Anda di halaman 1dari 20

CATATAN KAKI DAN

ABSTRAK
Kelompok 7
NAMA ANGGOTA

Muh. Akil Firmansyah (H011211032)


Muh. Aqil Dzakwan M (H011211033)
Sandi Kurnianto (H011211034)
Siraj Munir (H011211035)
Materi
Catatan Kaki Abstrak
1. Pengertian Catatan Kaki 1. Pengertian Abstrak
2. Fungsi Catatan Kaki 2. Tujuan Abstrak
3. Tujuan Catatan 3. Fungsi Abstrak
4. Jenis-jenis Catatan Kaki 4. Jenis-jenis Abstrak
5. Cara Penulisan Catatan 5. Cara Penulisan Abstrak
Kaki
0
1
CATATAN KAKI
1. Pengertian Catatan
Kaki
Catatan kaki adalah keterangan tambahan yang terletak di bagian
bawah halaman dan dipisahkan dari teks karya ilmiah oleh sebuah
garis sepanjang dua puluh ketukan (dua puluh karakter).
2. Fungsi Catatan
Kaki
• Menjelaskan referensi yang dipergunakan bagi pernyataan
dalam teks (catatan kaki sumber atau reference footnote).
• Menjelaskan komentar penulis terhadap pernyataan dalam teks
yang dipandang penting, tetapi tak dapat dinyatakan bersama
teks karena dapat mengganggu alur tulisan.
• Sebagai keterangan mengenai suatu hal yang dikemukakan
dalam karangan ilmiah di halaman tersebut.
• Menunjukkan sumber lain yang membicarakan hal yang sama
(catatan kaki isi ataucontent footnote).
3. Tujuan Catatan Kaki
Penulisan catatan kaki mempunyai tujuan untuk
menyusun pembuktian (sumber tulisan), menyatakan
utang budi (kepada pengarang yang dikutip
pendapatnya), menyampaikan keterangan tambahan,
memperkuat uraian (intisari, keterangan incidental
materi penjelas yang kurang penting, perbaikan, dan
pandangan yang bertentangan), dan merujuk bagian lain
teks (uraian pada halaman lain, sebelum atau
sesudahnya).
4. Jenis-jenis Catatan
Kaki
Catatan Kaki Lengkap Catatan Kaki Singkat

Catatan kaki yang ditulis lengkap dengan Catatan kaki yang singkat terdiri dari tiga
menuliskan nama penulis/pengarang, macam, antara lain:
judul buku, nama atau nomor seri (jika • Ibid (Ibidium)
ada), jumlah jilid (jika ada), nomor • Op.cit (opere citato)
cetakan, nama penerbit, kota terbit, tahun • Loc.cit (loco citato)
terbit, dan nomor halaman.
5. Cara Penulisan Catatan
Kaki
1. Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya
empat belaskarakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
2. Catatan kaki diketik berspasi satu.
3. Diberi nomor.
4. Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin
kiri.
5. Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan
selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
6. Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan
dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
5. Cara Penulisan Catatan
Kaki
7. Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
8. Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih
baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
9. Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama
dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulangketerangan
catatan kaki.
10. Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan
loc.cit.
11. Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya
mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.
0
2
ABSTRAK
1. Pengertian Abstrak
Pengertian umum abstrak merupakan penyajian singkat mengenai
isi tulisan sehingga pada tulisan, ia menjadi bagian tersendiri.
Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada
pembaca.Sedangkan pengertian khusus abstrak adalah sesuatu yang
dilihat tidak mengacu kepada obyek atau peristiwa khusus.
2. Tujuan Abstrak
• Memudahkan para pembaca untuk mendapatkan informasi
terbaru tentang suatu bidang yang diminati, tanpa harus
membaca seluruh isi dokumen
• Menghemat waktu pembaca
• Membantu memutuskan untuk melanjutkan membaca atau tidak
• Menghindari terjadi duplikasi tulisan
• Memudahkan dalam penyimpanan secara elektronis
3. Fungsi Abstrak
Fungsi dari abstrak yakni memberikan potret informasi bagi pembaca
mengenai isi dari suatu karya ilmiah yang sudah dibuat.
penjabaran sederhana digunakan untuk mempermudah proses
unggah ke dunia maya dan mempermudah pembaca memahami inti
dan isi dari sebuah karya ilmiah.
4. Jenis-jenis Abstrak
Abstrak Deskriptif Abstrak Informatif Abstrak Sorot

Abstrak ulasan/kritis Abstrak pokok Abstrak terarah / miring

Abstrak statistic/numeric Abstrak Informatif- Abstrak Mini


Indikatif
5. Cara Penulisan Abstrak
Adapun langkah-langkah dalam menulis abstrak adalah scbagai berikut
1. Baca ulang artikel, paper atau laporan
2. Tulis Draft Kasar, tanpa melihat tulisan lagi
3. Revisi Draft Kasar tersebut
4. Cetak dan baca lagi
5. Cara Penulisan Abstrak
Untuk lebih jelasnya perhatikan format penulisan abstrak dibawah ini:
1. Awal kalimat mcrupakan kata benda.
2. Terdiri dari maksimal 250 kata dengan spasi tunggal, diluar kata depan dan
kata sambung.
3. Dalam bentuk satu paragraf.
4. Menggunakan spasi 1.
5. Menggunakan huruf Times New Roman.
6. Terdapat kata kunci yang terdiri dari maksimal 5 kata dan disusun sccura
alfabet.
7. Ditulis scbelum bab pendahuluan.
8. Rata kiri-kanan.
9. Ditulisan dengan huruf Times New Roman ukuran 12 pt.
5. Cara Penulisan Abstrak
10. Bila skripsi tulisan ilmiah ditulis dałam bahasa Inggris maka abstrak ditulis
ke dalam bahasa Inggris pula, begitu pula jika skripsi/tulisan ilmiah ditulis
menggunakan bahasa Indonesia.
11. Istilah asing pada abstrak berbahasa Indonesia ditulis dalam cetak
miring, sedangkan dalam bahasa Inggris semua ditulis tegak.
12. Pada bagian bawah abstrak ditulis kata kunci/kcyword yang merupakan
topik yang dibahas pada tulisan ilmiah Kata kunci berupa kata minimal 3
kata.
13. Pencantuman kata kunci di beberapa perguruan tinggi mengenai
ketentuan abstrak pada tulisan ilmiah, ada yang meletakkan di bagian
atas setelah judul tulisan ilmiah/skripsi.
TANYA
JAWAB
KESIMPUL
AN

Anda mungkin juga menyukai