Erna Cahyaningsih
EKSTRAKSI
Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan
substansi dari campurannya dengan
menggunakan pelarut yang sesuai.
(Mukriani.,2014)
adalah penyarian zat-zat berkhasiat atau zat-zat
aktif dari bagian tanaman obat, hewan dan
beberapa jenis ikan termasuk biota laut
(Harbone, 1987; Dirjen POM, 1986)
Tujuan ekstraksi bahan alam secara umum
adalah untuk menarik komponen kimia yang
terdapat pada bahan alam.
Prinsip : perpindahan massa komponen zat ke
dalam pelarut, dimana perpindahan mulai
terjadi pada lapisan antar muka kemudian
berdifusi masuk ke dalam pelarut.
Secara khusus
1. Senyawa kimia telah diketahui identitasnya
untuk diekstraksi dari organisme
2. Bahan diperiksa untuk menemukan
kelompok senyawa tertentu,
mis : alkaloid, flavonoid, saponin, meskipun
struktur kimia sebetulnya dari senyawa ini
bahkan keberadaannya belum diketahui.
3. Organisme (tanaman/hewan) digunakan
dalam pengobatan tradisional.
4. Suatu senyawa yang akan di isolasi belum
ditentukan sebelumnya dengan cara apapun.
Berdasarkan bentuk campuran yang diekstraksi,
dapat dibedakan dua macam ekstraksi yaitu :
1. Ekstraksi padat-cair
jika substansi yang diekstraksi terdapat di
dalam campurannya yang berbentuk padat.
2. Ekstraksi cair-cair
jika substansi yang diekstraksi terdapat di
dalam campurannya yang berbentuk cair
Corong pemisah,
digunakan
ekstraksi cair-cair
Metode metode Ekstraksi
1. Ekstraksi dengan pelarut
- cara dingin
- cara panas
2. Destilasi Uap
3. Cara lainnya
- ekstraksi berkesinambungan
- superkritikal karbondioksida
- Ekstraksi ultrasonik
- Ekstraksi energi listrik
Ekstraksi dengan pelarut
- Cara dingin = maserasi
= perkolasi
- Cara panas = refluk
= soxhletasi
= digesti
= infus
= dekok
Maserasi