Nim : H011211034
Tuhan adalah sesuatu yang di yakini, di puja , di sembah oleh manusia , sebagai yang
Maha Kuasa, Maha Perkasa dan lain sebagai nya. Tuhan (Ilah) ialah sesuatu yang dipentingkan
(dianggap penting) oleh manusia sedemikian rupa, sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai
oleh-Nya. Selanjutnya, kalimat" Tuhan" itu dapat di artikan dan di pergunakan untuk
menamakan persembahan yang sebenarnya. Iyalah Tuhan pencipta alam semesta, ini tercantum
dalam Al-Qur'an.
Untuk Mengetahui Pengertian Tuhan Dalam Islam,maka perlu di kaji rujukan dari Al-
Qur'an tentang kata-kata yang memiliki makna tuhan.Dalam Al-Qur'an perkataan tuhan di kenal
dengan istilah rabb,maalik atau malik dan Ilaah. masing-masing istilah tersebut mempunyai
tekanan arti sendiri-sendri.
1.Rabb
Rabb adalah"Tuhan Sang Maha Pencipta", yang meciptakan keseluruhan alam ini tidak hanya
sekedar menciptakan tetapi juga di maksudkan sebagai " Sang Maha Pemelihara". Dan juga
setiap kejadian tidak lepas dari kekuasaan-Nya sebagai"Sang Maha Pengatur".Dari sisi
pengakuan,tidak hanya kaum muslimin yang mengakui adanya Rabb.Banyak orang di dunia
barat tidak secara formal beragama tetapi mereka mengakui adanya"Dia" Tuhan Yang Maha
Pencipta.
2.Malik
Dalam Al-Qur'an, kata Malik di pakai untuk menunjukan pada Tuhan yang berkuasa
mempunyai,memiliki atau merajai sesuatu.
3.Ilaah
Secara etimologis ''llaah''mempuyai arti sebagai yang disembah dengan sebenarnya atau tidak
sebenarnya.Apa saja yang disembah manusia ,dia itu llaah namanya.Ini yang membedakan
seseorang apakah muslim atau bukan.Sesorang bisa memiliki sesembahan berhala(kaum
peganis),atau api(zoraster)atau matahari dan banyak lagi.
Kesimpulan yang saya dapat dari video tersebut adalah kita bisa belajar mengenai
pentingnya kejujuran. seorang penggembala yang siang malamnya yang selalu mengurus
kambing, walaupun hidupnya tidak mewah dan selalu mengurus kambing dia tetap berperilaku
jujur meskipun ditawarkan sesuatu yang menguntungkan, karena dia yakin bahwa ia selalu
diawasi oleh tuhannya, Allah dan dia yakin bahwa Allah telah mengatur rezekinya. sudah
seharusnya kita renungi diri kita dan memperbaiki diri agar kita menjadi pribadi yang jujur
dalam situasi dan kondisi apapun,
Dalil yang relevan dengan kisah dari video tersebut adalah dalil bahwa Allah maha Melihat.
Adapun dalil al-qur/an yang menyatakan bahwa allah maha melihat adalah :
Surah Thaha ayat 46 :
س َم ُع َوأَ َر ٰى
ْ َقَا َل اَل ت ََخافَا ۖ إِنَّنِي َم َع ُك َما أ
"Janganlah kamu berdua (Musa dan Harun) khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua,
Aku mendengar dan melihat.”