Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS PERILAKU BIAYA TERHADAP

MAHASISWA

Oleh:

Alfira Fitriani

11870323681

UIN SUSKA

PEKANBARU
2021
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengalokasi biaya yang dihabiskan oleh
seorang mahasiswauntuk kebutuhannyamelalui perspektif akuntansi. Manfaat dari penelitian ini
adalah agar setiap individu dapat mengatasi persoalan kehidupan, yang mana persoalan kehidupan
tersebut sebagianbesar terkait dengan materi atau sumber daya. Ketika individu dihadapkan pada
berbagai tawaran dari lingkungan sekitar, maka mereka harus dapat bereaksi dengan menentukan
untung rugi melalui analsis biaya untuk dapat bertahan. Dalam penelitian ini menggunakan
metode wawancara dalam pengumpulan data dan mengelompokkan menjadi dua bagian
diantaranya mahasiswa pekerja dan mahasiswa yang tidak bekerja. Hasil analisis dari
pengelompokan biaya tersebut dapat dilihat bahwa rata rata biaya yang paling besar
dikeluarkan yaitu biaya primer, dilanjutkan dengan biaya sekunder dan terakhir biaya kuliah.
Dimana biaya primer adalah biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan pokok mahasiswa seperti,
buku, BBM, make-up dan lain-lain . Biaya sekunder adalah biaya yang dikeluarkan untuk
hiburan seperti, nonton, bermain, hageout, dan lain-lain. Dan biaya kuliah adalah biaya yang
dikeluarkan untuk membayar SPP 1 semester.

Kata Kunci : Biaya hidup, kebutuhan primer, kebutuhan sekunder

Abstract

The purpose of this study is to analyze the allocator of the costs spent by a student for his
needs through an accounting perspective. .The benefit of this research is that each
individual can overcome the problems of life, in which the problems of life are mostly
related to materials or resources. .when individuals are faced with various offers from the
surrounding environment, then they must be able to react by determining profit and loss
through cost analysis to survive. .in this study using the interview method in collecting
data and grouping into two parts including working students and students who do not
work. .The results of the analysis of the grouping of costs can be seen that the average
cost is the largest, namely primary costs, followed by secondary costs and finally tuition
fees. .where primary costs are costs incurred for basic student needs such as books, fuel,
make-up and others. Secondary costs are costs incurred for entertainment such as,
watching, playing, hageout, and others. .and tuition fees are costs incurred to pay tuition
for 1 semester.

Keywords: Cost of living, primary needs, secondary needs.

i
DAFTAR ISI

ABSTRAK............................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... iv
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................................. 4
A. Konsep Perilaku Biaya ............................................................................................ 4
B. Analisis Perilaku Biaya Terhadap Mahasiswa ........................................................ 5
PENUTUP ........................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 9
B. Saran ....................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 10

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 ......................................................................................................................... 6

Tabel 2 ..................................................................................................................... 6

Tabel 3 ..................................................................................................................... 6

Tabel 4 ..................................................................................................................... 6

iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis

Perilaku Biaya Terhadap Mahasiswa” ini tepat pada waktunya. Shalawat beserta salam tidak lupa

pula kita ucapkan kepada baginda nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita kepada zaman

penuh ilmu pengetahuan saat ini.

Makalah ini bertujuan untuk menambahkan wawasan tentang bagaimana

perilaku biaya terhadap mahasiswa bagi para pembaca begitu juga bagi penulis. Penulis

juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyusun makalah

ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan

saran yang membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya.

Pekanbaru, 20 September 2021

Penulis

iv
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Analisis yaitu penjabaran dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam

berbagai macam bagian komponennya dengan maksud agar kita dapat mengidentifikasi atau

mengevaluasi berbagai macam masalah yang akan timbul pada sistem, sehingga masalah tersebut

dapat ditanggulangi, diperbaiki atau juga dilakukan pengembangan. Kata Analisis sendiri berasal

dari kata analisa, dimana penggunaan pada kata ini mempunyai arti kata yang berbeda tergantung

bagaimana kita meletakkan kata ini.

Jadi secara umum, pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian

kegiatan seperti; mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali

menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai

bentangan yang sangat luas antara lain berjalan, berbicara, menangis,

tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian ini dapat

disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah semua kegiatan atau

aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati

oleh pihak luar.

Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam


rangka

memperoleh penghasilan atau revenue yang akan dipakai sebagai pengurang

penghasilan. biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh barang atau jasa yang

diharapkan memberi manfaat sekarang atau masa yang akan datang”. Berdasarkan definisi biaya

diatas dapat disimpulkan bahwa biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomis yang diukur

dengan satuan uang, untuk memperoleh barang atau jasa yang diharapkan memberikan manfaat

saat ini maupun akan datang.

Era globalisasi sekarang ini, dimana persaingan diantara perusahaan- perusahaan yang

ada semakin ketat. Setiap perusahaan baik itu perusahaan jasa, perdagangan dan industri selalu

berusaha hidup dan berkembang. Untuk dapat hidup dan berkembang, perusahaan harus

ditunjang dengan laba yang diperoleh dari

1
usahanya. Untuk perusahaan yang profit oriented, tujuan dari perusahaan adalah

meningkatkan laba untuk dapat menjaga kelangsungan hidupnya. Pihak-pihak yang

berkepentingan didalam suatu perusahaan meliputi pihak internal dan pihak eksternal.

Pihak internal dalam hal ini manajemen membutuhkan informasi akuntansi untuk mengelola

perusahaan antara lain dengan melakukan perencanaan, pengendalian dan

pengambilan keputusan.

Manajemen perusahaan dalam menjalankan kegiatannya, seringkali dihadapkan pada

beberapa pilihan atau alternatif dari aktivitas yang dilakukan, dari setiap alternatif yang dapat

memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan. Agar perusahaan mempunyai kemampuan

bersaing di pasar, pihak manajemen harus mengambil keputusan yang paling tepat dengan

menjalankan fungsi-fungsi manajemennya dengan sebaik mungkin. Pihak manajemen harus

mampu memprediksikan kondisi dari usahausaha yang akan dilakukan pada masa yang akan

datang yang penuh ketidakpastian. Untuk mengurangi ketidakpastian itulah dibutuhkan informasi.

Informasi yang ada diperusahaan datang dalam bentuk yang berlainan sehingga ditemui kesulitan

untuk memilih mana yang paling tepat untuk suatu pengambilan keputusan.

Akuntansi sebagai ranah pengetahuan pada akhirnya menyesuaikan dirinya dalam

kehidupan sehari-hari melalui metode pencatatan, akuntansi sangat bergantung dari

pertimbangan filosofi negara, sosial, politik, dan kemasyarakatan. Dikaji dari kejadian sosial di

masyarakat, fenomana menarik saatini pada masyarakat maju adalah banyak terjadinya beban

yang dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan selain kebutuhan primer, yaitu kebutuhan

sekunder misalnya kebutuhan untuk berkomunikasi, berstatus sosial, hingga kebutuhan yang

bersifat abstrak seperti kebutuhan akan kepercayaan. Kebutuhan di atas umumnya timbul setelah

kebutuhan primer tersedia secara konstan atau paling tidak dalam tempo yang cukup lama, seperti

ketika seseorang bisa meyakini diri bahwa mereka dapat bertahan hidup beberapa tahun ke

depan tanpa mengganggu jalanya operasional keseharian.

2
Setiap individu memiliki cara tersendiri dalam mengatasi persoalan kehidupan,

yang mana persoalan kehidupan tersebut sebagain besar terkait dengan materi atau sumber daya.

Ketika individu dihadapkan pada berbagai tawaran dari lingkungan sekitar,

maka mereka harus dapat bereaksi dengan menentukan untung rugi melalui analsis biaya untuk

dapat bertahan. Keinginan/ego yang tinggi dari setiap individu (secara

umum anak muda) dengan tidak dibarengi dengan materi yang cukup akan

menimbulkan masalah tersendiri. Masalah ini akan dialami oleh individu yang berada dalam

beragam penawaran lingkungan disekitar, seperti mahasiswa yang melakukan studi di kota.

Konsekuensinya sebagai seorang mahasiswa mereka akan memilih berbagai penawaran tersebut

melalui analisis biaya hidup.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada maka rumusan masalah dalam makalah

ini yaitu:

a) Bagaimana konsep perilaku biaya?

b) Bagaimana analisis perilaku biaya terhadap mahasiswa?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka tujuan penelitian dalam

makalah ini yaitu:

a) Untuk mengetahui konsep perilaku biaya.

b) Untuk mengetahui analisis perilaku biaya terhadap mahasiswa.

