Murji’ah
Oleh:
Nurul Afiyah
Ethik Nur Fajri As’ad
Muhammad Susen Latujajuli
Latar Belakang
Aliran Murji’ah merupakan salah satu aliran yang dipelajari dalam theologi Islam.
Munculnya aliran ini dilatarbelakangi oleh persoalan politik, yaitu persoalan khilafah.
Setelah terbunuhnya khalifah Usman bin Affan, umat Islam terpecah kedalam dua
kelompok besar, yaitu Ali dan Mu’awiyah. Kelompok Ali lalu terpecah pula kedalam dua
golongan yaitu golongan yang setia membela Ali yang disebut dengan Syi’ah dan
golongan yang keluar dari pasukan Ali yang disebut dengan Khawarij.
Ketika berhasil mengungguli dua kelompok lainnya, yaitu Syi’ah dan Khawarij
dalam merebut kekuasaan, kelompok Mu’awiyah lalu membentuk Dinasti Umayyah.
Syi’ah dan Khawatij bersama-sama mennentang kekuasaannya. Dalam pertikaian-
pertikaian tersebut, munculah sekelompok orang yang menyatakan diri tidak ingin terlibat
dalam pertentangan politik yang terjadi. Kelompok inilah kemudian berkembang menjadi
golongan “Murji’ah”.
Rumusan Tujuan
Masalah Untuk mengetahui apa itu aliran
Murji’ah.
Apa itu aliran Murji’ah? Untuk mengetahui latar
Bagaimana latar belakang belakang munculnya aliran
munculnya Murji’ah? Murji’ah.
Apa perbedaan pemikiran aliran Untuk mengetahui perbedaan
Murji’ah dengan aliran pemikiran aliran Murjia’ah
Khawarij? dengan aliran Khawarij.
Pembahasan
01
Pengertian dan
Penisbatan
Istilah Murji’ah
Irja’, Arja’a, Penangguhan, Harapan
Asal-Usul Penamaan Murji’ah
Kata Murji’ah menurut bahasa berasal dari kata IRJA’, mempunyai beberapa
pengertian :
Menunda, Menyerahkan
Menyerahkan, tidak keputusan dan dosa
memutuskan besar tidak
membahayakan
Pentingnya iman
Pengharapan
daripada amal
ampunan
Doktrin Aliran
Khawarij
Doktrin Aliran
Khawarij secara umum
mengatakan bahwa
kaum muslimin yang berbuat dosa
besar adalah kafir
Doktrin Aliran
Khawarij secara
khusus terbagi
menjadi dua
Doktrin Aqidah
Pelaku dosa besar
dihukumi kafir dan kekal
di neraka
Boleh melanggar aturan
pemerintah
Amal merupakan bagian
dari esensial iman
Doktrin Politik
Mengakui Ali dan Umar,
mengingkari Utsman dan Ali
Dosa adalah bentuk
kekufuran
Khalifah harus dipilih
secara demokratis
Sekian
KESIMPULAN
1. Irja’ berarti penangguhan.