Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 2

AKHLAK TASAWUF
Riyan hidayatulloh dan saeful
ihsan
Pengertian Akhlak
Tiga pakar di bidang akhlak yaitu Ibnu Miskawaih, Al
Tujuan pokok dari ajaran Islam adalah membentuk Akhlakul
Gazali, dan Ahmad Amin menyatakan bahwa akhlak adalah
Karimah(Akhlak yang mulia). Kata Akhlak berasal dari kata bahasa perangai yang melekat pada diri seseorang yang dapat
memunculkan perbuatan baik tanpa mempertimbangkan
Arab yaitu “Akhlaku” bentuk jamak dari kata “Khalaqa” yang berarti
pikiran terlebih dahulu. Sedangkan sebagaian ulama yang
Perangai, Tingkah Laku, Budi Pekerti atau Tabiat yang terbentuk lain mengatakan akhlakitu adalah suatu sifat yang tertanam
didalam jiwa seseorang dan sifat itu akantimbul disetiap ia
melalui suatu keyakinan atau ajaran tertentu Didalam Al-Qur’an
bertindak tanpa merasa sulit (timbul dengan mudah) karena
makna perangai yang demikian dapat dipahami dari ayat ke 4 surah sudah menjadi budaya sehari-hari.Akhlak yang baik akan
mengangkat manusia ke derajat yang tinggi dan mulia.
Al-Qolam
Akhlak yang buruk akan membinasakan seseorang insan
dan juga akan membinasakan ummat manusia.
‫ك َل َع ٰلى ُخلُ ٍق َعظِ ي ٍْم‬
َ ‫َو ِا َّن‬
Artinya :”Sesungguh nya engkau (Muhammad) berada di atas budi
pekerti yang agung”.

2
Perbedaan Akhlak, Moral serta Etika

◉ a) Akhlak, Akhlak secara garis besar berarti yang berarti


Perangai, Tingkah Laku, BudiPekerti atau Tabiat yang ◉ Perbedaan antara akhlak dengan moral dan
terbentuk melalui suatu keyakinan atau ajaran tertentu.  etika dapat dilihat dari dasar penentuan atau
◉ b) Moral Secara kebahasaan perkataan moral berasal dari standar ukuran baik dan buruk yang
ungkapan bahasa latin mores yang merupakan bentuk jamak digunakannya. Standar baik dan buruk akhlak
dari perkataan mos yang berarti”adat kebiasaan”. Dalam berdasarkan Al Qur ’an dan Sunnah Rasul,
kamus umum bahasa Indonesia dikatakan bahwa moral adalah sedangkan moral dan etika berdasarkan adat
penetuan baik buruk terhadap perbuatan dan kelakuan. Istilah istiadat atau kesepakatan yang dibuat oleh
moral biasanya dipergunakan untuk menentukan batas-batas suatu masyarakat jika masyarakat menganggap
suatu perbuatan, kelakuan, sifat dan perangkai dinyatakan suatu perbuatan itu baik maka baik pulalah nilai
benar, salah, baik, buruk,layak atau tidak layak,patut maupun perbuatan itu. Dengan demikian standar nilai
tidak patut. moral dan etika bersifat lokal dan temporal,
sedangkan standar akhlak bersifat universal dan
◉ c) Etika Dari segi etimologi (ilmu asal usul kata), etika berasal abadi.
dari bahasa yunani,ethos yang berarti ”watak kesusilaan atau
adat”. Sedangkan dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia,
etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas
akhlak(moral). Etika menurut filasafat dapat disebut sebagai
ilmu yang menyelidikimana yang baik dan mana yang buruk
dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang
dapat diketahui oleh akal pikiran. 3
Dalam pandangan Islam, akhlak merupakan cermin dari apa yang
ada dalam jiwa seseorang. Karena itu akhlak yang baik merupakan
dorongan dari keimanan seseorang, sebab keimanan harus
ditampilkan dalam prilaku nyata sehari-hari. Inilah yang menjadi
misidi utusnya Rasul sebagaimana disabdakannya

˸ ˴Ϸ΍
ϕϼ˴Χ ˸΢
˴ ˶ϟΎ ˴˵Ϸ Ε
͋Η
λ˴ ϡϣ ˵Λ
˴ ˶˸ό˶Α
˵Ύ˴ϧ͉·
ϣ
:“ Aku hanya diutus ˶ untuk menyempurnakan ˶
akhlak
manusia.”(Hadits riwayat Ahmad).
Secara umum dapat dikatakan bahwa akhlak yang baik pada
dasarnya adalah akumulasi dari aqidah dan syariat yang bersatu
secara utuh dalam diri seseorang.Apabila aqidah telah mendorong
pelaksanaan syari’at akan lahir akhlakyang baik,atau dengan kata lain
akhlak merupakan perilaku yang tampak apabila syari’at Islam telah
dilaksanakan berdasarkan aqidah.