3
PEMBAHASAN

A. Konsep Perilaku Biaya

Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses

produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah

terjadi maupun yang akan terjadi. Biaya sebagai suatu nilai tukar, pengeluaran, atau pengorbanan

yang dilakukan untuk menjamin perolehan manfaat. Akuntansi biaya adalah bagian dari akuntansi

manajemen dimana merupakan salah satu dari bidang khusus akuntansi yang menekankan pada

penentuan dan pengendalian biaya.

Sedangkan dalam pengelolaan perusahaan, akuntansi biaya merupakan bagian penting

dari ilmu akuntansi dan telah berkembang menjadi tools of management, yang

berfungsi menyediakan informasi biaya bagi kepentingan manajemen agar dapat

menjalankan fungsinya dengan baik. Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk

memperoleh barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat sekarang atau masa

yang akan datang. Berdasarkan definisi biaya diatas dapat disimpulkan bahwa biaya

merupakan pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dengan satuan uang, untuk memperoleh

barang atau jasa yang diharapkan memberikan manfaat saat ini maupun akan datang.

Biaya merupakan objek yang dicatat, digolongkan, diringkas dan disajikan oleh

akuntansi biaya. Proses akuntansi biaya dapat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan baik pihak

intern perusahaan maupun pihak ekstern perusahaan.

Klarifikasi Biaya:

- Biaya Tetap, Yaitu biaya yang secara total tidak berubah saat aktivitas

bisnis meningkat atau menurun. Masuk dalam kelompok ini adalah

biaya penyusutan (bangunan, mesin, kendaraan dan aktiva tetap lainnya)

gaji dan upah yang dibayar secara tetap, biaya sewa, biaya asuransi,

pajak, dan biaya lainnya yang besarnya tidak terpengaruh oleh volume penjualan.

4
- Biaya Variabel, Yaitu biaya yang secara total meningkat secara proporsional

terhadap peningkatan dalam aktivitas dan menurun secara proporsional terhadap

penurunan dalam aktivitas.

- Biaya Semivariabel, Yaitu biaya yang memperlihatkan baik karaktristik-

karaktristik dan biaya tetap maupun biaya variabel.

Analisis perilaku biaya mampu memberikan masukan bagi manajemen dalam

proses estimasi biaya produksi.Analisis perilaku biaya dapat digunakan sebagai salah satu

perangkat bagi manajemen untuk memprediksi biaya yang akan dikeluarkan di masa yang akan

datang, menentukan besaran skema biaya beserta pendapatan, serta melakukan analisis sensitivitas.

Agar tercipta analisis perilaku biaya yang andal, terlebih dahulu setiap biaya harus diidentifikasi,

dipilah, dan dikelompokkan kedalam unsur biaya tetap (fixed cost)dan biaya variabel (variable

cost).

B. Analisis Perilaku Biaya Terhadap Mahasiswa


Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif, yang menggambarkan

kehidupan sehari-hari dilingkungan mahasiswa. Tujuan atas penelitian ini yaitu untuk

menganalisis kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang bekerja maupun yang tidak

bekerja dan seberapa banyak pengeluaran yang dilakukan oleh mahasiswa.

Dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dalam pengumpulan

data dan mengelompokkan menjadi dua bagian diantaranya

mahasiswa pekerja dan mahasiswa yang tidak bekerja. Kehadiran peneliti


untuk

berinteraksi dengan subjek diharapkan memberi pemahaman lebih utuh peneltian

melalui wawancara, catatan, dan teknik observasi melalui partisipan untuk melihat secara

langsung perilaku yang beruhubungan dengan fenomena yang di amati.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku biaya mahasiswa selama 2

semester. Penelitian menggunakan pendapat dengan sejumlah 2 mahasiswa akuntansi semester 7

dengan alasan agar mahasiswa dapat memahami ilmu akuntansi dengan baik. Mahasiswa yang

dilibatkan terdiri beberapa kelompok sosial ekonomi diantaranya kelompok 1 yaitu mahasiswa

tidak bekerja, kelompok 2

5
mahasiswa bekerja. Berikut terlampir hasil hasil penelitian dari perilaku biaya

mahasiswa:

