Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 4

KB 1
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS
MENULIS
A. Pengertian pembelajaran bahasa dengan fokus
menulis
Siswa SD yang baru masuk sekolah diperkenalkan
dengan bentuk huruf-huruf. Oleh karena itu, pada
hakekatnya huruf-huruf dibentuk oleh garis-garis,
maka siswa diperkenalkan dan dilatih untuk
membuat garis putus-putus, garis lurus, garis
lengkung, dan garis bulat yang merupakan dasar
untuk menulis sebuah huruf. Jadi pada kelas 1 SD
siswa diperkenalkan dengan membuat / menulis
huruf-huruf atau alfabet latin dan merangkainya
menjadi kata-kata.
Pada kelas tinggi setelah siswa menguasai tekhnik
menulis kata, kemudian dilanjutkan dengan latihan
merangkaikan kata-kata menjadi kalimat, dan kalimat-
kalimat ini dirangkaikan menjadi paragraf dan yang
terakhir paragraf-paragraf disusun menjadi sebuah
wacana.
B. Tujuan pembelajaran menulis di SD kelas rendah
Hasil belajar atau tujuan pembelajaran menulis di SD
kelas rendah adalah sebagai berikut:
1. Kelas 1
a. Bersikap dengan benar dalam menulis garis putus-
putus, garis lurus, garis lengkung, lingkaran, garis
pembentuk huruf.
b. Menjiplak dan menebalkan (gambar, lingkaran,
bentuk lurus)
c. Menyalin (huruf, kata, kalimat, angka arab, atau
beberapa kalimat)
d. Menulis huruf, kata, dan kalimat sederhana dengan
huruf lepas.
e. Menulis beberapa kalimat sederhana (terdiri atas 3-5
kata) dengan huruf sambung.
f. Menulis kalimat yang didiktekan guru menggunakan
huruf sambung dan menuliskannya dengan benar.
g. Menulis rapi kalimat dengan huruf sambung
2. Kelas 2
a.Menuliskan pengalaman menggunakan kalimat
sederhana dengan huruf sambung.
b. Menuliskan kalimat yang didiktekan guru dalam
huruf sambung dengan benar (penggunaan ejaan dan
tanda baca).
c. Melengkapi cerita dengan kata yang tepat.
d. Menulis karangan pendek tentang kegiatan anggota
keluarga.
e. Menulis cerita sederhana tentang kesukaan dan
ketidak sukaan.
C. Tujuan pembelajaran menulis di kelas tinggi
Hasil menulis dan tujuan pembelajaran menulis ndi
kelas tinggi adalah sebagi berikut:
1.Kelas 3
a. Menulis karangan dari pikiran sendiri dengan
menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat.
b. Menulis karangan berdasarkan rangkaian gambar seri
menggunakan kalimat yang makin kompleks.
c. Membuat ringkasan dari teks narasi cerita dalam
beberapa kalimat menggunakan kata-kata sendiri.
d. Menulis petunjuk membuat mainan dan menjelaskan
cara memainkannya.
2. Kelas 4
a.Memahami isi percakapan dan melengkapi percakapan.
b. Menulis deskripsi tentang benda disekitar atau
seseorang dengan bahasa yang runtut.
c. Mengisi formulir dengan benar.
d. Memahami isi cerita dan melengkapi cerita.
e. Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman
atau cita-cita dengan bahasa yang komunikatif.
f. Menyusun paragraf dengan bahan yang tersedia.
g. Menulis cerita berdasarkan pengalaman.
h. Menulis pengumuman dengan bahasa yang
komunikatif.
i. Menulis cerita rekaan berdasarkan pengalaman dengan
bahasa yang runtut dan menggunakan EYD yang tepat.
J. Membuat pantun sederhana
3. Kelas 5
a. Menulis karangan berdasarkan gambar seri yang
diacak.
b. Menulis karangan dengan bahan yang tersedia.
c. Menyusun karangan dengan menggunakan kerangka
karangan.
d. Menulis kartu pos dengan benar.
e. Menulis surat pribadi untuk berbagai keperluan
untuk berbagai tujuan dengan kalimat yang efektif.
f. Menyusun laporan melalui tahapan yang benar.
g. Menulis secara ringkas isi buku pengetahuan dari
cerita dalam beberapa kalimat dengan kata-kata
sendiri.
h. Menulis kejadian penting dalam buku harian dengan
ragam bahasa yang sesuai.
i. Menuangkan ide/ gagasan dalam bentk poster
sederhana dalam bahasa yang komunikatif.
j. Menulis pengalaman pribadi dalam bentuk proses
sederhana.
k. Menuangkan gagasan dalam bentuk puisi.
4. Kelas 6
a. Mengisi daftar riwayat hidup dengan benar.
b. Menyusun naskah pidato/sambutan dengan bahasa
komunikatif dan santun.
c. Menyampaikan informasi dalam bentuk iklan dengan
bahasa yang komunikatif.
d. Menulis wesel pos dengan benar.
e. Membuat ringkasan dari teks yang dibaca/didengar.
f. Menyusun rangkuman dari berbagai teks bacaan yang
memiliki kesamaan tema.
g. Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan
kata sesuai dengan yang dituju.
h. Mengubah puisi kedalam bentuk prosa dengan tetap
mempertahankan makna puisi.
i. Menyusun percakapan berdasarkan ilustrasi gambar.
KB 2
Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan fokus menulis

