Anda di halaman 1dari 7

CASE CONTROL STUDY

DALAM RISET
KEPERAWATAN

Nama Kelompok :
Dinda Ayu Solikhaningsih (1801100477)
Hafshah Agustina (1801100483)
Rosa Delima Melsasail (1801100497)
Definisi Case Control

Penelitian case-control adalah penelitian analitik observasional
yang banyak digunakan terutama pada bidang epidemiologi. Desain
ini terutama digunakan untuk mengetahui penyebab penyakit dengan
menginvestigasi hubungan antar faktor resiko (risk factor) dengan
kejadian penyakit (occurance of desease).
Desain ini relative simple, menggunakan pendekatan backward
looking (retrospective) berdasarkan eksposure histories of case and
controls (WHO, 2001 dalam Swarjana, 2015). Menurut Maltby dkk
(2010) desain case-control adalah desain penelitian yang digunakan
peneliti untuk mengidentifikasi atau mempelajari kemungkinan
variabel yang dapat berkontribusi terhadap berbagai faktor kesehatan.
Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan
a. Simpel 
b. Cepat 
c. Murah 
d. Adanya pambatasan atau pengendalian faktor resiko
sehingga hasil penilitian lebih tajam dibanding dengan hasil
rancangan cross sectional
e. Sangat tepat untuk menyelidiki wabah, dan mempelajari
penyakit atau hasil yang langka.
f. Tidak menghadapi kendala etik seperti pada penelitian
eksperimen atau cohort
 2. Kekurangan


a. Objektifitas dan reliabilitasnya kurang karena pengukuran variabel yang
retrospektif sehingga subjek penelitian harus mengingat kembali faktor-
faktor resikonya.
b. Subjek  bias, ketika responden penelitian sulit mengingat kembali riwayat
paparan yang dialami terutama jika paparan sudah dilewati selama
bertahun-tahun.
c. Sulit dilakukan jika pencatatan tidak memadai dan  tidak dapat
diandalkan.
d. Kesulitan dalam memilih kontrol yang benar-benar sesuai dengan
kelompok kasus karena banyaknya faktor resiko yang harus dikendalikan.
e. Tidak dapat menghitung  angka insidensi.
Tahapan Penelitian Case
Control

 Merumuskan pertanyaan penelitian dan hipotesis yang
sesuai
 Mendeskiripsikan variable penelitian: faktor risiko, efek
 Menentukan populasi terjangkau dan sampel
(kasus,kontrol), dan cara untuk pemilihan subyek
penelitian.
 Menetapkan besar sampel
 Melakukan Pengukuran
 Menganalisis hasil penelitian
Bias dalam Study Case
Control

 Mencatat beberapa hal yang dapat menyebabkan bias, di antaranya adalah :

1. Informasi tentang faktor risiko atau faktor perancu (confounding factors)


mungkin terlupa oleh subyek penelitian atau tidak tercatat dalam catatan
medik kasus (recall bias)
2. Subyek yang terkena efek (kasus), karena ingin mengetahui penyebab
penyakitnya lebih sering melaporkan faktor risiko dibandingkan dengan
subyek yang tidak terkena efek (kontrol)
3. Peneliti kadang sukar menentukan dengan tepat apakah pajanan suatu
agen menyebabkan penyakit ataukah terdapatnya penyakit menyebabkan
subyek lebih terpajan oleh agen
4. Identifikasi subyek sebagai kasus maupun kontrol yang representatif
seringkali sangat sukar

Danke

Anda mungkin juga menyukai