Tabel 1
Tabel akumulasi biaya untuk 2 periode (12 Bulan)
Januari-Desember 2020
:

Mahasiswa Biaya Kuliah Biaya Primer Biaya Jumlah


Sekunder
Kelompok 1 3.300.000 15.000.000 3.000.000 21.300.000
Kelompok 2 3.300.000 18.000.000 6.000.000 27.300.000

Tabel 2
Tabel pengeluaran biaya untuk 1 Semester (6 Bulan)
Periode 1 Bulan Januari-Juni 2020
Mahasiswa Biaya Kuliah Biaya Primer Biaya Jumlah
Sekunder
Kelompok 1 1.650.000 6.500.000 1.500.000 9.650.000
Rata-rata 3.216.666
Kelompok 2 1.650.000 8.500.000 3.000.000 13.150.000
Rata-rata 4.383.333
Total Rata-rata 7.599.999

Tabel 3
Tabel Pengeluaran Biaya untuk 1 Semester (6 Bulan)
Periode 1 bulan Juli-Desember 2020
Mahasiswa Biaya Kuliah Biaya Primer Biaya Jumlah
Sekunder
Kelompok 1 1.650.000 8.500.000 1.500.000 11.650.000
Rata-rata 3.883.333
Kelompok 2 1.650.000 9.500.000 3.000.000 14.150.000
Rata-rata 4.716.666
Total Rata-rata 8.599.999

Tabel 4
Tabel Persentase Kenaikan Pengeluaran
Periode Januari-Desember 2020
Rata-rata Rata-rata Selisih %
Mahasiswa Periode Periode Kenaikan Kenaikan
1 2 Pengeluaran
Kelompok 1 3.216.666 3.883.333 666.667 20,7%
Kelompok 2 4.383.333 4.716.666 333.333 7.6%
Total 7.599.999 8.599.999 1.000.000 13,1%

Biaya variabel : Biaya Tertinggi - Biaya Terendah

Output Titik tertinggi – Output Titik terendah

6
Tarif Biaya variabel : 14.150.000 – 9.650.000

4.716.666-3.216.666

: 4.500.000

1.500.000

: 3,00

Biaya Tetap : Total biaya tertinggi – (Tarif variabel x output tertinggi)

: 14.150.000 – (3,00 x 4.716.666)

: 14.150.000 – (14.149.998)

:2

Biaya persamaan biaya untuk kenaikan berdasarkan metode high-low: Total

biaya : 2 + (3,00 X Jumlah selisih kenaikan)

: 2 + (3.000.000)

: 3.002.000

Berdasarkan dari hasil data penelitian tersebut dapat dilihat bahwa kelompok 1

(Mahasiswa tidak bekerja) jumlah pengeluaran untuk 2 periode sebesar 21.300.000 dan kelompok

II (mahasiswa bekerja) jumlah pengeluaran untuk 2 periode sebesar 27.300.000. Analisis perilaku

biaya secara umum dalam penelitian ini kita bisa melihat bahwa ada 3 kelompok biaya yang

dikeluarkan oleh mahasiswa,yaitu:

- Biaya Kuliah tersebut merupakan biaya SPP 1 semester.

-Biaya Primer tersebut merupakan biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan pokok mahasiswa

seperti, buku, BBM, make-up , baju, dan lain-lain.

-Biaya Sekunder tersebut merupakan biaya yang dikeluarkan untuk hiburan seperti, nonton,

bermain, hangout, dan lain-lain.

Kelompok 1

Hasil analisis jumlah pengeluaran untuk ke 2 preriode dapat dilihat dari pengelompokan

biaya, kelompok 1 (mahasiswa tidak pekerja) dapat dilihat jumlah biaya yang paling besar

adalah biaya primer atau yang bukan kebutuhan sekunder

7
yaitu sebesar Rp. 15.000.000., dilanjutkan dengan biaya sekunder sebesar Rp.

3.000.000, dan selanjutnya biaya kuliah Rp. 3.300.000,-.

Kelompok 2

Hasil analisis jumlah pengeluaran untuk ke 2 preriode dapat dilihat dari pengelompokan

biaya, kelompok 2 (mahasiswa bekerja)dapat dilihat jumlah biaya bahwa biaya paling besar adalah

biaya primer atau yang bukan biaya sekunder yaitu sebesar Rp. 18.000.000., dilanjutkan

dengan biaya sekunder sebesar Rp.6.000.000, dan selanjutnya biaya kuliah Rp.

