dakwah Terhadap Keretakan Hubungan
Romantis Keluarga Di Majelis Dzikir Zulfaqar Desa Gandasari Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi n g ka e l a ta rB La Islam adalah agama yang mengajak pada kebaikan dengan jalan dakwah yang dijelaskan dalam surat Al-Imran ayat 104. Tentunya dalam berdakwah diperlukan adanya media berupa tempat, dan itulah alasan berdirinya Majelis Dzikir Zulfaqar, yaitu untuk berdakwah. Majelis tersebut berdakwah kepada siapa saja yang membutuhkan, baik dari jama’ah atau hanya seseorang yang sekedar ingin menjalani pengobatan rohani. Pihak majelis memiliki metode tertentu untuk melakukan pengobatan atau membantu jama’ah menangani masalah kehidupannya. Majelis Dzikir Zulfaqar ini juga sudah beberapa kali membantu menyelesaikan masalah kekeluargaan para jama’ahnya, khususnya beberapa jama’ah yang mengalami keretakan dalam rumah tangganya. Beberapa rumah tangga berhasil kembali menjadi harmonis setelah dibina menggunakan metode tertentu, dan sebagian yang tidak berlanjut rumah tangganya juga tidak menyesal dan lebih bisa berlapang dada serta ikhlas setelah mengikuti pengajian di Majelis Dzikir Zulfaqar. Rumusan Masalah 1 Bagaimana metode dakwah yang digunakan di Majelis Dzikir Zulfaqar?
Bagaimana keadaan hubungan keluarga
jamaah Majelis Dzikir Zulfaqar? 2
Bagimana dampak metode dakwah Majelis
Bagimana dampak metode dakwah Majelis Ddzikir Zulfaqar Dzikir Zulfaqar? Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan metode dakwah yang digunakan
Untuk mengetahui keadaan hubungan keluarga jamaah
Untuk menganalisis dampak metode dakwah yang ada
d ol og i Meto Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan jenis studi kasus (case study). Studi kasus merupakan suatu tipe pendekatan dalam penelitian yang penelaahannya kepada satu kasus yang dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif. Adapun lokasinya yaitu di Majelis Dzikir Zulfaqar yang berada di Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Subjek dari penelitian ini adalah jama’ah yang memiliki masalah dalam hidupnya, sedangkan objek penelitiannya yaitu metode yang digunakan oleh pihak majelis. Peneliti mengambil data dari dua sumber, yaitu primer dan skunder. Sedangkan teknik penelitian yang digunakan yaitu obervasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian Majelis Dzikir Zulfaqar memiliki beberapa metode dalam mengajar dan membina para jama’ah. Metode utama yang sering digunakan untuk memecahkan masalah jama’ah adalah konseling. Sehingga saat ini sudah banyak masalah para jama’ah yang telah teratasi, di mana sebelumnya seorang jama’ah memiliki hubungan yang buruk di rumah kini telah membaik. Hal tersebut tidak lain karena kerja sama antara jama’ah yang terbuka tentang segala masalahnya dan pihak majelis yang membantu dengan metode yang cocok untuk masalah tersebut. Faktor yang menjadi masalah utama Metode yang digunakan pihak Majelis Dzikir jama’ah secara umum yaitu kebutuhan Zulfaqar terdiri atas ceramah, konseling, manusia, kesalahpahaman, transformasi pemberdayaan masyarakat dan konflik dan negosiasi prinsip. kelembagaan.
Allah adalah sebaik-baik tempat bersandar dan meminta pertolongan.