Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN KESEPULUH

ISLAM
DAN MAKANAN

By.
Dr. IHSAN SANUSI, M.Ag
PENGERTIAN MAKANAN
 Segala apa yang boleh dimakan oleh
manusia
 Sesuatu yang dapat menghilangkan
rasa lapar

BAHAN AJAR AGAMA : Dr. IHSAN SANUSI, M. Ag


Kategori makanan
 Ada 2 kategori makanan: Makanan yang dihalalkan dan
makanan yang diharamkan
 Makanan yang dihalalkan adalah makan yang baik-baik
surat al-maidah ayat 4
 Makanan yang diharamkan adalah makanan yang kotor
(khabisah).
 Sifat halal dan baik dalam makanan tidak dapat
dipisahkan dan menjadi syarat mutlak yang harus
dipenuhi untuk mengkosumsi makanan
 Dengan demikian sifat halal dan haram adalah terkait
dengan hukum” bersifat non materi”, sedangkan toyyib
(baik) dan khabisah (kotor) terkait dengan hukum yang
bersifat materi
BAHAN AJAR AGAMA : Dr. IHSAN SANUSI, M. Ag
Makanan yang halal dapat ditinjau dari cara
mendapatkannya dan jenis makanan itu sendiri
 Dalam mendapatkannya manusia dilarang mendapatkan secara
haram seperti mencuri,walaupun terpaksa
 Sebaliknya dalam keaadan darurat ada rukhsah (keringanan) dari
segi materinya untuk mengkosumsi makanan haram sekedar untuk
mempertahankan hidup (2:173; 6:145; 16:115), asal tidak
berlebihan dan betentangan dengan ketentuan Allah.
 Ulama menyatakan bahwa syarat makanan yang toyyib diantaranya
baik, bergizi, (bisa juga dilihat dari segi kebersihan, rasa, dan cara
menyajikannya)
 Nabi memesankan bahwa tubuh yang dibesarkan dengan makanan
yang haram, baik cara mendapatkan ataupun jenis makanan itu
sendiri, maka nerakalah lebih baik untuknya. (lihat HR. Tirmizi)
 Dalam mengkonsumsi makanan ada 1 lagi prinsip yaitu tidak
berlebih-lebihan dalam makan (lihat Qur’an 7: 12) (hadis: makan
sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang)

BAHAN AJAR AGAMA : Dr. IHSAN SANUSI, M. Ag


Makanan yang halal adalah adalah
makanan yang baik.
 Yang termasuk kategori ini:
1. Binatang laut (al-maidah ayat 96), kecuali yang
beracun dan bebahaya bagi keselamatan jiwa.
Binatang laut tidak perlu disembelih
2. Sebahagian binatang dalam (al-maidah ayat 1),
Allah menyatakan kehalalan binatang ternak
seperti unta, kambing, sapi, kerbau, kuda, dan
ayam
3. Karena dalam nas (al-Qur’an dan hadis) sedikit
sekali yang dilarang, maka dasarnya semua
binatang halal dimakan, kecuali yang disebut nas

BAHAN AJAR AGAMA : Dr. IHSAN SANUSI, M. Ag


MAKANAN YANG HARAM
 Makan yang haram sedikit sekali disebut dalam nas.
 Dalam surat al-An’am ayat 145, Allah hanya mengharamkan empat jenis
makanan, yaitu bangkai, darah, daging babi dan sembelihan yang menyebut
selain nama Allah (periode mekkah).
 Dalam al-Baqarah 173, Allah menegaskan kembali empat jenis makanan yang
haram ini
 Diakhir misi kerasulan, Allah mengulang empat jenis itu dan sekaligus merinci
tentang yang haram dimakan dalam surat al-maidah ayat 3, yang haram yaitu
hewan yang mati terceikik (munkhaniqah), dipukul (mauquzah), terjatuh
(mutaraddiyah), ditanduk (natihah), diterkam binatang buas (ma akala as-
sabu) dan makanan yang disembelih untuk berhala.
 Dalam surat al-Maidah ayat 3 hanya disebutkan 10 macam kriteria makanan
yang diharamkan Allah, namun dalam beberapa hadis menyebutkan beberapa
kriteria lain yaitu, di antaranya binatang buas yang mempunyai taring, cakar
atau paruh, untuk menerang lawannya, selain itu rasul juga melarang
memakan binatang Jallalah, yaitu binatang yang memakan makan kotor,
binatang menjijikkan

BAHAN AJAR AGAMA : Dr. IHSAN SANUSI, M. Ag


PESAN AL-QUR’AN TENTANG
MAKANAN
 Dari 27 kali tentang pembicaran makanan dalam
al-Qur’an selalu menekankan dua sifat: yaitu
boleh (halal) dan baik (toyyibah).
 Ada 4 ayat yang menggabungkan sifat tersebut,
yaitu dalam surat albaqarah 168; al-Maidah 88;
al-Anfal 69; dan al-Nahl 114
 Ayat-ayat ini tidak saja menyatakan bahwa
makanan hanya berfungsi sebagai/ untuk
menjaga kesehatan dan mempertahankan
hidup, tetapi juga berpengaruh dalam
membentuk kepribadian dan karakter seseorang
BAHAN AJAR AGAMA : Dr. IHSAN SANUSI, M. Ag
 Ulama (mufassir) mengatakan bahwa
orang yang suka memakan makanan
yang kotor biasanya “bertabiat kasar”,
“keras” dan “sulit menerima kebenaran”.
 Jenis makanan yang disebutkan oleh
surat al-Maidah ayat 90 dan al-An’am
145 erat kaitannya dengan dampak
negatif mental orang yang
memakannya. (Misalnya: kata rijs terkait
dengan kejelekan budi pekerti)

BAHAN AJAR AGAMA : Dr. IHSAN SANUSI, M. Ag


SEKIAN
TERIMA KASIH WASSALAM
TUGAS:
Bagaimana hukum:
 Berobat dengan makanan yang haram?
 Memakan sembelihan ahlul kitab?

BAHAN AJAR AGAMA : Dr. IHSAN SANUSI, M. Ag

Anda mungkin juga menyukai