3.300.000,-.Dari kedua kelompok tersebut diatas maka biaya yang dihabiskan (kelompok I dan

II) cukup besar dilihat dari presentasi kenaikan diantara kedua kelompok tersebut yang dimana

cukup jauh meninggkat dari periode sebelumnya. Kedua kelompok tersebut banyak mengeluarkan

biaya dalam kebutuhan primer.

8
PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil analisis dari pengelompokan biaya tersebut dapat dilihat bahwa rata rata

biaya yang paling besar dikeluarkan yaitu biaya primer, dilanjutkan dengan biaya sekunder dan

terakhir biaya kuliah. Berdasarkan pengelompokan biaya yaitu kelompok 1 (mahasiswa tidak

bekerja), kelompok 2 (mahasiswa bekerja), dapat dilihat perilaku biaya yang dikeluarkan oleh

kelompok 1 dan 2 tidak jauh berbeda pengeluaran yang dilakukan oleh kedua kelompok (yaitu

biaya primer, biaya lain-lain/ sekunder dan biaya kuliah).

B. Saran

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi

dalam pembuatan makalah ini sehingga dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal

Chandra,L. 2021. “Analisis Perilaku Biaya Terhadap Mahasiswa”. Research In Accounting


Journal vol.1 no.2. hlm 254-260.

Djanegara, H.M.S., Triandi, T. and Praktikno, S., 2009. Peranan Audit Operasional dalam
Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Fungsi Pembelian pada PT. Organ Jaya. Jurnal
Ilmiah Ranggagading (JIR) vol.9 no.1. hlm 1-8.

Djanegara, H.M.S., 2005. Pengaruh Pengakuan Pendapatan dan Pengaruhnya terhadap Laporan
Keuangan: Studi Kasus pada PT. Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya. Jurnal Ilmiah
Ranggagading (JIR) vol.5 no.1. hlm 1-6.

Kartika, E. 2019. Analisis Perilaku Biaya Dalam Membuat Keputusan Menerima atau Menolak
Pesanan Khusus Pada PT. Putra Sejati. MAKSIMUM vol.10 no.1.

Sulistyo, S. 2010. Pengembangan USAha Kecil dan Menengah dengan Basis Ekonomi Kerakyatan
di Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Modernisasi vol.6 no.1. hlm 58–73.

Winarko, S. P., & Astuti, P. 2018. Analisis cost-volume-profit sebagai alat bantu perencanaan laba
(multi produk) pada perusahaan Pia Latief Kediri. JURNAL NUSANTARA APLIKASI
MANAJEMEN BISNIS vol.3 no.2. hlm 9–21.

Buku

Carter,W.K. & Usry,M.F. Alih bahasa oleh Krista. 2006. Akuntansi biaya buku 1. Edisi 13.Jakarta :
Salemba Empat.

Carter,W.K. & Usry,M.F. Alih bahasa oleh Krista. 2005. Akuntansi biaya buku 2. Edisi 13.Jakarta :
Salemba Empat.

Dunia, F. A. (2005). Ikhtisar Lengkap PengantarAkuntansi. Jakarta: Lembaga Penerbit Universitas


Indonesia.

L.M.Samryn. (2001). Akuntansi Manajerial. In Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada. Maryanne

M. Women, Don R. Hasen, Dan L. Heitger.(2017). Buku dasar-


dasarAkuntansi Manajerial, Edisi 5. Salemba Empat

Mulyadi. (2005). Akuntansi Biaya(ke-6). STIE YKPN.

Samryn, L. M. (2012). Akuntansi Manajemen. Edisi Revisi, Jakarta: Kencana.

Simamora, H. (2002). Akuntansi manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Karya Ilmiah

Albert,TO. 2011. Analisa Biaya Volume Laba Pada PT. Hadinata Brothers Dalam Kaitannya
Dengan Peningkatan Profitabilitas Perusahaan. Skripsi Program Sarjana STIE Kesatuan,
Bogor.

Arita, OC. 2009. Peranan Analisis Margin Kontribusi Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Hotel
Pangrango 2. Skripsi Porgram Saejana STIE Kesatuan, Bogor.

10

Anda mungkin juga menyukai