A. Materi, metode, dan tekhnik pembelajaran


Bahasa Indonesia dengan fokus menulis.
Materi merupakan bahan pembelajaran yang
berfungsi sebagai sarana untuk mencapai tujuan
yang ditetetapkan guru atau untuk mengembangkan
kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam
kurikulum.
Pada kerangka kurikulum 2004 terdiri atas 5 komponen
utama yaitu:
1.Standar kompetensi
2. Kompetensi dasar
3. Hasil belajar
4. Indikator
5. Materi pokok
Metode yaitu suatu prosedur untuk mencapai tujuan
yang ditetapkan, yang meliputi:
a.Pemilihan bahan
b.Urutan bahan
c.Penyajian bahan
d.Pengulangan bahan
Syafi’ie (dalam Nurchasanah, 2004) membagi menulis
permulaan menjadi 2 tahap, yaitu:
1.Tahap-tahap penulisan
2.Tahap penulisan
Tahap prapenulisan bertujuan melatih siswa untuk
membiasakan dan bersikap yang baik dan tepat dalam
menulis.
Tahap penulisan merupakan kelanjutan dari tahap
prapenulisan yang bertujuan melatih siswa untuk dapat
menulis dengan sesungguhnya.
Ada beberapa teknik yang merupakan model
pembelajaran menulis, antara lain:
1. Menjiplak
2. Menyalin
3. Menatap
4. Menyusun
5. Melengkapi
6. Menulis halus
7. Dikte
8. Mengarang
Menurut Hendry Guntur Tarigan (1986) ada beberapa
tekhnik dalam pembelajaran menulis antara lain:
1.Menyusun kalimat
2.Memperkenalkan karangan
3.Meniru model
4.Karangan bersama
5.Mengisi
6.Menyusun kembali
7.Menyelasaikan cerita
8.Menjawab pertanyaan
9.Meringkas bacaan
10. Parafase
11. Reka cerita gambar
12. Memerikan
13. Mengembangkan kata kunci
14. Mengembangkan kalimat topik
15. Mengembangkan judul
16. Mengembangkan peribahasa
17. Menulis surat
18. Menyusun dialog
19. Menyusun wacana
B. Model Pembelajaran Bahasa Indonesia
dengan fokus menullis di kelas rendah
Dalam buku acuan pengembangan kurikulum 2004
dijelaskan bahwa silabus merupakan seperangkat
rencana dan pelaksanaan pembelajaran beserta
penilaiannya. Pada lampiran diberikan contoh silabus
(yang dimaksud adalah rencana pembelajaran) dengan
format yang dapat dikembangkan oleh guru yang
disesuaikan dengan kebutuhan.
Langkah pembelajaran:
1. Apersepsi
2. Bagian inti
3. Bahan dan sumber belajar
4. Penilaian
C. Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
fokus menullis di kelas tinggi
Pada hakekatnya model pembelajaran Bahasa
Indonesia dengan fokus menulis di kelas tinggi sama
dengan model pembelajaran di kelas rendah, yang
berbeda hanya kompetensi yang ingin
dikembangkan yang menyangkut pula materi
pembelajarannya.
Langkah pembelajaran:
1. Apersepsi
2. Bagian inti
3. Bahan dan sumber belajar
4. Penilaian

Anda mungkin juga menyukai