4
SUMBER AJARAN AKHLAK
◉ Sumber-sumber Akhlak dalam Islam ada 2, Yaitu : ‫˴و‬Ϧ˸ϴ˶ϟϭ͉ ˴˸
ϻ΍ϖ˵ ˵ϠΧ ΍ά˴ϫԻϥ˸ ˶΍
˵ ϻ͉˶΍Ը
◉ 1. Al-Quran “ Sesungguhnya ini (agama ) tidak lain hanyalah kelakuan orang
dahulu”. Berdasarkan ayat pertama, akhlak membawa maksud
Al-Quran bukan saja satu kitab yang membicarakan masalah-
masalah hukum Allah, politik, pendidikan bahkan ia juga keperibadian, syahsiah dan sifat-sifat yang merujuk kepada
menyingkap bidang-bidang sosiologi khasnya pembentukan perbuatan mulia. Manakala ayat kedua pula, perkataan khuluq itu
syahsiah seseorang insan dalam sebuah masyarakat. Maka,
sumber utama rujukan ilmu akhlak ialah Kitabullah yang merujuk kepada kebiasaan dan tabiat manusia yang sememangnya
menghuraikannya secara terperinci dan jitu.Perkataan al- dijadikan oleh Allah dengan memiliki tabiat-tabiat tertentu yang
akhlak menurut istilah al-lughah ialah kata jamak daripada
mufradnya al-khuluq. Dalam al-Quran terdapat dua ayat yang menjadi kelaziman.Akhlak yang disebut di dalam al-Quran
membawa lafaz khuluqun yang menepati istilah akhlak, yaitu merupakan ajaran-ajaran dan tingkah laku yang baik, lebih tinggi
dalam surah Al-Qolam Ayat 4 “ Dan sesungguhnya engkau
(wahai Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yangagung” dan kedudukannya daripada moral. Dua ayat diatas adalah sebahagian
surah Asy-Syu’ara ayat 137 kecil yang membincangkan tentang akhlak. Al-Quran adalah
sumber utama penggalian ilmu akhlak untuk memahami akhlak
5
manusia.
SUMBER AJARAN AKHLAK
ϕ ˸ ˴Ϸ΍ϡ˴έ˶ Ύ
˶ ϼΧ ˴ϣ
Ϝ˴Ϣ
˴Ϥ ˵Ϸ Ζ
͋ ˴Η ˵ ˸Μ ˴͉ϧ·˶
ό˶˵ΑΎ
Ϥ
◉ 2. Hadist ialah sumber kedua Akhlak dalam
Islam, di sinilah ajaran-ajaranAkhlak Islam ◉ “Sesungguhnya aku diutuskan hanyalah untuk menyempurnakan
akhlak yang baik ”
tersebar dengan jelasnya melalui amalan. Hadits
◉ Sabda Rasulullah pada Hadits yang lain :
menjelaskan bahwa orang yang berakhlak ialah
golongan yang beriman dan sifat-sifat ϕ
΍ ˸ ˴΃Ϣ
˱ ˴ϼΧ ˸Ϝ ˴ ˴΃Ϣ
˵˵Ϩγ˶ Ύ
Σ ˸ϛ˵έΎ
˴ ˴ϴ
Χ
˶ ϥ͉ ˶·
dalamAkhlak seperti malu, sabar, kebersihan
◉ “ Sesungguhnya orang terbaik di antara kalian adalah yang paling
bagus akhlaknya.”
dan sebagainya. Akhlak yang mulia
◉ Dua Hadist tersebut menjelaskan bahawa Rasulullah s.a.w ialah
adalahmerupakan tanda dan hasil daripada sumber rujukan akhlak di mana segala perkataan dan perbuatan
termasuklah diamnya baginda menggambarkan Akhlaknya.
iman yang sebenarnya. Tidak ada nilai bagiiman
yang tidak disertai oleh akhlak.Rasulullah
bersabda:

6
◉ Dari sinilah kita mengetahui kedudukan Akhlak dalam Islam,
yang merupakan sendi yang ketiga dengan fungsi yang selalu
mewarnai sikap dan prilaku manusia dalam memanifestasikan
keimanannya, ibadahnya serta mu’amalahnya terhadap sesama
manusia. Akhlak mempunyai kedudukan yang paling penting
KEDUDUKAN AKHLAK dan istimewa dalamagama Islam. Hal ini dapat dilihat dari
penjelasan berikut ini :
◉ ada tiga macam sendi Islam, yang tidak dapat dipisahkan
antara satu dengan yang lainnya sehingga kualitas seorang ◉ 1.Rasulullah menempatkan penyempurnaan Akhlak yang mulia
muslim selalu dapat diukur dengan pelaksanaannya terhadap sebagaimisi pokok risalah Islam.
ketiga macam sendi tersebut, yang mencakup:
◉ 2.Akhlak merupakan salah satu ajaran pokok agama Islam.

◉ 1.Masalah Aqidah : yang meliputi keenam macam rukun ◉ 3.Akhlak yang baik akan memberatkan timbangan kebaikan
Iman, dengankewajiban beriman kepada Allah, Malaikat- kebaikanseseorang nanti pada hari kiamat.
MalaikatNya, Kitab-kitabnya,Rasul-rasulnya, hari akhiratNya
dan Qadar baik dan buruk yang telahditentukanNya. ◉ 4.Rasulullah menjadikan baik buruknya Akhlak seseorang sebagai
◉ 2.Masalah syari'ah : yang meliputi pengabdian hamba ukuran kualitas imannya. 5.Islam menjadikan Akhlak yang baik
terhadapTuhanNya,yang dapat dilihat pada rukun Islam yang sebagai bukti dan buah dari ibadah kepada Allah SWT. 6. Nabi
lima. Danmua'amalah juga termasuk masalah syari'ah. Muhammad selalu berdoa agar Allah SWT membaikkan Akhlak
◉ 3.Masalah Ihsan : yang meliputi hubungan baik terhadap Beliau
seluruh Allah SWTterhadap sesama manusia serta terhadap
seluruh makhluk di dunia ini. ◉ 7. Di dalam Al-Qur’an banyak terdapat ayat-ayat yang
berhubungan denganAkhlak

Anda mungkin juga menyukai